Pernikahan Adat Palembang Modern yang Elegan ala Kayla dan Ilham

By The Bride Dept on under The Wedding

Pernikahan Adat Palembang Modern

Style Guide

Style

Traditional

Venue

Hotel

Colors

Vendor That Make This Happened

Photography Venema Picture

Event Styling & Decor Suryo Decor

Bride's Attire Surya Abduh

Bride's Attire Studio Boh

Pandemi ini, memang membuat segalanya menjadi tak pasti. Termasuk urusan pernikahan, banyak sekali berbagai hal yang membuat rencana menjadi berubah di tengah jalan. Seperti cerita dari pasangan Kayla dan Ilham, yang kisah romantisnya berubah dari sahabat jadi cinta!

Kayla dan Ilham memutuskan untuk menikah pada tanggal 3 Juli 2021 di tengah suasana pandemi yang sedang naik.

“Kami hanya bisa melangsungkan akad nikah saja, sedangkan untuk resepsi kami menundanya sekitar 9 bulan.”

Penundaan ini terpaksa dilakukan karena situasi pandemi yang masih tidak pasti di dalam negeri. Mereka berusaha untuk tetap taat pada aturan dari pemerintah. Memang perjalanan yang cukup panjang, tetapi resepsi pernikahan adat Palembang modern yang diimpikan oleh mereka berdua tetap tercapai.

Untuk konsep akad nikah, kita berdua memutuskan untuk menggunakan adat Minang dengan nuansa warna biru, putih dan champagne gold. Pelaminan tradisional Minang kami percayakan pada Suryo Decor untuk menanganinya.

Sedangkan untuk konsep acara resepsi, pilihan jatuh pada konsep pernikahan adat Palembang modern dengan palet berwarna champagne gold, rose gold, peach, putih, dan juga baby pink. Sebenarnya, untuk pelaminan sendiri kami memilih tema Sumatera yang memiliki sentuhan Palembang. Untuk mempercantik detail pada aisle, pilihan digital printing kain songket tradisional sukses mencuri perhatian. Masih seperti akad nikah, kami percayakan seluruh dekorasi resepsi kali ini kepada Suryo Decor.

Tentunya para sahabat dekat Kayla dan Ilham tak ketinggalan untuk mendoakan dan memberikan mereka doa terbaik di hari bahagianya. Kayla tetap ingin mereka hadir dalam balutan busana berwarna senada yaitu palet biru muda yang dipadukan dengan kain songket berwarna silver untuk para tim brides. Anggun sekali penampilan mereka ya! Sedangkan untuk tim groom, paduan jas hitam dengan sentuhan kain songket berwarna senada berhasil memikat mata.

Kayla menceritakan pengalaman unik saat mendatangi Surya Abduh sebagai perancang kebayanya. Sebelum masuk ke tahap desain, ia diminta untuk memilih 9 macam warna benang favorit kami. Warna-warna itulah yang nantinya akan digunakan untuk motif/bordir pada kebaya kasmaran karya Mas Abduh. Sama seperti konsep di awal, untuk finishing look kami tetap mengambil referensi warna pastel yang bernuansa lembut. Oh, ya Surya Abduh pun membuat custom headpiece spesial untuk Kayla loh! Cantik ya!

Untuk pemilihan make up resepsi, sang perancang busman merekomendasikan Dhirman, dan kebetulan Kayla pun sudah lama menginginkan dirias olehnya. Riasannya tentu yang simpel dengan sentuhan warna pastel namun tetap terlihat anggun. Sedangkan tatanan rambut, ia percayakan kepada Mas Arnold sesuai rekomendasi dari wedding organizer kami yaitu Multi Kreasi Enterprise.

Saat Ilham melamar Kayla setelah berpacaran selama 5 tahun, mereka berdua langsung merencanakan konsep pernikahannya. Kayla langsung membuat moodboard yang akan diberikan langsung kepada vendor-vendor pilihan kami. Moodboard tersebut akan mempermudah dalam membuat konsep busana dan khususnya dekor yang kami impikan. Walaupun kami sudah menetapkan vendor, berdiskusi dengan pasangan juga orangtua mengenai tema acara yang diinginkan merupakan kunci utama agar segalanya berjalan lancar.

satu hal yang wajib diingat nih untuk para calon pengantin yang ingin melangsungkan pernikahan dalam kondisi seperti ini, kalian harus bisa menentukan prioritas! Karena di kondisi pandemi ini, kita tidak bisa mengharapkan semuanya sempurna, dan harus bersiap untuk menghadapi segala kondisi yang berubah.

Saat ditanya mengenai konsep pernikahan mereka, Kayla dan Ilham menjawab bahwa mereka memilih tema semi-klasik tradisional. Jadi tetap ada unsur adatnya tetapi tidak mau terlalu terkesan tradisional. Sebagai contoh, mereka tidak menggunakan headpiece tradisional dari Palembang tetapi masih mengenakan hiasan yang lebih sederhana. Touch of Palembang dapat terlihat dari kain songket yang dikenakan serta aksesori seperti keris dan ikat pinggang tradisional yang dipakai oleh mempelai pria.

Top 4 vendor pilihan Kayla:

  • Venema Picture.

Setiap momen indah dari akad nikah hingga resepsi, terbingkai apik dan saat melihat hasilnya semuanya begitu sempurna.

  • Suryo Decor

Konsep modern Palembang keinginan Kayla sukses direalisasikan dengan begitu elegan dalam nuansa warna yang lembut.

  • Studio Boh

Konsep modern yang dipadukan dengan touch of Palembang pada kebaya akad nikah bernuansa biru rancangan Studio Boh ini begitu anggun.

  • Surya Abduh

Kreasi perpaduan benang yang disajikan indah dalam motif bordir bernuansa emas ini tampil penuh statement dengan detail anggun menyerupai pita. Tak ketinggalan head piece favorit yang dibuat khusus Surya Abduh untuk resepsi Kayla.