Pernikahan Adat Bugis Simpel ala Amanda dan Banjo

By Friska R. on under The Wedding

the bride dept amanda banjo wedding adat makassar hotel shangrila bugis sanggar tamalate airy designs

Style Guide

Style

Traditional

Venue

Hotel

Colors

Vendor That Make This Happened

Akad Nikah

Venue Shangri-La Hotel

Event Styling & Decor Airy Designs

Photography The Portrait Photography

Bride's Attire Yefta Gunawan

Make Up Artist Hair Do - Sanggar Ekayana

Groom's Attire Sanggar Ekayana

Wedding Reception

Venue Shangri-La Hotel

Event Styling & Decor Airy Designs

Photography The Portrait Photography

Bride's Attire Rama Dauhan

Make Up Artist Hair Do - Sanggar Tamalate

Groom's Attire Rama Dauhan

Invitation Pola Artistry

Kisah antara Amanda dan Banjo bisa dibilang cukup unik karena ternyata mereka sudah mengenal satu sama lain jauh sebelum mereka berpacaran. Semuanya dimulai ketika mereka dipertemukan kembali di sebuah restoran dan juga liburan ke Bali bersama teman-teman mereka. Yes, Amanda dan Banjo ternyata memiliki beberapa mutual friends. Hubungan antara mereka berdua semakin dekat setelah trip tersebut dan akhirnya mereka memutuskan untuk berpacaran. Pernikahan Adat Bugis nan simpel dan indah diusung oleh pasangan Amanda dan Bajo. Yuk kita simak perpaduan tradisional dan simplicity dari acara mereka!

Pada tahun kelima mereka berpacaran, mereka memutuskan untuk menghabiskan liburan tahun baru bersama teman-teman mereka di Bali. Pada satu malam ketika mereka baru balik ke villa, Amanda diminta untuk membuka pintu villa. Tanpa disangka, ternyata sudah banyak bunga bertebaran di seluruh villa dan juga floating candles di kolam renang. Banjo pun langsung menunjukkan cincin ke Amanda dan melamarnya. Don’t you think he’s very romantic?

Dalam melakukan persiapan pernikahan, Amanda sangat bersyukur karena Banjo memercayai Amanda sepenuhnya. Tapi hal itu bukan berarti Banjo lepas tangan, ia juga menjadi teman diskusi yang baik bagi Amanda pada saat menentukan konsep pernikahan mereka. Selain itu Banjo juga selalu bersedia untuk menemani Amanda untuk meeting dengan vendor. Psst… Ternyata Banjo turun tangan langsung lho pada proses pembuatan undangan sampai ia puas dengan hasil akhirnya.

Konsep pernikahan Amanda dan Banjo adalah penggabungan dari adat Sunda dan Makassar. Sehingga kedua belah pihak melakukan seluruh rangkaian upacara adat. Amanda sendiri melakukan pengajian di kediamannya. Sedangkan Banjo melaksanakan acara pengajian, malam mapacci dan siraman.

Bagi Amanda, acara adat yang paling berkesan dari seluruh rangkaian pernikahannya adalah acara Huap Lingkung. Pada acara ini, pasangan suami istri harus saling menyuapkan makanan satu sama lain. Hal ini bermakna bahwa kehidupan rumah tangga harus senantiasa penuh dengan rasa cinta dan saling membantu. Selain itu, orang tua juga harus menyuapkan makanan kepada sang anak. Maknanya adalah pengurusan terakhir orang tua terhadap anaknya karena sang anak sudah harus bisa untuk mengurus rumah tangga mereka sendiri.

Resepsi di malam harinya dilakukan dengan adat Bugis Makassar yang merupakan daerah asal Banjo. Amanda mengenakan baju bodo dengan warna cerah khas adat tersebut. Ia pun sengaja memilih busana dengan konsep sama untuk teman-teman terdekatnya. Untuk bawahan, Amanda mewajibkan para bridesmaids untuk mengenakan rok kembang dan bewarna-warni. Sedangkan untuk atasan, ia memberikan bahan organdi abu-abu dan ia membebaskan modelnya. Amanda ingin teman-teman terdekatnya merasa nyaman dengan busana yang ia berikan. What a thoughtful friend!

Perpaduan antara adat Bugis dan Makassar juga terlihat pada dekor resepsi pernikahan Amanda dan Banjo. Hal itu bisa terlihat dari payung-payung tasik yang dipasang di koridor menuju Ceria Room dan juga kain dengan motif tenun Makassar sebagai penghias meja-meja dekorasi. Ia juga menyelipkan konsep garden karena venue-nya yang berupa semi outdoor. Amanda secara khusus meminta dekorasi tenda outdoor nya menyatu dengan tanaman dan pohon-pohon yang memang sudah sangat cantik di hotel Shangri-La, sehingga dekorasi-nya terlihat natural. Pencahayaan dari resepsi pernikahannya memang dibuat tidak terlalu terang sehingga menimbulkan kesan warm.

“Do not overthink everything, and avoid conflicts because it’s wasting your time and energy.  At the end of the day, no matter what happens, your wedding will always be perfect because being married to your loved one is the best feeling you could possibly imagine and nothing else matters,” pesan Amanda kepada para brides-to-be.

Top three vendor yang direkomendasikan Amanda

1. Airy Designs

“Impeccable decor with reasonable price.”

2. Pola Artistry

“I like its hand drawn and its originality in designing.”

3.Adi Adrian

“He’ll make you the most beautiful bride, foundation-nya tipis tapi bisa membuat kamu terlihat Manglingin.”