Rustic Wedding with Touch of Blue at Grand Hyatt Jakarta

Umumnya calon pengantin wanita yang “freak out” saat menjalani masa persiapan pernikahannya atau lebih popular disebut bridezilla. Tapi hal ini tidak berlaku dalam masa persiapan pernikahan Gaby dan Nico. Malah sang calon pengantin pria yang mengalami moment “groomzila”. Mau tau keseruan apa yang terjadi di masa persiapan pernikahan Gaby dan Nico? Yuk kita simak!

Masa Persiapan

Gaby dan Nico yang pertama kali berkenalan di UPH karena mengambil jurusan yang sama yaitu DKV mempersiapkan hari pernikahannya dalam waktu kurang lebih satu tahun. Setelah menjalani masa pacaran hampir lima tahun, Nico yang satu tingkat di atas Gaby pun melamar sang kekasih. Namun karena proposal ini sudah dibicarakan langsung kepada kedua keluarga sehingga tidak ada sweet proposal.

Sampai akhirnya pada 3 Mei 2015, Gaby dan Nico mengadakan acara lamaran di Bunga Rampai. Sejak itulah keduanya mulai mempersiapkan hari pernikahannya. Gaby mengaku tidak ada kesulitan berarti saat merencanakan hari pernikahannya. Hal ini dimudahkan karena kedua belah pihak menyerahkan semua pilihan ke calon pengantin.

Gaby sendiri termasuk tipe calon pengantin wanita yang santai sehingga menjalaninya pun tanpa tergesa-gesa. Hal ini terlihat pada pemilihan tema decor, di mana Gaby dan Nico menyerahkan langsung ke vendor dekorasi yang dipilihnya. Namun tentu saja keduanya memiliki request untuk menggunakan warna pilihannya yaitu dusty blue dan nude color. Sedangkan untuk tema keseluruhan adalah semi rustic.

Lalu bagaimana dengan gaun pengantin yang dikenakan sang pengantin wanita? “Untuk dress saya juga serahkan ke Mas Sapto. Mas Sapto mengajak berdiskusi apa yang saya mau dan tidak mau. Request-nya cuma gak mau yang terlalu heboh dan bisa dipakai untuk gereja (+outer top) dan resepsi,” ungkap Gaby yang terlihat mempesona dalam balutan gaun pengantinnya.

Highlight of The Wedding

Sakramen perkawinan menjadi momen tidak terlupakan dan istimewa bagi Gaby dan Nico. Mengingat membuat janji perkawinan itu hanya sekali seumur hidup ditambah acaranya sakral.

Momen menyenangkan di resepsi pun tidak kalah istimewa karena keluarga besar serta teman dekat Gaby juga Nico bisa hadir. Bahkan ada teman yang dari luar negeri dan luar kota menyempatkan hadir serta memeriahkan suasana.

Khusus untuk sang pengantin pria, momen paling berkesan adalah bisa mengundang musisi idolanya untuk bermain di after party. Menjadikan suasana lebih intim bersama teman dan saudara.

Siapa Top 3 Vendor Pilihan Gaby dan Nico?

1. Artea Organizer

Kami berhubungan paling lama dengan mereka selama persiapan. Mereka bisa mengatur semua secara baik dan terorganisir. Kami paling puas pada hari H, karena mereka bisa menghandle semua dengan sangat luar biasa bahkan kami pun punya waktu lebih untuk istirahat lebih awal dari jadwal. Team yang solid dan salah satu yang terbaik di Jakarta menurut kami

2. Airy Designs

Kebetulan Nico dan Dea adalah teman. Kami sudah suka dengan style decor airy yg lebih mengarah ke rustic. Sejak meeting awal kami suka dengan konsep yang ditawarkan. Sempat ada keraguan di hati kami mengenai decornya dikarenakan ada beberapa miskomunikasi. Tapi keraguan kami terbayarkan dengan design yang betul-betul kami suka dan sesuai ekspektasi kami dan semua tamu memuji dekorasi dari airy.

3. Jacky Suharto

Kami salah satu pengagum karya Jacky Suharto, dari meeting pertama kami sudah sangat klop Jacky dan istri pribadi yang sangat humble. Pada hari H, Jacky dan team bekerja dengan sangat baik tim yang di bawa juga tim terbaik yang mereka punya. Mengambil foto dari angle yg tak biasa dan yang paling penting kesabaran dan cara dia mengarahkan kami yang cukup kaku di foto. Hasilnya bener-benar bagus!

“Sebenernya mau menambahkan Marlene Hariman, Pola Artistry, dan Carissa Kwok. Recommended banget! Marlene bagus sekali makeup-nya, anti badai dan cepat. Sedangkan Pola Artistry juga bagus sekali designnya (beda dari invitation yang lain sih menurut saya). Lalu Clarissa juga baik banget dan bagus serta rapi membuat cincinnya.”

Tips Mempersiapkan Hari Pernikahan ala Gaby dan Nico

Menurut Gaby, ia adalah tipe calon pengantin yang . Malah Nico yang lebih groomzilla. Dalam mempersiapkan pernikahan, Gaby menyarankan agar kedua pasangan memiliki time management yang baik. Misalnya mereka yang sudah memulai persiapan setahun sebelumnya. Untungnya mereka berdua memiliki selera yang cukup sama, jadi lebih cepat memutuskan mau memakai vendor yang mana.

“Saya pribadi, karena saya cukup sering plin plan, jadi saya serahkan ke vendor. Satu hal paling penting, kita tahu apa yang kita mau. Dan jangan lupa untuk mencari referensi.”