Pesona Adat Padang & Korea pada Pernikahan Echa-Jay

By The Bride Dept on under The Wedding

Pesona Adat Padang & Korea pada Pernikahan Echa-Jay

Style Guide

Style

International

Venue

Hotel

Colors

Vendor That Make This Happened

Wedding Organizer Chandira Wedding Organizer

Photography Imagenic

Event Styling & Decor Image Decor

Bride's Attire Kaara Bride

Make Up Artist Kunsoo Makeup Artist

Pemandu Adat Putisarah Wedding

Wedding Ring Ajberlian Catalog

Venue Hotel JW Marriott Jakarta

Others Mandmatelier

Others Carissa Nails

Perbedaan latar belakang dan kebudayaan bukanlah jadi penghalang untuk sebuah hubungan khususnya pernikahan. Berbekal saling memahami, menghargai dan menghormati pasangan masing-masing, mereka berdua mantap untuk melanjutkan hubungan ke jenjang berikutnya dengan mengusung pesona adat Padang & Korea pada pernikahan Echa-Jay.

Pertemuan Pertama

Kami bertemu untuk pertama kali pada tanggal 11 agustus 2018, sebenarnya tak ada hal yang istimewa saat kami berdua bertemu untuk pertama kali. Saat itu, baik Echa dan Jay hadir di salah satu pertemuan teman-teman dan kami mengobrol bersama. Pada momen tersebut, kebetulan Jay duduk bersebelahan dengan Echa. Dari obrolan yang cukup asyik dan seru itu, akhirnya membawa kita ke pertemuan selanjutnya dan tentunya hanya berdua saja. Ketertarikan Echa terhadap budaya dan konten bernuansa Korea membuat Jay terpesona. Jay yang berprofesi sebagai marketer pun memang memiliki ketertarikan terhadap berbagai negara, sehingga mereka berdua merasa cocok satu sama lain. Awalnya, perbedaan budaya di antara merekapun menjadi bahan perdebatan. Akan tetapi kami berdua selalu berusaha untuk saling menerima, memahami dan belajar menghargai perbedaan ini. Akhirnya mereka pun dipersatukan dalam janji suci yang mengangkat pesona adat Padang & Korea pada pernikahan Echa-Jay dengan memesona.

Akad Nikah

Untuk akad nikah, kami sepakat mengangkat kebudayaan Indonesia yang diambil dari Echa. Echa sendiri memiliki perpaduan adat Minang-Melayu Deli dari kedua orang tuanya. Untuk momen akad nikah, Echa memutuskan memakai suntiang dari daerah Padang, Sumatera Barat, dimana merupakan tempat asal sang Ayah. Selain itu Echa juga mengenakan songket Melayu Deli yang diangkat dari keluarga sang Ibunda yaitu Medan. Kami menggunakan palet warna hijau emerald untuk busana yang dikenakan saat prosesi akad. Setelah akad, dilanjutkan dengan prosesi tepung tawar untuk mendapatkan doa dan berkah dari keluarga kami.

Sebagai bentuk rasa hormat terhadap budaya Indonesia dari keluarga Jay, seluruh anggota keluarga pihak pria mengenakan Hanbok sebagai busana khas Korea Selatan. Walaupun berbeda latar belakang, namun kedua keluarga Echa dan Jay begitu kompak sekali ya!

Resepsi Pernikahan

Sedangkan untuk konsep acara resepsi kami berdua sepakat untuk menggunakan tema Internasional. Akan tetapi kami juga berusaha memadukan elemen-elemen gaya Korea Selatan di dalamnya. Mengingat musim di Korea saat kami menikah ini adalah musim panas, dan banyak pohon ginko di sepanjang jalan Korea sehingga kami memutuskan untuk menggunakan pohon tersebut pada aisle. Bunga untuk dekorasi pun dipilih dengan nuansa warna hijau muda dan putih. Untuk pelaminan, kami aplikasikan gaya pintu dan gedung khas tradisional Korea Selatan dimana bentuknya yang khas seperti bangunan kerajaan jaman dulu. Dekorasi serupa dengan rumah yang berada di istana Kyeongbok ataupun rumah tradisional di Bukchon, Seoul.

Make Up & Hair Do

Untuk pemilihan make up, dari awal Echa sudah menjatuhkan pilhan pada Kunsoo Makeup Artist. Sebenarnya Echa ingin riasan yang simpel, namun pada akhirnya make up-nya dibuat sedikit bold untuk menunjukkan karakter wajah Echa sendiri. Tampilan bold tersebut direalisasikan lewan lipstik merah saat prosesi akad nikah. Sedangkan untuk resepsi Echa menggunakan lipstik berwarna nude untuk tampilan yang elegan sekaligus mewah. Untuk tatanan rambut saat akad, pilihannya tentu sanggul klasik karena Echa akan menggunakan suntiang. Dan untuk resepsi malam, Echa memilih tatanan rambut simpel modern agar sesuai dengan tema Internasional yang dipilih.

Busana Pernikahan

Untuk pemilihan kebaya, Echa menjatuhkan pilihannya pada Kaara Bride. Mengapa?

“Saya memilih Mba Kara sebagai designer baju akad nikah, karena saya melihat karya-karyanya yang begitu unik dan elegan. Beliau selalu membuat baju yang menonjolkan karakter sang klien itu sendiri”, ungkap Echa.

Ia pun mengatakan tak butuh waktu lama untuk memilih desain kebayanya, karena team Kaara Bride sudah tahu yang Echa inginkan. Dari mulai pemilihan material hingga Swarovski sebagai detail, Mba Kara turun langsung menemani Echa. Tema warna hijau emerald yang digunakan merupakan pilihan sang almarhumah Ibunda yang selalu ingin melihatnya menikah dengan busana hijau berpadu emas. Sebagai detail, Echa meminta untuk membuat Bukchon Place pada motif kebaya di bagian punggung. Hasilnya sangat memuaskan, cantik, mewah dan sangat elegan sesuai dengan yang Echa inginkan. Kebaya tersebut kemudian dipadukan dengan songket Melayu Medan berdetail benang emas.

Foto Pre-Wedding

Kami berdua mengusung tiga tema foto pre-wedding yang diambil oleh Matanai Photography. Tema pertama yaitu mengusung nuansa alam yang mengambil lokasi air terjun dan pantai. Kemudian ada foto dengan tema formal yang mengusung busana berupa dress dan suit. Kemudian foto terakhir yang menampilkan tema comfort, dengan background berupa kamar yang menggambarkan tempat nyaman untuk kami beristirahat. Echa dan Jay memilih lokasi foto di Bali untuk mendapatkan tampilan foto pre-wedding yang lebih romantis dan hangat.

Pernikahan Impian

Dalam menwujudkan acara dengan mengusung tema pesona adat Padang & Korea pada pernikahan Echa-Jay, kuncinya adalah harus bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk kedua keluarga besar. Perlu kerjasama yang baik dan jangan lupa untuk selalu memonitor tiap progress-nya agar dapat direalisasikan sesuai keinginan. Our dream wedding adalah pernikahan bertema Internasional yang menonjolkan nuansa Korea lewat penggunaan full flower pada dekorasi. Akhirnya kami berdua sepakat memilih Image Décor sebagai vendor dekorasi pernikahan ini. Penggunaan rumah tradisional Korea dengan papan nama bertuliskan Jay Echa menambah manis dekorasi pernikahan mereka. Kami berdua ingin menampilkan dekorasi yang elegan dengan bunga bernuansa putih dan pink. Baik Echa maupun Jay mengaku sangat bahagia, karena seluruh vendor yang terlibat berhasil merealisasikan pernikahan impian mereka berdua dengan begitu indah. Acara yang mengangkat tema pesona adat Padang & Korea pada pernikahan Echa-Jay ini dilangsungkan di Hotel JW Marriott Jakarta dengan menggunakan konsep klasik modern.

Untuk membuat pernikahan bernuansa klasik modern ini, Echa & Jay memiliki top 4 vendor pilihan:

  1. Image Decor
  2. Kunsoo Makeup Artist
  3. Imagenic
  4. Kaara Bride

Kami juga sangat berterima kasih kepada seluruh vendor yang terlibat, sehingga acara pernikahan kami berlangsung indah dan sempurna.

Wedding Organizer : Chandira Wedding Organizer

Photographer : Imagenic

Make Up Artist : Kunsoo Makeup Artist

Suntiang : Putisarah Wedding

Decoration : Image Décor

Attire : Kaara Bride

Wedding Ring : Ajberlian Catalog

Venue : Hotel JW Marriott Jakarta

Robe : Mandmatelier

Nails : Carissa Nails