Tata Cara Adat
Paes Madura: Cantik & Unik!
By The Bride Dept | 20 Nov 2023

Apa yang ada dipikiran kalian ketika mendengar kata Paes? Pasti semuanya tertuju pada pengantin Jawa! Nah, selain Paes Solo Puteri dan Paes Ageng Jogja, ada juga Paes Madura yang tak kalah istimewa! Seperti apa? Simak selengkapnya di sini!

Pengantin Madura

Di setiap daerah tentu saja momen pernikahan adalah sebuah hal yang sakral. Berbagai adat istiadat menjadikan pernikahan ini jadi makin berkesan dan penuh makna. Salah satunya pada pernikahan adat Madura. Riasan berupa Paes yang khas memberikan tampilan anggun sekaligus penuh pesona pada pengantin wanita. Paes Madura terdiri dari tiga jenis yaitu paes legha, kapotren, dan lilin. Ketiga jenis paes ini digunakan satu hari di waktu malam perayaan upacara pernikahan. Biasanya prosesi pernikahan Madura dilangsungkan selama tiga hari tiga malam lho Brides! Setiap riasan pada paes pengantin Madura ini tidak hanya mempercantik penampilan, namun juga memiliki makna tersendiri di baliknya.

Paes Legha

Di malam pertama perayaan pernikahan, pengantin akan menggunakan Paes Legha. Riasannya sendiri terbilang paling istimewa karena menggunakan detail yang lengkap dibandingkan dengan dua riasan lainnya. Untuk tata riasnya sendiri tidak jauh berbeda dengan paes Jawa atau Jogja. Bedanya, paes legha tidak dilengkapi dengan kinjengan (hiasan di tengah paes berbentuk capung). Paes legha juga tidak menggunakan jahitan mata dan menjangan ranggah atau riasan pada alis yang berbentuk seperti tanduk rusa. Untung melengkapi penampilan, anting-anting dan kalung khusus yang digunakan dalam paes legha ini terbuat dari bahan beludru hitam berbentuk bulan sabit.

Paes Kapotren

Di hari perayaan pernikahan kedua, sepasang suami istri akan menggunakan riasan paes kapotren. Busana yang dikenakan pada hari pernikahan kedua biasanya kebaya dengan material velvet dipadukan dengan kain batik khas Madura. Kain batik ini juga dikenal sebagai samper sarong Madura. Prosesi pernikahan adat ini biasanya hanya dihadiri oleh keluarga dan kerabat terdekat dari kedua pihak keluarga.

Paes Lilin

Selanjutnya pada perayaan pernikahan di hari ketiga, kedua pengantin akan menggunakan riasan yang disebut dengan paes lilin. Disebut demikian karena busana yang dikenakan berwarna putih. Kemudian pengantin wanita pun mengenakan hiasan bunga melati yang bentuknya menyerupai lilin. Hiasan melati itu memiliki makna sebuah kesucian dan kesetiaan.

Nah, itulah ragam paes Madura yang digunakan oleh pengantin di hari bahagianya. Walaupun seiring dengan perkembangan zaman, penggunaan tiga paes berbeda ini sudah jarang diterapkan. Para pengantin Madura biasanya melakukan modifikasi pada tampilan riasannya sehingga menjadi lebih simple dan modern.

 

Get Exclusive Access!
Sign up for our newsletter to get the updates