Setelah sukses menggelar lamaran yang diadakan dengan perpaduan adat Jawa dan Lampung pada akhir tahun 2016 lalu, akhirnya kini Mira dan Harun telah resmi menjadi sepasang suami istri setelah sembilan bulan lamanya persiapan pernikahan mereka.
“Kita memang sengaja mempersiapkannya dengan matang karena ingin acara yang intimate dengan jumlah tamu yang relatif sedikit. Makanya, proses memakan waktu lama adalah saat seleksi undangan bersama keluarga.”
Ya, memang, sekarang ini konsep pernikahan bukan lagi mengadakan acara besar dengan tamu ratusan bahkan ribuan, namun prosesi pernikahan yang hangat dan intimate yang hanya dihadiri oleh keluarga dan kerabat dekat saja.
Seirama dengan pernikahan yang intimate, keduanya menggunakan adat Jawa Yogyakarta sebagai tema konsep di Akad Nikah yang didominasi dengan permainan warna soft yang dipadukan dengan warna pop. Begitu juga untuk resepsi pernikahan di Bali, keduanya juga memutuskan untuk menggunakan dekorasi yang simple nan modern.
Keindahan lokasi pernikahan Harun dan Mira dilengkapi dengan gaun pernikahan yang cantik, yang dibuat oleh desainer yang sama untuk acara lamaran sebelumnya.
“Setelah melihat hasil desain kebaya dari Mba Dina untuk acara lamaranku, aku langsung jatuh hati dan memutuskan untuk membuat kebaya di tempat yang sama. Hanya bermodalkan contoh foto desain dan detail baju dari Pinterest, Mba Dina bisa langsung membuat sketsa gambarnya.”
Bagi Mira dan Harun, berbagai momen di hari pernikahannya sangatlah bermakna. Namun, yang paling berkesan untuk keduanya adalah saat momen first dance yang baru mereka putuskan satu minggu sebelum pernikahan.
“Awalnya kita bingung apakah mau mengadakan first dance, tapi H-7 pernikahan, kita memutuskan untuk mengadakan first dance dan latihan singkat saat menjelang hari pernikahan.”
Meskipun keduanya hanya melakukan latihan singkat, namun mereka mengaku sangat bersenang-senang dan menikmati setiap momen dan gerakan dalam first dance-nya.
Tips untuk brides to be,
“Pinterest is a good way to compiled ideas! Saat bertemu vendor, tunjukan langsung konsep yang disukai. Mempunyai Wedding Organizer juga akan sangat membantu, terlebih lagi untuk yang sama-sama sibuk bekerja. Terakhir, jangan dibawa stress. Coba relaksasi dengan massage atau me-time sebelum hari H. Jangan lupa juga untuk selalu bersenang-senang!”