Pernikahan Yasmin dan Andhika di Masjid Agung Sunda Kelapa

By Pravita Hapsari on under The Wedding

Pernikahan Yasmin dan Andhika di Masjid Agung Sunda Kelapa

Style Guide

Style

Traditional

Venue

Mosque

Colors

Vendor That Make This Happened

Venue Masjid Agung Sunda Kelapa

Event Styling & Decor Chandira Wedding Organizer

Photography Yuk Moto Photography

Make Up Artist Irwan Riady

Hair Do Sanggar Genta Wirahma

Bride's Attire Ekhi Anam

Catering Chandira Weding Organizer

Masih ingatkah kamu dengan cerita lamaran Yasmin dan Andhika di Hotel Ciputra Cibubur yang pernah dibahas di The Bride Dept sebelumnya? Sekarang mereka sudah menikah loh! Yuk kita simak ceritanya!

Sejak awal mereka menjalin hubungan, Andika sudah dengan tegas menjelaskan maksud dan tujuannya kepada Yasmin sehingga tidak butuh waktu lama, Andhika pun melamar dan memutuskan untuk menikah. “Mas Andhika adalah orang yang langsung menunjukkan aksi saat mengekspresikan rasa cintanya dan itu jadi salah satu alasan kenapa saya mau menikahinya. Semuanya berawal dari obrolan iseng santai tapi selalu serius, kemudian berlanjut pada pertemuan keluarga, sampai akhirnya Mas Andhika melamar aku di depan seluruh keluarga besar. He got down on one knee and asked me “Yasmin, will you be my wife?” , momen itulah yang membuat suasana cair.

Berbeda dengan calon pengantin lainnya, Yasmin dan Andhika hanya mempunyai waktu 2,5 minggu dalam mempersiapkan pernikahan mereka.

“Menurutku, jaman sekarang harus mempersiapkan setidaknya sebulan untuk hari pernikahannya. Selain karena keterbatasan waktu, semuanya pasti lebih mahal! Hehe. Tapi dengan ketulusan dan kebaikan para vendor, alhamdulillah semuanya masih bisa teratasi dengan sangat baik. Saat mempersiapkan pernikahan jati diri dan pasangan akan mulai terlihat, untuk mengatasi itu kita harus selalu ikhlas dan bersyukur bagaimana pun situasi dan kondisinya juga mempercayakan semua hal dapat dikerjakan dengan maksimal,” tutur Yasmin.

Untuk acara pernikahan, Yasmin menggunakan kebaya karya Ekhi Anam karena saat acara lamaran kemarin kebaya hasil karya Ekhi Anam mendapat apresiasi dan respon yang positif dari banyak orang. Sahabat-sahabat Yasmin bahkan sampai menangis haru saat ia mengenakannya. “Semuanya bilang kalo kebaya itu memang dibuat untukku. Jadi dari awal memang aku sudah percayakan ke Om Ekhi bahwa kebaya weddingku, beskap untuk Mas Andhika, dan sepatu kami berdua juga akan dibuat olehnya,” kata Yasmin.  

Busana yang mereka kenakan menjadi lebih berkesan karena 25 tahun yang lalu kebaya dan beskap pernikahan orangtua Yasmin juga merupakan hasil karya Ekhi Anam. Untuk kebaya pernikahannya, Yasmin memilih model yang classic dan timeless dengan warna putih tulang yang bersih dan elegant. Karena namanya Yasmin yang berarti Jasmine atau bunga melati, motif kebayanya pun di dominasi bentuk bunga dengan detail Swarovski. “I swear I could not have imagined a more beautiful wedding kebaya. Om Ekhi definitely brought my dream wedding kebaya to life!”

Top 3 vendors pilihan Yasmin:

1. Chandira Wedding Organizer

Still my favorite, one and only, Chandira Wedding Organizer. Hadir dengan wedding package yang mereka tawarkan, ternyata implementasinya sukses semua. Mulai dari dekorasi, catering, sampai sanggar pemandu adat dan masih banyak lagi. Sampai sekarang masih suka gak percaya kalau mereka berhasil menghadirkan semuanya dengan sangat baik. Everyone were very easy to work with and they made everything so easy for us. Alhamdulillah.

2. YukMoto Photography

Percaya gak percaya, aku menemukan YukMoto Photography itu hasil jerih payahku sendiri cari-cari di Instagram hahaha. Awalnya dari persiapan acara lamaran kami karena waktu itu bertempat di daerah dekat rumahku, ternyata cocok sampai akhirnya kita percayakan untuk di hari pernikahan kita juga. Walaupun mereka jauh dari Depok, tapi technical meeting dimanapun selalu datang paling pertama dan semua kru nya baik dan sopan sekali. Mereka bersedia mendengarkan kritik dan saran kalau kita kurang suka dengan pilihan tone atau hal-hal teknis lainnya, sampai akhirnya kita bisa benar-benar puas dengan hasilnya.

3. Irwan Riady

I mean, who doesn’t love him? Aku selalu merinding lihat hasil makeup Om Irwan, terlebih saat hari pernikahanku. He knew exactly what my face needed, and I was so calm all morning because I knew I was in such great hands. Kalau biasanya Om Irwan lebih sering mengaplikasikan riasan yang bold dan semi bold, waktu pernikahanku kemarin beliau sudah tahu persis bahwa makeup yang aku butuhkan gak perlu terlalu bold dan tetap flawless. So not only he respectfully listens to clients requests, but he knows exactly each individual’s facial features and characteristics.

Momen yang paling berkesan menurut Yasmin dan Andhika adalah sesaat setelah selesai ijab qabul dimana Yasmin baru keluar setelah beberapa hari di pingit dan mereka benar-benar tidak bertemu sama sekali. “So it was the most surreal experience of the day, and my husband’s gaze warmed my soul.”

Untuk para brides-to-be yang akan melangsungkan pernikahan dan mungkin memiliki kondisi yang sama dengannya, ini tips dari Yasmin “Aku punya tiga kata penting yang seringkali dilupakan oleh para brides-to-be, it is “accept, embrace, and be happy”. Saat hari H pun tiba, yang paling dibutuhkan adalah tiga hal itu. Seringkali kita demand banyak hal tapi ujung-ujungnya gak sesuai dengan ekspektasi kita, itu dikarenakan kita gak mau ikhlas, accept, dan embrace. Jadi semuanya bisa dimulai dari mindset dan akhirnya bisa terwujud melalui hati dan diri kita. And remember, it is the most important day of your life so don’t forget to smile be happy!”