Classic Javanese Wedding Dhafinta & Fariz

The Wedding

By The Bride Dept | 02 Apr 2024

Tampilan pernikahan Jawa klasik yang anggun dan elegan terpancar lewat pemilihan busana sekaligus dekorasi yang digunakan. Dekorasi dengan unsur tradisional yang kental berpadu serasi lewat sentuhan dekor modern dalam nuansa warna pastel juga bold. Ingin lihat cerita selengkapnya? Simak selengkapnya di sini!

Prosesi Lamaran

Acara lamaran dilangsungkan di kediaman Dhafinta dan dihadiri oleh keluarga dan juga kerabat dekat. Untuk momen ini, Dhafinta tidak ingin menggunakan kebaya dan menginginkan sesuatu yang loose dan dapat dipakai lagi nantinya. Dhafinta kemudian hunting bahan di Fabric Society PIM dan kebetulan dapat material kain yang sesuai dengan keinginan dan juga kepribadian. Kemudian ia pun menjahitnya di Hlaii dengan mengusung rancangan kebaya modern berdetail jahitan unik.

Sedangkan Fariz menggunakan kemeja bahan tenun dari Tenun Gaya dengan warna yang senada. Pada lamaran ini, inspirasi datang dari lokasi bulan madu Dhafinta & Fariz yaitu Italia. Nuansa bunga berwarna biru dan kuning ditambah dengan aksen lemon menjadikan dekorasi ini makin manis. Banyak detail kecil di rumah yang juga dibuat sendiri oleh Dhafinta (dan dibantu dengan teman2) seperti rancangan undangan, welcome card, souvenir, ring tray, dan bridesmaid box. Tak hanya itu, souvenir pouch beserta isinya pun dirancang sendiri oleh Dhafinta.

Konsep Pernikahan

Acara pernikahan dan resepsi dilangsungkan di ballroom Thamrin Nine dengan tamu kurang lebih 900 pax. Untuk konsep acara, Dhafinta & Fariz sepakat untuk memakai adat Jawa (Jogja di Akad & Solo di Resepsi). Upacara panggih juga turut dilaksanakan setelah prosesi akad. Dhafinta & Fariz sangat involved dalam proses pemilihan vendor dan pembuatan moodboard. Semuanya sesuai dengan kepribadian dan keinginan Dhafinta & Fariz.

Untuk dekorasi Dhafinta & Fariz memilih untuk memadukan unsur tradisional dan modern ke dalamnya. Unsur tradisional tetap ada, namun bukan yang terlalu dominan. Ada beberapa bagian seperti foyer dan design backdrop yang lebih menganut unsur French style dibandingkan dengan tradisional. Pemilihan ornamen dekorasi dipilih langsung oleh Dhafinta & Fariz. Inspirasi utama dari dekorasi adalah lukisan karya Claude Monet, dengan warna dominan biru, hijau, dan peach. Rangkaian bunga mayoritas didominasi dengan style ikebana dengan pilihan bunga melati, hortensia, anggrek, dll. Namun Dhafinta pribadi secara spesifik memiliki permintaan untuk tidak menggunakan banyak bunga mawar.

Make Up & Hair Do

Make up artist saat akad & resepsi Dhafinta dipercayakan kepada Marlene Hariman. Dhafinta sempat mempunyai beberapa pilihan MUA lalu meminta voting ke keluarga & teman dekat. Semua pilihan jatuh kepada Marlene Hariman yang tak perlu diragukan lagi kualitasnya! Sedangkan untuk tatanan rambut, karena Dhafinta akan memakai adat Jogja & Solo, pasangan ini memutuskan untuk memakai paes supaya fully immersed ke dalam prosesi adat (serta kapan lagi juga pakai paes kalau bukan di pernikahan ini).

Rancangan Busana

Untuk prosesi akad nikah, Dhafinta memilih Kaara Bride. Alasannya karena rancangannya yang classic dan cocok untuk dipakai saat akad. Dhafinta juga begitu menyukai back details dari mba Ara dan perpaduan warna beads yang dipilih oleh Kaara Bride. Dhafinta juga meminta untuk menambahkan beads bernuansa sky blue untuk memberikan statement pada kebayanya. Detail di bagian punggung terinspirasi dari Suntiang Minang dan pucuk rebung. Mengapa memasukkan unsur Padang? Karena kebetulan Fariz merupakan keturunan Minang. Untuk beskap Fariz, ia menyewanya di Ambar Paes dengan nuansa warna senada berdetail payet sky blue.

Sejak awal, Dhafinta & Fariz sudah sepakat untuk menggunakan bahan velvet saat resepsi. Pilihan Dhafinta & Fariz langsung jatuh kepada Hands by Jeje, karena kami berdua sangat suka dengan design-nya yang intricate dan tidak biasa (cenderung quirky). Warnanya dari awal kami sudah memilih biru, di Hands by Jeje kebetulan ada banyak sekali warna biru dan pilihan kami jatuh ke navy/emerald blue. Tak ada inspirasi khusus untuk penggunaan ornament di kebaya ini, semuanya real time dan didiskusikan bersama kak Jeje sebagai designer. Dhafinta hanya meminta banyak bunga poppies, lalu ada burung phoenix di dalam kebayanya. Selebihnya, kak Jeje yang bantu menterjemahkan design keseluruhannya hingga Dhafinta & Fariz merasa cocok.

Prosesi Pra-Nikah

Kebetulan hanya Dhafinta yang melakukan prosesi sebelum hari H di kediamannya, sementara Fariz tidak. Dhafinta melangsungkan pengajian lalu dilanjutkan dengan siraman (tidak ada midodareni). Acara ini dihadiri oleh keluarga besar dan beberapa kerabat dekat. Dekorasi saat pengajian & siraman cenderung lebih bold dan berwarna-warni dibandingkan ketika lamaran. Alasannya tentu agar lebih menyala di kamera. Busana yang dipilih pun cenderung lebih soft agar tetap serasi dengan dekor yang bold.

Foto Pre-Wedding

Prewedding concept merupakan hasil brainstorming dengan tim Prolog Design dan tim byJatidiriono. Kami sepakat untuk melangsungkan prewedding di outdoor dengan menggunakan tiga tema berbeda yaitu modern heritage, semi formal dengan inspirasi Alice in Wonderland dan kasual looks. Pengambilan foto tersebut dilakukan di wilayah BSD. Semua busana dipilih oleh tim Prolog Design dengan sangat detil sehingga mendukung tema masing-masing. Untuk casual look, Dhafinta melakukan “produksi” lebih lanjut kepada hasil fotonya, memberikan efek doodling kepada fotonya. Manis sekali bukan?

Pernikahan Impian

Hal utama yang dilakukan untuk mewujudkan pernikahan impian adalah melakukan budgeting yang tepat. Start dari bottom up planning, yaitu mapping seluruh komponen acara yang akan mengeluarkan cost dari A sampai Z. Dari sini, projection cost untuk acara pernikahan sudah akan keluar dan bisa diajukan kepada pihak-pihak yang akan memberikan dana. Ini penting banget untuk agree upfront soal size dari acara dan menghindari biaya-biaya yang muncul di belakang. Serta memberikan ekspektasi kepada pihak yang akan “membayar” acara soal dana yang harus disiapkan.

Tentukan stakeholders yang akan terlibat dalam proses planning wedding ini dan tentukan peran masing-masing. Advisor hanya akan memberikan saran, namun keputusan akhir harus diambil oleh sang decision maker yang tak lain adalah pengantin sendiri. Sejak awal tentukan pilihan ingin pernikahan yang diulik atau praktis saja. Ini penting sekali untuk memutuskan di tahap awal karena sangat berpengaruh ke dalam proses selanjutnya. Kalau ingin lebih detail, tuangkan semua konsep ke dalam moodboard dan shortlist vendor yang kira-kira bisa mewujudkan keinginan itu. Kumpulkan semua inspirasi dari Instagram ataupun Pinterest, sortir menjadi top 3 atau top 5, lalu start dari sana untuk menentukan konsep. Kalau ingin lebih praktis dan memiliki budget lebih, menggandeng wedding planner adalah opsi sempurna!

Top vendor pilihan dalam momen classic Javanese Wedding Dhafinta & Fariz

Sejujurnya Dhafinta & Fariz sangat puas dengan semua pemilihan vendor karena kami shortlist dan memilih sendiri. Tidak ada yang kami complain, karena semuanya melebihi ekspektasi. Tapi mungkin ada beberapa vendor yang kami bisa berikan special mention karena mendapat compliment dari tamu!

Aryagati Decor

Pemilihan bunga dan warna yang sangat apik, rangkaian centerpiece di pergola yang sangat tidak biasa karena ada chandelier kuno lalu dan diberikan untaian melati. Di pelaminan, ada ranting yang digantung dengan melati di kanan kiri sukses mencuri perhatian tamu.

Kaara Brides & Hands by Jeje

Attire yang sangat “kami” banget, bisa menyesuaikan keinginan client dan deliver sesuai dengan moodboard.

Tiara Nugroho (ilustrator)

Kerjasama dengan Tiara untuk semua hal yang berhubungan dengan ilustrasi baik undangan fisik, undangan website, ilustrasi, motif melaminto, backdrop pelaminan, dll. Semuanya sangat bagus dan merepresentasikan kepribadian dari pengantin (terutama CPW). Tiara adalah ilustrator yang sangat berbakat. Hasilnya semua beyond expectation dan sangat cepat prosesnya.

Kanya Putri (MUA pengajian siraman)

Semua orang bilang pangling dan cocok banget dengan muka Dhafinta. During proses makeup, kak Kanya juga sangat ramah dan sambil cerita-cerita.

Seluruh vendor photo & video

Semuanya menghasilkan photo yang sesuai dengan keahlian mereka masing-masing, tidak sia-sia memilih 3 vendor pokoknya!