Vendor That Make This Happened
Venue Pondok Indah Lestari
Event Styling & Decor Azka Anggun Art
Photography RAA Project
Videography Gren Light Photography
Wedding Organizer Bantu Manten
Catering Dwi Tunggal Catering
Bride's Attire Rumah Kebaya
Groom's Attire Rumah Kebaya
Make Up Artist Ambar Paes
Pemandu Adat Ambar Paes
Invitation Micasa Jakarta
Souvenir Ellinorline Gift
Others Pop Your Heart for Mahar
Onda dan Aji pertama kali bertemu pada tahun 2006 ketika mereka berkuliah di universitas yang sama. Hubungan mereka pada waktu itu hanya sebatas teman baik. Kebetulan Onda pernah berpacaran dengan temannya Aji sehingga mereka cukup sering bertemu. Pada Desember 2011, mereka merayakan malam tahun bersama teman-teman di sebuah cafe di kawasan Kemang dan entah kenapa komunikasi mereka menjadi lebih intense sejak saat itu. Tak lama setelah itu, Aji pun mengutarakan niatnya untuk berpacaran dengan Onda. Mereka berpacaran selama kurang lebih 3 tahun sebelum memutuskan untuk ke tahapan yang lebih serius.
Apabila pasangan kebanyakan akan melamar secara pribadi atau keluarga terlebih dahulu, Aji dan Onda malah mencari venue yang mereka suka sebelum adanya proposal. “Awalnya hanya pembicaraan biasa saja tetapi kami malah mulai sudah mencari venue outdoor di Jakarta hehe. It is our dream untuk menikah dengan konsep outdoor,” ungkap Onda saat ditanya alasannya. Setelah menemukan tempat yang sesuai, mereka pun berbicara kepada orang tua masing-masing.
Dalam mempersiapkan pernikahannya, Onda dan Aji tidak melibatkan banyak pihak dalam menentukan konsep karena keduanya memang terlibat dalam wedding industry. Pernikahan mereka banyak terinspirasi dari pernikahan-pernikahan di luar negeri yang memiliki dekor unik dan simple namun tetap elegan. Oleh karena itu, dalam mencari ide mereka banyak mendapatkannya di Pinterest.
Pondok Indah Lestari (PIL) dipilih sebagai venue karena selain layout-nya sangat menunjang konsep pernikahan mereka, PIL memiliki Pendopo Jawa dan gebyok yang unik. Kebetulan ibunda Aji memang sangat menyukai tumbuhan dan bunga-bunga segar sehingga mereka banyak sekali menggunakan kedua elemen tersebut pada dekorasi, terutama pada pelaminan. Sebagai penggemar warna pastel, Onda memutuskan untuk menggunakan warna tersebut untuk pemilihan bunga dan dekorasi, bahkan ia pun memilih kebaya berwarna pastel.
Menurut Onda dan Aji, pernikahan dengan konsep outdoor memiliki tantangan tersendiri, mulai dari approval dari orang tua hingga faktor cuaca. Meskipun awalnya orang tua mereka kurang yakin dengan konsep outdoor, pada akhirnya mereka berhasil meyakinkan orang tua bahwa pernikahan ini akan lebih cantik dan unik dibandingkan dengan indoor. Hal tersebut terbukti dengan banyaknya tamu yang memuji pernikahan mereka! Very well done!
Onda mengaku bahwa acara pernikahannya ini berjalan dengan lancar dan sesuai dengan apa yang mereka impikan walaupun persiapan pernikahan hanya dilakukan selama 3 bulan! Memang ada sedikit kendala di hari H, seperti hujan sesaat sebelum akad tetapi semuanya dapat teratasi dengan baik.
Onda membagikan tips kepada para brides-to-be dalam mempersiapkan pernikahan. Menurutnya dekorasi sangatlah penting dalam pernikahan karena hal itulah yang akan membuat tamu merasa nyaman dan menikmati acara pernikahan. Ia pun mengakui bahwa ia sangat fokus dalam pemilihan detail-detail dekorasi. Ia juga menyarankan untuk tidak terlalu mepet dalam mempersiapkan pernikahan karena butuh waktu yang lebih di beberapa proses, khususnya penyebaran undangan. Selain itu, luangkan waktu juga waktu untuk hunting vendor karena merekalah pihak-pihak yang akan menyukseskan acara pernikahan.
Bagi Onda, top three vendors yang sangat ia rekomendasikan adalah
- Azka Anggun Art.
“Walaupun awalnya sempat ragu karena permintaan dekor aku sebenarnya di luar style dekor mereka, tapi ternyata Mas Taufik dan Mba Azka bisa mewujudkan apa yang aku inginkan! Referensi dekor yang aku berikan kebanyakan dari dekorasi pernikahan di luar negeri bisa mereka aplikasikan disini.”
- Dwi Tunggal Citra Catering
“Selain rasa makanannya yang enak, banyak tamu yang memuji dekorasi dari cateringnya. Selain itu porsi yang di berikan oleh DTC pun banyak dan tidak ada tamu yang kehabisan makanan. Tim marketing dari DTC pun cukup komunikatif dan memberikan banyak suggestion dalam memilih menu makanan pernikahan kami.”
- Rumah Kebaya dan Ambar Paes.
“Marketing dari Rumah Kebaya sangat komunikatif dan banyak memberikan suggestion dalam pemilihan kebaya untuk saya dan beskap untuk suami saya. Mba Ambar pun juga cukup cekatan dalam membuat paes dan merias aku. Mba Ambar pun sangat membantuku dalam prosesi adat Panggih setelah akad.”