Pernikahan Putri Titian dan Junior Liem

By Rebebekka on under The Wedding

Style Guide

Style

Traditional

Venue

Colors

Vendor That Make This Happened

Akad Nikah

Venue Museum Bank Indonesia

Event Styling & Decor Airy Designs

Photography Axioo

Bride's Attire Sukainah Sriwijiaya

Make Up Artist Christina Martha

Invitation Peony Wedding Invitation

Wedding Organizer Artea Organizer

Others Stiletto Pagar Ayu (Ushers)

Tea Pai

Venue Novotel Gajah Mada

Bride's Attire Algarry by Albert Yanuar

Groom's Attire Albert Yanuar Men

Resepsi Pernikahan

Bride's Attire Imelda Hudiyono

Jewellery & Accessories Rinaldy A Yunardi

Make Up Artist Petty Kaligis

Groom's Attire Brillington Brothers

Catering Asri Indo Catering

Wedding Entertainment Untitled Band

Master of Ceremony Rico Cepero

Wedding Cake Eiffel Cake

Kabar pernikahan pasangan yang satu ini banyak membuat para pria dan wanita patah hati. Para pria patah hati karena Tian yang cantik kini sudah milik seseorang, begitu juga sebaliknya para wanita menjadi galau karena Jun statusnya sudah berubah. Namun semua orang turut berbahagia akan pernikahan Putri Titian dan Junior Liem ini terutama setelah melihat suasana pernikahan yang begitu indah, sakral dan menyenangkan. Simak ceritanya ya brides!

Museum Bank Indonesia mereka pilih untuk menjadi venue pernikahan yang akan mereka kenang selamanya. Sejak awal mereka memang menginginkan untuk mengadakan pernikahan dengan konsep outdoor. Mereka sempat mempertimbangkan untuk mengadakan pernikahan di luar kota yang dirasa akan lebih cocok dengan konsep outdoor. Sampai akhirnya mereka menemukan Museum Bank Indonesia dan mereka langsung suka dengan atmosfer yang ada pada gedung tersebut.

Rangkaian acara pernikahan diawali dengan prosesi akad nikah yang syahdu dan mengharukan. Tian dan Jun tampil memukau dengan busana adat Palembang. Biasanya busana adat Palembang dominan dengan warna merah menyala. Namun Tian mengaku bahwa dirinya tidak terlalu percaya diri mengenakan warna merah mencolok di hari pernikahannya, oleh karena itu ia memilih warna pink fuschia dan hasilnya sangat cantik serta sesuai dengan karakter Tian yang muda dan ceria. “Selama fitting busana adat Palembang di tempat Tante Reiny kami excited karena belum pernah sebelumnya memakai busana adat Palembang. Waktu hari H pun kami bingung dan merasa aneh karena banyak menggunakan aksesoris adat yang besar – besar, tetapi seru kok!” cerita Tian bersemangat.

Acara dilanjutkan dengan resepsi yang bertema fun and classic garden wedding. Tim Dekorasi menambahkan rumput sintetis di seluruh area pelaminan untuk membuat gedung menjadi benar – benar seperti taman. Tian mengungkapkan bahwa Fradhea dan tim Airy Designs sangat bisa mengerti seperti apa dekorasi yang Tian inginkan. Untuk menambah kesan personal, Dhea membuatkan acrylic board yang bertuliskan beberapa quotes di mana diantaranya merupakan puisi buatan Jun yang pernah diberikan kepada Tian sebelumnya.

Selain klasik dan romantis, para undangan juga sangat merasakan unsur fun dalam pernikahan ini. Jika biasanya karakter dalam film kartun hanya hadir di acara – acara ulang tahun anak – anak, kini mereka bisa hadir juga di sebuah pernikahan dan membuat suasana semakin meriah dan menyenangkan. “Kami kurang menyukai pernikahan yang begitu kaku. Untuk menambah kesan fun, kami sengaja mengundang karakter yang kami suka yaitu Bing – Bong dari film Inside Out, Sully dari film Monster Inc dan Patrick temannya Spongebob untuk ikut mengiringi kami ke pelaminan bersama flower boy.

Beberapa bulan kami mencari pembuat badut yang bagus dan bisa menyerupai karakter aslinya namun susah sekali. Sampai akhirnya kami ketemu Clowns House yang meskipun sedikit jauh karena berlokasi di Bandung namun kami senang sekali dengan bentuk karakternya. Untuk karakter ini dari pihak keluarga tidak ada komplain sama sekali karena kami bisa meyakinkan orang tua untuk tetap menjaga ambience acara,” jelas Tian.

Satu hal lagi yang menarik perhatian The Bride Dept adalah invitation dari pernikahan Tian dan Jun yang sangat personal. Undangan dibuat dengan kayu jati asli yang digrafir secara khusus. Tian bekerja sama dengan Sanoesa dan Peony Wedding Invitation hingga terciptalah undangan yang begitu cantik dan personal. Saking semangatnya Tian dan Jun sampai pergi ke pasar Majestik berdua untuk membeli bahan kain lace sebagai pemanis pada undangan mereka.

Semua yang sudah melihat foto – foto pernikahan Tian dan Jun di Instagram pasti setuju jika wedding dress yang Tian kenakan sangat cantik. Tian sebenarnya tidak begitu suka mengenakan ball gown dengan berbagai macam pertimbangan. Dirinya lalu mengutarakan kepada Imelda Hudiyono untuk membuatkan gaun classic yang sesuai dengan kepribadian Tian. Hasilnya benar – benar sesuai ekspektasi dan membuat Tian bahagia.  Yang juga unik adalah bowtie yang dikenakan oleh para groomsmen. Tian sengaja meminta kepada WIT (Wear It Too) untuk membuatkan bowtie dengan desain LEGO warna – warni. Selain gaun klasik dan bowtie para groomsmen, suit yang dikenakan Jun juga menarik untuk dibahas. Jun terinspirasi oleh karakter Willy Wonka di salah satu film musical hingga memutuskan untuk memakai suit berwarna merah maroon dan berbahan velvet. Suit yang dibuat oleh Brillington & Brothers ini ternyata juga menyimpan cerita haru. Jun secara khusus meminta agar dibuatkan cetakan foto orang tua Jun pada jasnya. Sehingga selama acara pernikahan Jun merasa dekat dengan orangtuanya yang telah tiada, karena ada foto papa dan mamanya di sebelah kanan dan kiri jas Jun.

Sebelumnya The Bride Dept pernah mengulas bahwa hujan bisa menjadi a blessing in disguise ketika terjadi dalam pernikahan kita. Hal itu juga yang terjadi pada pernikahan Tian dan Jun bahkan menjadi highlight pada pernikahan mereka! “Kita sempat khawatir saat sore – sore turun hujan karena kita tidak memiliki contingency plan. Sampe jam tujuh masih hujan dan akhirnya 19.45 hujan berhenti total. Ternyata efek dari hujan justru membuat suasana menjadi lebih romantis. Didukung oleh lighting dari Uplight Lighting membuat semuanya menyatu ditambah lagi such fine tunes dari Untitled Band yang menyempurnakan semuanya. Hujan dari sore namun banyak teman – teman dan undangan yang datang. Walaupun pernikahan ini ada kekurangan namun semua tertutup oleh rasa bahagia karena bisa berkumpul bersama keluarga dan teman,” cerita Tian.

Top 3 vendor pilihan Tian dan Jun

1. Artea Wedding Organizer

“Mereka semua sigap dan aktif. Mereka orang – orang profesional di bidangnya. Banyak detail yang mereka pikirkan bahkan kita tidak kepikiran. Mereka juga tidak menganggap kita sebagai klien karena kita bisa sharing sebagai teman. Mereka banyak membantu kita dalam hal memilih vendor yang cocok. We are one satisfied client and we recommend them verry berry much”

2. Axioo

“It was our dream to have Axioo capturing our moments and those dreams came true. All the moments were taken incredibly beautiful. Thank you Axioo. Dimar and the rest of Axioo crew, we love you so much”

3. Wit – Wear It Too

“They are very friendly and they have lots of unique bowtie and accessories. Go check them out if you don’t believe us. What do you think about our LEGO bowtie?”

Tips dari Tian dan Jun untuk para brides to be :

  1. Make sure you are ready to have tons of  fight with your partner. Namun jangan kuatir karena semua orang yang mau menikah juga pasti berantem kok.
  2. Persiapkan undangan jauh – jauh hari sebelumnya karena membuatnya repot banget deh.
  3. Banyak browsing dan tanya dengan orang yang berpengalaman. Sesuaikan juga vendor dengan budget yang kamu punya karena banyak kok vendor – vendor pernikahan. Tidak semua vendor mahal itu cocok dengan tema yang kalian pilih.
  4. Jangan stres! At the end you will be happy cause you’re already married with the person you love.
  5. Good luck jangan lupa berdoa!