“Making sure everyone is happy enough,” adalah salah satu tantangan paling sulit yang seringkali dihadapi oleh sebagian besar pasangan dalam mempersiapkan pernikahannya, begitu juga untuk Milka dan Ray. Sama seperti pasangan lain, Milka dan Ray ingin memastikan bahwa seluruh pihak yang terlibat dalam pernikahannya cukup puas dengan berbagai keputusan yang mereka pilih, termasuk juga soal pemilihan vendor.

“Kita menggunakan vendor yang cukup banyak, mulai dari foto, video, dekorasi, make up dan yang lainnya. Pemilihan vendor cukup menantang.”

Milka dan Ray menyelenggarakan pernikahan dengan konsep Desa Lampung, yang lengkap dengan prosesi, nuansa, dan baju adat Lampung, tempat kelahiran ayah Ray. Dekorasi dengan tema budaya Lampung ini pun juga semakin cantik dengan pelaminan yang sengaja dibuat seperti rumah adat Lampung.

Meski menggunakan pakaian tradisional, namun pakaian mereka dibalut dengan sentuhan modern terutama untuk pakaian Ray yang berbeda dengan pengantin pada umumnya. Sedangkan Milka, ia menggunakan siger dan perhiasan warisan turun-temurun keluarga Ray.

“Bagi aku dan Ray, menghabiskan waktu dengan keluarga dan kerabat baik di acara akad yang sangat Islami dan khidmat maupun di resepsi adalah momen yang tak terlupakan. Apalagi saat momen menaiki semacam tandu yang diangkat oleh sejumlah orang, yang merupakan salah satu tradisi Lampung.” Milka juga merasa semakin menyatu dengan budaya Lampung saat harus menari tarian Lampung dan membuat suasana jadi semakin meriah.

“Tapi, dibalik itu semua, momen saat Ray membacakan ayat suci Al Quran yang dilanjutkan dengan aku membacakan saritilawah sebelum ijab kabul adalah momen yang paling berkesan. Sangat tegang, tapi aku senang karena Ray melakukannya dengan tegas dan lancar,” lanjut Milka.

Tips untuk brides to be,

“Selalu tegar dengan masalah apapun yang akan dihadapi, selalu jadi sebuah tim yang tidak bisa terpecah belah oleh masalah sepele, yaitu acara pernikahan. Kalau aku dan Ray, kita juga lebih sibuk mengurus dan merencanakan apa yang akan dilakukan ke depannya. Jadi, jangan stres karena apapun yang terjadi dalam acara pernikahan tersebut adalah one of the happiest moment in your life, enjoy it!”