Vendor That Make This Happened
Engagement
Venue HKBP Ramawangun
Event Styling & Decor Yulika Florist
Photography 3 Colors Photoghraphy
Kebaya Marga Alam
Make Up Artist Ryan Chalenk
Wedding Entertainment Trio RnB
Wedding Organizer Heart WO
Prosesi lamaran tradisional Batak yang dilangsungkan Natalia dan Randy terbilang unik mengingat tidak semua calon pengantin melangsungkan lamaran berdasarkan adat istiadatnya. Walaupun bernuansakan tradisional, kedua calon pengantin ini tetap menjadikan pestanya terlihat sederhana.
Jodoh memang tidak akan kemana, mungkin itulah pepatah yang cocok untuk Natalia dan Randy. Berawal dari kedatangan Natalia bersama orangtuanya ke acara pernikahan kakak Randy. Di sanalah pertama kalinya mereka bertemu, namun belum berkenalan secara langsung.
Barulah tiga tahun kemudian usaha Randy yang mencari tahu tentang Natalia berbuah hasil. Randy berhasil menghubungi Natalia dan melakukan pendekatan. Setelah pacaran selama sembilan bulan, mereka pun memutuskan untuk menikah. Keseriusan Randy pada Natalia dibuktikan dengan mengajak orangtuanya ke rumah Natalia atau istilahnya “marhusip” (obrolan antara keluarga besar kedua belah pihak).
“Sebelum acara marhusip berlangsung, dia naik ke kamarku bareng fotografer dan videographer, bawa cincin dan bunga mawar merah. Masuk ke kamar dan berlutut kasih cincinya. Of course I said yes,” -Natalia, the bride to be.
Untuk menhormati adat dan budaya leluhurnya, Randy dan Natalia memang ingin melangsungkan pesta pertunangan ini dengan tatacara adat Batak. Untuk itu, setelah acara orbolan antara keluarga besar kedua belah pihak, maka berlanjut pada acara Martupol di Gereja. Martupol merupakan acara tunangan di geraja Batak (HKBP Rawamangun), agar disaksikan oleh orang banyak sekaligus memberitahukan kepada publik bahwa kedua calon pengantin akan melangsungkan pernikahan.
Untuk pesta pertunangan ini memang tidak ada tema khusus. Namun untuk memeriahkan suasana, Natalia dan Randy mengundang penyanyi-penyanyi batak dan koor-koor dari beberapa gereja untuk mengisi acara. Dan tentu saja ada moment spesial yang tidak bisa dilupakan oleh sang calon pengantin wanita. Ketika acara tukar cincin, Trio RnB menyanyikan “Father I Commit to You” by Lyn Walker yang menambah haru suasana. Begitu pun saat Joy Tobing menyanyikan “The Prayer” yang membuat kedua calon pengantin lebih terharu.
Kesuksesan pesta pertunangan ini tentunya tidak terlepas dari peran para vendor pernikahan. Berikut tiga vendor favorit Natalia dan Randy :
- Diera Bachir Photography. Natalia dan Randy suka sekali hasil editan maupun hasil foto dari vendor ini. Banyak yang natural, dan bisa menggambarkan suasana yang ada. Photographernya juga bisa mengarahkan gaya dan bisa membuat rileks serta tidak grogi.
- 3 Colors Photography. Natalia dan Randy memiliki tambahan photographer. Mengingat keluarga Natalie selalu memakai vendor ini di setiap acara. Orangnya ramah sekali dan sudah kenal dengan keluarga besar Natalia. Hasilnya memuaskan dan selalu bisa menggambarkan keceriaan juga selalu hadir di setiap moment seluruh kegiatan acara.
- Heart WO. Rangkaian acaranya berjalan rapi dan on time. Mereka juga bisa mengarahkan seluruh keluarga, pengisi acara, dan tamu undangan dengan baik.
Berikut ini tips Natalia bagi pembaca TheBrideDept khususnya yang akan melangsungkan pesta pertunangan agar berjalan sempurna dan pastinya tidak akan terlupakan:
“Persiapkan segala sesuatunya dari jauh-jauh hari. Contohnya, dalam book make up artist, rambut, buat kebaya, dll, harus sudah dipersiapkan sebelumnya. Dari hal-hal kecil seperti bunga untuk dirambut, sudah harus request dari jauh-jauh hari. Dan jangan males untuk cari-cari inspirasi atau research model-model rambut, make up, kebaya, model cincin, dan lainnya di internet.”
Prosesi lamaran tradisional Batak ala Natalia dan Randy ini tentunya akan terus menjadi kenangan indah dan semoga menginspirasi para calon pengantin lainnya.