Sentuhan Pink dan Gold di Lamaran Tasiya & Alfin di Royal Hotel Bogor

Tasiya dan Alfin adalah salah satu pasangan yang sudah menjalani hubungan cukup lama, 10 tahun lamanya. Lucunya, 8 tahun hubungannya, mereka hadapi dengan LDR.  Tasiya menjalani kuliah kedokteran di Jawa Timur selama 6 tahun, dilanjutkan dengan tugas di Sukabumi selama satu tahun, “setelah dinas Sukabumiku selesai, aku memilih tempat kerja yang dekat dengan Alfin, di rumah sakit sebrang kantornya. Taunya, Alfin malah ditempatkan di Balikpapan selama satu tahun.” cerita Tasiya.

Setelah 10 tahun berpacaran, menjalani hubungan jarak dekat maupun jauh, hubungan mereka semakin diperkuat. Setelah beberapa bulan LDR kembali berjalan, Alfin melamar Tasiya di Lake House Puncak, tepatnya saat momen valentine.

“Malam itu, aku nggak menduga sama sekali akan dilamar. Seperti biasanya, Alfin menjemputku sepulang kerja. Malam itu, Alfin mengajakku makan malam di Lake House Puncak. Aku pikir hanya makan malam Valentine biasa, tapi sampai di sana, lantai 2 Lake House sudah didekorasi romantis dengan candle light dinner dengan pemandangan pohon pinus yang dipesan hanya untuk kita berdua. Di situ ada bouquet mawar dan diamond solitaire ring dari Alfin.” cerita Tasiya.

Setelah lamaran romantis di hari Valentine itu, Tasiya dan Alfin menyegerakan acara lamarannya di hadapan keluarga dan teman-teman terdekat, dengan perpaduan warna pink dan gold di Royal Hotel Bogor.

“Kita mengusung konsep intimate yang dihadiri dengan keluarga dan sahabat. Dengan pemandangan Gunung Salak, diselimuti cuaca Bogor yang sejuk, perkenalan anggota keluarga kita dipenuhi dengan canda tawa. Hangat, sesuai yang kita harapkan.” tambah Tasiya.

Meski masih menjalani hubungan jarak jauh, tapi Tasiya dan Alfin tetap bisa mempersiapkan segala sesuatunya berdua. Tipsnya? Selalu mengatur jadwal ketemu vendor dan diskusi dengan keluarga setiap kali Alfin pulang.

“Kita mempersiapkan semuanya berdua, mulai dari cari dan memilih kain, sampai memilih semua vendor. Semuanya rampung dalam waktu 6 bulan.” cerita Tasiya.

Layaknya semua pasangan, bagi Tasiya, momen yang paling berkesan dalam hari lamarannya adalah saat Alfin mengutarakan isi hatinya saat melamar. Bagi Tasiya, kata-kata yang dirangkai dan disusun berhari-hari sangat berkesan untuknya.

Top 3 vendor:

1. Sweet and Friends

“Ini adalah vendor dekorasi yang paling kupercaya dan tau seleraku dan bisa mewujudkan apa yang aku mau, terutama pemilihan bunga dan warnanya yang cantik yang membuatku puas. Sweet and Friends sangat rapih dan teliti. Aku hanya memberikan beberapa referensi yang aku suka, dan voila! Sweet and Friends langsung bisa mewujudkannya. Kebetulan, vendor ini punya sahabat kita sejak SMA. Selain vendor, mereka juga jadi saksi perjalanan kita sejak SMA.”

2. Story First Pictures

“Dari awal aku berhubungan dengan vendor ini, aku sudah jatuh hati. Tim Story First sangat profesional dan bisa membuat suasana foto jadi menyenangkan. Kak Kyo dan Mas Alex bisa membuat kita berpose tanpa canggung, padahal kita termasuk orang yang kaku saat di depan kamera. Semua hasil foto dari Story Fist menangkap semua momen penting, dan semuanya dikemas dengan manis, membuat aku dan teman-teman tersentuh saat melihatnya, pas dengan konsep lamaranku yang romantis dan hangat.”

3. Tamy Kalza

“Aku terkesan dengan hasil polesan make up Kak Tamy ini yang sudah aku impikan sejak lama untuk hari lamaranku. Vendor ini adalah seniorku saat SMA, dan dia benar-benar berbakat, on time, cepat, rapih dan sangat detail. Kak Tamy tau bagaimana harus merias wajahku tanpa harus dijelaskan, dan sukses membuatku dipuji oleh keluarga dan sahabatku. Riasannya ringan di wajah, awet sampai selesai, dan terlihat natural tapi tetap cantik.”

Tips untuk brides to be:

“Kuncinya adalah mempersiapkan semuanya berdua dengan calon pasangan. Saat vendor, konsep dan tema lamaran merupakan pilihan berdua, pasti semuanya akan sukses dan terasa sangat puas.”