Suasana yang hangat sekaligus romantis begitu terasa pada momen lamaran pasangan ini. Mengusung tema modern dengan sentuhan palet
bold ke dalamnya, memberikan tampilan yang sangat mencuri perhatian! Simak acara yang mengangkat konsep
flower garden theme pada lamaran Nerisa & Ari selengkapnya di sini!
Konsep Lamaran
Untuk konsep lamaran yang kami pilih lebih kepada acara
intimate yang dihadiri oleh keluarga dan teman-teman terdekat saja. Tema yang kami gunakan untuk acara ini adalah
flower garden dengan nuansa warna
bold untuk memberikan suasana dan warna yang lebih tegas di
venue acara yang didominasi palet putih. Acara lamaran kami ini dilangsungkan dengan prosesi yang simpel dan modern. Karena kami berdua sama-sama keturunan Jawa, kami memilih untuk menggunakan prosesi & atribut adat disaat acara akad & resepsi nanti. Acara lamaran Nerisa & Ari berlangsung cukup santai, karena kami ingin semua anggota keluarga dari pihak CPW maupun CPP benar-benar kenal satu sama lain dan
mingle naturally/tidak kaku.
Make Up & Hair Do
Karena
dress yang Nerisa kenakan memiliki detail
high/mandarin-collar, maka ia pun memutuskan untuk
do a simple bun supaya bagian leher ke pundak tidak terlihat terlalu
full. Selain itu, Nerisa juga ingin memberikan
highlight collar dress yang dikenakannya. Sedangkan untuk
make up-nya sendiri, saya 100% menyerahkan kepada kak Ryan Ogilvy.
“Saya senang sekali dengan hasilnya yang glamor namun not overdone and my lip color is the same as the flowers on my dress & décor!”, ungkap Nerisa.
Dan satu hal yang membuat Nerisa jatuh hati adalah riasan dan tatanan rambut yang begitu memukau sampai acara berakhir! Semuanya begitu memuaskan!
“What I love about it adalah my make up & hair look amazing until the end of the day! Kudos for kak Ryan & kak Chiki <3”, ujar Nerisa.
Rancangan Busana
Untuk acara lamaran ini, Nerisa memang tak terpadu dengan konsep ‘harus mengenakan kebaya’. Karena kami sendiri tidak menjalankan prosesi adat apapun di acara lamaran ini. Selain itu Ari secara spesifik sangat ingin menggunakan
suit. Sehingga Nerisa berpikir ia bisa lebih meng-
explore pemilihan busana yang akan dikenakan pada lamarannya.
“Waktu itu saya sedang menemani mama ke Artkea di Kemang, lalu saat melihat-lihat bajunya I came across my dress and immediately thought it’s perfect!”, ungkap Nerisa.
Selain itu busana tersebut begitu cocok dengan tema dekorasi yang ingin ia tampilkan di hari bahagianya nanti.
“The dress is beautiful dan pas sama tema dekor yang I had in mind, mungkin memang meant to be ya :D”, tambah Nerisa.
Lamaran Impian
Nerisa bertemu Ari pertama kalinya saat kuliah di Jepang pada tahun 2016. Karena sahabat Ari adalah salah satu teman terdekat Nerisa dari pertama masuk kuliah (di Jepang), saat Ari datang kami langsung diperkenalkan. Kami merasa cocok satu sama lain
and the rest is history :). Setelah sekitar enam bulan melakukan pendekatan,
Ari asked Nerisa to be his girlfriend waktu kami pulang ke Jakarta untuk
summer break.
“We spent our ‘first dates’ di workshop kampus sambil membuat dekor untuk acara cultural week yang selalu ada setiap tahun nya, and it became our thing sampai kami lulus kuliah di 2019. Dan akhirnya kami pun sepakat untuk membawa hubungan ini ke jenjang selanjutnya”, aku Nerisa.
Sejak awal merencanakan acara dengan konsep
flower garden theme pada lamaran Nerisa & Ari, mereka memutuskan untuk membuat acara yang tidak terlalu ribet. Alasannya karena kami harus menyisipkan persiapan-persiapan lamaran ditengah pekerjaan kami yang lumayan padat. Kami berdua juga selalu memastikan komunikasi yang baik dengan para
vendor agar acara ini berjalan lancar.
“Of course sangat grateful untuk keluarga & teman-teman yang sudah membantu disaat planning & supervising karena untuk lamaran kami tidak pakai WO, but regardless everything went well!”, ungkap Nerisa.
Nerisa mengaku sangat menyukai konsep tradisional, apalagi untuk acara pernikahan (akad & resepsi). Mimpinya sedari kecil adalah untuk bisa menggunakan paes saat acara pernikahan, karena benar-benar
once in a lifetime chance untuk menjalankan prosesi & memakai atribut adat Jawa. Namun untuk lamaran ini, kami sepakat untuk mengusung tema yang modern dan intimate saja. Lamaran dengan tema
flower garden ini dilangsungkan di Wyl’s Kitchen, restoran yang berada di hotel Veranda, Pakubuwono, Jakarta Selatan. Restoran ini mempunyai
area indoor dan
outdoor deck yang dilengkapi dengan
pool view, sehingga sempurna sekali untuk lamaran kami. Untuk acara lamaran ini, kami mengundang sekitar 100 tamu yang terdiri dari keluarga inti dan teman-teman dekat saja agar terasa
intimate.
Top vendor dalam acara Flower Garden Theme pada Lamaran Nerisa & Ari
- Bootes Photography – Senang banget sama hasil foto-foto nya! Mas Dody & team seru banget dan berhasil membuat aku tidak awkward saat di foto hahaha.
- Lava Gold Design – Dari awal brainstorming sampai terealisasikan, mba Raras super gerak cepat dan benar-benar sesuai dengan request kita!
- Wyl’s Kitchen – Mba Ida & venue-nya super accommodating kebutuhan kita, dan most importantly makanannya enak banget! Tamu yang hadir di acara kami, semua compliment makanannya!
Terima kasih kepada seluruh vendor yang membuat lamaran kami menjadi lebih indah dan sempurna!