Pernikahan Nina Zatulini dan Chandra Tauphan

By Vonika on under The Wedding

Style Guide

Style

Traditional

Venue

Hotel

Colors

Vendor That Make This Happened

Akad Nikah

Venue Hotel Grand Mahakam

Event Styling & Decor Des Iskandar

Photography Diera Bachir

Videography Diera Bachir

Bride's Attire Yasra Hayati

Groom's Attire Yasra Hayati

Make Up Artist Jasmine Lishava

Hair Do Des Iskandar

Jewellery & Accessories Pribadi

Wedding Shoes Nefrin Shoes

Souvenir Hiraloka

Invitation hiraloka

Wedding Organizer MKE

Wedding Reception

Venue Hotel Mulia Jakarta

Event Styling & Decor Lotus Design

Photography Diera Bachir

Videography Diera Bachir

Make Up Artist Budi Putra (Groom's)

Hair Do Budi Putra (Groom's)

Jewellery & Accessories De Royale Crown

Lighting Et Cetera Lighting

Bride's Attire Yefta Gunawan

Groom's Attire Brutus Rumah Mode

Wedding Entertainment Andien Aisyah (Special Appearance)

Invitation Peony Design

Souvenir Kezia Skin Care

Wedding Organizer MKE

Master of Ceremony Fenita Arie

Florist Laxmi florist & Decoration

Others Moments To Go (Photobooth)

Others Ids Design (Buku Tamu)

Hai, brides. Masih ingat dengan pesinetron Nina Zatulini dan pasangannya Chandra Tauphan yang acara lamarannya pernah di-feature di sini. Jika iya, pasti kalian juga tahu kan kalau Nina dan Chandra kemarin baru saja menggelar acara pernikahan yang sangat mewah dan elegan. Pesta pernikahan itu digelar selama dua hari berturut-turut, yaitu tanggal 22 Januari 2016 untuk akad nikah dan 23 Januari 2016 untuk acara resepsi. Namun, satu hari sebelum akad nikah, Nina menggelar acara peganjian sedangkan Candra melaksanakan beberapa rangkaian adat Bugis di kediamannya masing-masing.

Prosesi akad nikah Nina dan Chandra diselenggarakan di Hotel Grand Mahakam. Keduanya sepakat untuk menggunakan adat Padang dalam prosesi tersebut. “Untuk akad memang ingin ada sentuhan Padang-nya karena aku berasal dari Padang,” ungkap Nina. Hal ini terlihat dari warna yang dipilihnya, yaitu merah dan gold pada busana, suntiang yang Nina gunakan, serta dekorasi yang menghiasi tempat berlangsungnya prosesi tersebut. Dalam prosesi akad ini, Nina dan Chandra terlihat sangat cantik dan tampan. Hal ini dipengaruhi oleh busana yang mereka gunakan. “Aku menggunakan kebaya berwarna merah dan Chandra menggunakan beskap senada dengan kebayaku yang spesial di-design oleh Tante Yasra Hayati. Selain itu, songket yang kami gunakan juga dari dia, ”tambah Nina. Prosesi akad nikah tersebut berjalan sangat lancar. Terlihat senyum bahagia yang terpancar dari raut wajah mereka.

Setelah melaksanakan akad nikah, keesokan harinya, Nina dan Chandra menggelar acara resepsi pernikahan di Hotel Mulia Jakarta. Warna putih yang dipadukan dengan warna-warna pastel dipilih Nina dan Chandra untuk konsep acara tersebut. Hal ini memang jauh berbeda dengan konsep akad nikahnya kemarin. “Aku dan Chandra memang menginginkan tema modern untuk resepsi sehingga kami pilih warna putih dan warna-warna pastel. Contohnya, seperti detail-detail bunga yang sengaja aku pilihkan warna muda. Aku dan Chandra ingin memberikan kesan lux tetapi tidak terlalu berlebihan,” ujar Nina. Untuk busana, Nina mengenakan wedding dress bersiluet mermaid dengan ekor panjang dan bertabur Swarovski. “Kalau wedding dress ini dibuat oleh Yefta Gunawan dan aku sengaja meminta model seperti itu supaya terlihat kurus dan aksen sabrina-nya agar leherku terlihat jenjang, hehehe,” kata Nina sambil tertawa.

Untuk tantangan terbesar, Nina mengaku terletak pada komunikasi dengan keluarga besar Chandra yang tinggal di Makassar sehingga tidak bisa berkomunikasi langsung dan terkadang menimbulkan misscomm. “Selain itu, pada saat awal-awal mempersiapkan pernikahan, aku masih ada shooting kejar tayang sehingga tidak bisa mempersiapkan dengan maksimal dan mempercayai semuanya kepada wedding organizer. Sempat ada masalah dengan wedding organizer tersebut, hingga akhirnya aku cuti shooting dan mengganti wedding organizer yang benar-benar cocok dengan aku dan keluarga besar,” tutur Nina.

Seluruh rangkaian pernikahan Nina dan Chandra berjalan sesuai yang diinginkan. Mereka merasa sangat senang karena banyak keluarga dan kerabat yang menyempatkan hadir dan memberikan doa restu kepada Nina dan Chandra. Menurut Nina, hal yang paling berkesan untuknya, yaitu ketika akad nikah dan Chandra berhasil mengucapkan ijab Kabul dengan sekali tarikan napas. “Pada saat itu perasaan aku sangat lega sekali,” tutup Nina mengenang. Selain cerita, Nina dan Chandra juga memberikan 3 vendor favorit dan tips untuk para bride-to-be, lho.

3 Vendor pilihan Nina dan Chandra

1. Jasmine Lishava

Kak Jasmine baik sekali. Dia yang menenangkan aku di saat aku mulai panik dan dia juga yang menasihati aku supaya untuk tetap sabar agar hasil make up-nya tidak berantakan. Hasil make up Kak Jasmine sangat bagus dan tidak sedikit yang memuji hasilnya ini. Selain itu, dia juga mengajari aku trik menangis supaya tetap on make up-nya, hehehe

2. Yefta Gunawan

Suka sekali dengan hasil gaunnya. sampai Andien bilang kalau wedding dress aku bagus sekali. Selain itu, baju-baju untuk saudara perempuan dan mamaku juga dibuat di Yefta, mereka juga sangat puas dengan hasilnya.

3. De Royale Crown

Dia memberikan aku pilihan sampai membawakan 5 macam crown sehingga aku bisa memilih yang benar-benar sesuai dengan muka aku, hair do, dan busananya. Selain itu, owner-nya juga baik dan tanggung jawab sekali. Dia sendiri yang mengantarkan langsung ke hotel.

Tips untuk para bride-to-be

“Tidak boleh terlalu percaya dengan wedding organizer. Gimana pun harus tetap ada yang kita kontrol sendiri. Jangan stress ketika mendekati hari H, tetapi tidak lepas tangan juga. Aku pikir tidak ada salahnya pengantin bantu-bantu karena kalau kita kerjakan sendiri dan hasilnya sesuai seperti yang kita mau, pasti ada kepuasan tersendiri. Selain itu, perselisihan dengan siapa pun misalnya keluarga atau pasangan merupakan hal yang wajar. Ingat saja itu hanya ujian menjelang pernikahan. Setelah seluruh acara selesai, pasti semuanya akan kembali baik seperti semula.

Congratulation ya, Nina dan Chandra!