Pernikahan Nuansa Royal Blue ala Jessica dan Willi

Opposite attracts, begitulah keadaan dari Willi dan Jessica. Jessica mengakui bahwa dirinya memiliki kepribadian yang lebih serius sangat cocok dengan Willi yang cuek dan santai. Hal yang unik lainnya mengenai mereka adalah walaupun mereka sama-sama menempuh studi di Melbourne di masa yang sama, mereka malah berkenalan di Jakarta pada tahun 2013 lalu. Pada tahun 2015, Jessica dan Willi memutuskan untuk menikah dan menggelar pernikahan nuansa royal blue yang mempesona. Yuk baca kisah mereka selengkapnya!

Menurut Jessica, walaupun mereka memiliki perbedaan di banyak hal, mereka berdua sama-sama menyenangi musik. Jessica sangat menyukai Glenn Fredly dan ternyata Willi memiliki suara yang sangat mirip dengan Glenn. “Pertama kali aku ketemu Willi adalah ketika acara karaoke bersama teman-teman. Pada saat itu, Willi menyanyikan lagu Glenn dan aku sangat kaget karena suaranya mirip banget! Aku pun heboh merekamnya agar bisa ditunjukkan ke teman-teman lainnya! Haha!” kenang Jessica.

Mereka berdua berteman selama kurang lebih 5 bulan sebelum memutuskan untuk berpacaran. Di bulan ke-9, Willi pun nekad untuk melamar Jessica. Pada malam itu, Willi mengajak Jessica untuk ngafe sehabis dari pesta pernikahan seorang teman. Jessica tidak merasa curiga karena hal tersebut sudah menjadi rutinitas pacaran mereka. Willi memulai pembicaraan dengan menanyakan apakah Jessica senang dengan hubungan mereka dan Willi juga menanyakan apa yang bisa membuat Jessica lebih bahagia. Jessica pun menjawab,”I like surprise and I don’t think you surprise me often.”

Tidak lama kemudian, Willi pun mengeluarkan sekotak cincin dan berkata,”Hope this surprises you!” Jessica mengaku ia menjadi sangat speechless dan tentu saja ia menyambut bahagia “surprise” itu. “When you know, you just know,” jawab Jessica ketika ditanyakan apa yang membuatnya yakin bahwa Willi is the one.

Konsep dari pernikahan mereka adalah romantic elegant dengan sentuhan warna royal blue, warna kesukaan Jessica. Sedangkan untuk adat yang digunakan, mereka memilih untuk menggunakan adat Batak yang merupakan latar belakang keluarga Willi. Jessica mengaku walaupun ia memiliki latar belakang Chinese, tetapi keluarganya sudah terbilang modern sehingga hal tersebut tidak terlalu dipermasalahkan.

Persiapan pernikahan dilakukan kurang lebih selama 10 bulan dan mereka juga berencana untuk menjalani prosesi adat Batak lengkap dari awal. Akan tetapi, saudara dari Willi terkena serangan jantung kira-kira sebulan sebelum hari pernikahan. Hal ini tentu saja sangat mempengaruhi semua pihak dan membuat keluarga memutuskan untuk menunda acara adat tetapi tetap melanjutkan acara resepsi. Jessica pun sangat panik karena ia harus mencari alternatif lokasi baru untuk pemberkatan pernikahan. Untungnya, lobby gedung Sampoerna Strategic Square dapat digunakan untuk lokasi yang baru.

Walaupun sempat terjadi “krisis” di detik-detik terakhir, Jessica merasa sangat bersyukur karena acara pernikahannya berjalan dengan lancar. Ia dan Willi sangat menikmati hari pernikahan mereka dan ia mengaku bahwa ia tidak merasa panik dan tegang. Jessica juga sangat menyukai prosesi acara pemberkatannya karena ternyata lobby gedung Sampoerna Strategic Square sangatlah cantik, terlebih lagi dengan paduan suara dari HKBP yang menyanyikan lagu Batak dengan sangat indah.

Jessica pun berbagi tips untuk para brides-to-be untuk selalu let go and delegate. Memang banyak sekali yang harus diurus tetapi coba untuk tenang dan perbanyak doa di minggu-minggu terakhir. Ia pun menyarankan untuk selalu percaya dengan vendor dan keluarga yang membantu karena mereka juga ingin yang terbaik untuk calon pengantin.

Bagi Jessica dan Willi, keluarga merupakan hal yang terpenting sehingga cobalah untuk mengerti apabila ada permintaan-permintaan yang sedikit rumit. Mereka berdua percaya bahwa restu dari keluarga sangatlah penting untuk pernikahan.

Top 3 vendors rekomendasi Jessica adalah

• Priscilla Myrna

Make up artist mungil ini benar2 TOP ! Kebetulan aku dikenalin teman baik aku yang adalah sahabat Priscilla. Waktu lihat profile-nya dan hasil makeup-nya, aku langsung yakin this is exactly what I am looking for. Teknik nya dalam merias mata & alis bagaikan magic. Aku inget pesan dari Priscil yang bilang kalau makeup itu harus didukung dengan suasana hati yang happy supaya jadi terpancar. Jadi hari itu aku bener-bener berusaha relax dan hasilnya memuaskan banget!

• Vica Décor

Vendor dekorasi yang satu ini emang top banget. Ini salah satu vendor yang aku deal pertama kali karena aku sudah suka dari awal. Bu Endang dari Vica Décor orangnya sangat sabar & awalnya aku agak ragu gimana ya jadinya karena sempat beberapa kali ganti model. Pada akhirnya semuanya aku serahin Bu Endang & team buat berkreasi. Aku cuma pesan kalau aku suka banyak bunga dan hasilnya…sukaaa bangett! Aku sampai tercengang-cengang waktu pertama masuk ke ballroom resepsi. Bunga nya benar-benar penuh dan jenisnya banyak seperti yang dijanjikan. Elegant, yet romantic.

• Bali Indah Catering

Nah ini yang paling agak lama untuk deal, setelah food tasting beberapa kali, akhirnya aku memutuskan untuk pakai Bali Indah. Lucunya, belakangan aku baru tau kalau Mba Vemmy dari Bali Indah adalah kakak kelas aku sewaktu SMA di Tarakanita. What a small world. Ketakutan terbesar aku adalah kurangnya makanan. Memang porsinya sudah dilebihkan dan di-upgrade tetapi undangan kami sempat membludak di minggu-minggu terakhir karena banyak yang akhirnya diundang hanya lewat WhatsApp atau sms. Dua minggu sebelum hari H, kami memutuskan untuk menambahkan porsi lagi untuk antisipasi. Dan benar, ternyata undangan yang datang melebihi kapasitas yang kami perkirakan. Tapi surprisingly, makanan yang ada tidak habis-habis. Bali Indah sangat generous porsinya dan kita banyak banget dapet pujian kalau semua makanan nya enak ! Thanks Vemmy & team.