Vendor That Make This Happened
Venue Pemberkatan at Gereja Katedral Jakarta
Venue Resepsi at Klub Kelapa Gading
Event Styling & Decor Pemberkatan : New Inspire
Event Styling & Decor Resepsi : Michelle Paris Decoration
Videography Aspictura
Make Up Artist Moisel Make Up
Hair Do Moisel Make Up
Bride's Attire Jessica Tjiptoning
Groom's Attire Atham Tailor
Catering Pemberkatan : Nasi Kuning Plus Plus
Catering Resepsi : Klub Kelapa Gading
Invitation Yoe's Card
Souvenir Mondee
Photography Velonica
Photography Max Willy Photography
Photography Aspictura
Others Mikamia Make Up
Others Chenny Sulistio
Others Agnes Oktav
Others KULO Mangga Dua
Others Okiro Box
Others Puyo
Others La Belle Usher
Others Kreativ Things
Berawal dari pertemuan mereka ketika berada di satu kelas semasa kuliah, Yalie dan Aaron yang awalnya berteman akhirnya memutuskan untuk berpacaran. Setelah menjalani hubungan pacaran selama 8 tahun, Aaron melamar Yalie dengan menyematkan cincin di jarinya saat ia berulang tahun.
“Setelah 8 tahun pacaran, kami nggak menemukan alasan buat nggak ngelanjutin ke jenjang pernikahan.” tutur Yalie.
Yang unik dari konsep pernikahan Yalie dan Aaron adalah mereka memilih menggunakan motor Vespa untuk kendaraan pengantinnya. Ide ini muncul karena motor Vespa memiliki kenangan tersendiri bagi mereka berdua. Motor inilah yang selalu ada kala mengingat masa-masa pacaran mereka.
Hadirnya motor Vespa sebagai kendaraan pengantin mambawa cerita menarik di pernikahan mereka. Saat itu, Yalie dan Aaron menjadi pusat perhatian ketika berkeliling dengan motor Vespa, bahkan seorang turis mengabadikan momen dengan berfoto bersama dan mewawancarai mereka berdua seusai pemberkatan di Gereja Katedral.
Bahkan ketika resepsi dimulai, Yalie dan Aaron memasuki Klub Kelapa Gading yang menjadi venue pernikahan mereka dengan menggunakan motor Vespa. Momen itu menjadi momen paling berkesan di pernikahan mereka.
“Saat waktu masuk resepsi, motor Vespanya sempat ngambek ngga mau nyala. Sempat jadi tontonan tamu-tamu yang nunggu di pintu masuk, untung abis itu bisa nyala.” ujar Yalie.
Momen bahagia kala resepsi berlanjut ketika Aaron mempersembahkan sebuah lagu yang dinyanyikan khusus untuk Yalie di depan para tamu dan dilanjutkan dengan dansa bersama. Keceriaan saat resepsi pun bertambah saat teman-teman mereka menceburkan Aaron ke kolam ketika acara resepsi selesai.
Saat ditanya soal tantangan yang dihadapi dalam mempersiapkan pernikahan ini, Yalie bercerita kalau mereka khawatir dengan masalah cuaca karena mereka menggelar resepsi dengan tema outdoor. Tidak mau itu terjadi, mereka pun mengantisipasi dengan menyewa pawang hujan agar acara resepsi berjalan lancar.
“Karena kami pilih resepsi outdoor, tantangan terbesarnya adalah cuaca karena sempat mendung juga dan beberapa daerah ada yang hujan. Tapi untungnya di tempat kami tidak hujan. Pawang hujan dari KKG memang mantap!” seru Yalie.
Top 3 Vendors
- Jessica Tjiptoning dipercaya sebagai vendor yang menangani bride’s attire. Teman dari Yalie ini berhasil mewujudkan dress sesuai dengan yang diimpikan olehnya.
- Moisel Makeup yang juga teman dari Yalie ini dipilih menjadi salah satu vendor favorit karena hasil make up yang bagus, flawless dan tidak terlihat medok.
- Vendor terakhir yang dipilih sebagai favorit Yalie adalah Yoe’s Card. Disini, Yalie bebas berkreasi untuk membuat invitation sesuai dengan yang ia impikan dan kebetulan, ini adalah bisnis yang ia jalani.
Tips untuk bride to be :
Yalie berpesan untuk pada bride to be yang sedang menyiapkan pernikahan agar jangan stres soal vendor dan budget. Pernikahan yang bagus tidak harus pakai vendor termahal, karena dengan budget yang sedang pun pernikahan yang indah dan seru dapat terwujud. Hal terpenting adalah, pernikahan tidak hanya tentang venue, dress, atau catering, melainkan tentang kita dan pasangan, keluarga, teman serta momen spontan yang membuat suasana menjadi mengharukan dan bahagia.