Pernikahan Tema Star Wars ala Bintang & Astra

By Friska R. on under The Wedding

Style Guide

Style

International

Venue

Outdoor

Colors

Vendor That Make This Happened

Akad Nikah

Venue Gedung Arsip

Event Styling & Decor Jonquilla Decor

Photography Dua Ritme

Bride's Attire Nanin Fadlan

Groom's Attire Setia Jaya

Make Up Artist Arrusa

Jewellery & Accessories I Wear Banana

Wedding Reception

Bride's Attire Maysuda

Groom's Attire Fadlan

Invitation Yes Please

Souvenir Yes Please

Catering Starbucks

Boleh diceritakan sedikit mengenai kamu dan suami? Seperti kenalan di mana? Pacaran berapa lama?

Aku ketemu Astra pertama kali waktu ikut adik aku Benakribo syuting video iklan selama 3 hari. Saat itu Astra adalah creative dari agency yang memproduksi iklan tersebut. Kemudian kami berdua berkenalan. Kebetulan beberapa scene-nya dilakukan di rumah aku, jadi Astra lumayan sering ke rumah dan kenalan sama keluarga aku. Setelah kepentingan syuting selesai, aku dan Astra nggak berkabar lagi. Pertemanan kami cuma sebatas teman Facebook aja. Berawal dari pertemanan mereka via Facebook itu, siapa sangka bahwa mereka bersama dan berlanjut hingga ke pelaminan. Pernikahan tema star wars yang mereka usung sangatlah unik dan bisa menjadi inspirasimu, lho! Yuk, baca persiapan mereka!

4 tahun kemudian, aku dan Astra ketemu lagi melalui social media Path. Aku lihat postingan Path temenku dan ada Astra-nya yang kebetulan lagi ulang tahun hari itu. Yaudah deh berlanjut dari situ, kami jadi lumayan sering ngobrol. Kalau kata orang, it takes two broken hearts to fit together perfectly. Aku dan Astra sama-sama failed di relationship sebelumnya, but the good thing is, kami sama-sama thankful that we finally found each other. Kalo nggak melewatkan hal-hal pahit sebelumnya, kami nggak akan bersatu seperti sekarang.

Pacaran kami termasuk kilat banget karena di hari kedua nge-date, Astra langsung minta ijin ke mamaku untuk serius. Sebulan kemudian udah lamaran dan langsung merencanakan pernikahan. Ini semua terjadi berkat dukungan keluarga juga, semua lancar tanpa hambatan. Kami sampai sering banget mikir, “Apa ini yang namanya jodoh ya? Kok apa-apa dilancarin?”. Hehehe..

Bagaimana dia melamar kamu? Apakah ada proposal romantis?

Kebetulan di perjalanan cerita aku dan Astra, kami nge-skip bagian lamaran berdua dan langsung lamaran formal antar keluarga. Sedih sih, karena namanya juga cewek, pengennya ada lamaran berdua yang romantis kaya di film-film.. Jadi setelah lamaran formal yang nggak pake cincin itu, aku pikir yaudah, bagian lamaran romantis  berdua terlewat sudah dan nggak akan pernah aku rasain excitement-nya seumur hidup. Tapi ternyata, 3 hari setelah lamaran keluarga, pas di hari ulang tahun aku ke 29, Astra kasih surprise bertubi-tubi. Puncaknya adalah saat kami lagi makan malam di sebuah rooftop garden restaurant, Astra minta tolong aku cek proposal kerjaannya dia di laptop. Astra yang memang kerja di Advertising ini bilang, campaign-nya kali ini temanya love, jadi minta pendapat dari aku. Pas aku cek satu persatu slide-nya, ternyata campaign itu untuk aku, dan berakhir di slide “Bintang Alleyosha Mahacakrie, would you spend your next thousand years with me?“. :”)

Nggak perlu dijawab lagi, kan kita udah tunangan sebelumnya :)). Astra pun langsung menyematkan cincin emas bertuliskan “here to stay” di jari manis aku.

Pernikahan kamu unik banget karena menggunakan konsep Star Wars. Boleh diceritakan bagaimana kamu bisa come up with that idea?

Khusus untuk resepsi, dari awal kami memang ingin yang beda, tanpa menghilangkan identitas kami. Konsepnya harus modern, berhubungan dengan kami, dan melibatkan teman-teman dekat. Oya, berhubung lingkungan kami dekat dengan teman-teman yang lebih muda, kami sampai bertekad untuk memberi contoh kepada teman-teman dan juga keluarga, membuktikan kalau acara resepsi itu bisa fun dan nggak mesti adat banget.

Awalnya kami memilih tema bintang-bintang dan semua yang berhubungan dengan langit malam, karena nama kami sama-sama mempunyai arti “Bintang”. Lama-kelamaan temanya menjadi lebih spesifik lagi dikarenakan kami dapat venue di bulan Mei, dan tahun ini adalah tahun rilisnya seri Star Wars: The Force Awakens. Kebetulan Astra juga senang dengan hal-hal berbau sci-fi, jadilah kami kerucutkan lagi temanya menjadi Star Wars.

Berapa lama kamu mempersiapkan pernikahan ini ?

Sepertinya tergolong sebentar ya, cuma 3 bulan. Kami engaged bulan Januari 2015, kemudian menghabiskan sebulan penuh untuk mencari venue. Setelah nemu Gedung Arsip, ternyata hanya available tanggal 16 Mei 2015. Jadilah kami buru-buru mempersiapkan ini itu dari pertengahan Februari sampai pertengahan Mei. Kebetulan aku sendiri memang event planner dan suka bikin acara thematic, jadi pengalaman sebelumnya bener-bener membantu aku. Oh tentu saja dengan bantuan-bantuan dari keluarga dan teman-teman dekat.

Kebetulan lagi, aku memang mau buka service wedding planning (namanya Yes Please!: @wedding.yesplease), jadi acara pernikahan ini aku jadikan portfolio pertama aku. Makanya di pesta kemarin, every detail counts. Hehe..

Apa kesulitannya sih menggunakan konsep pernikahan Star Wars? Bagaimana dengan izin orang tua?

Alhamdulillah minim sekali kesulitannya dari awal sampai akhir. Aku dan Astra bersyukur punya keluarga dan teman-teman yang support banget. Untuk izin orangtua, ternyata tidak sesulit yang dibayangkan! Mamaku udah sering lihat aku bikin event yang thematic dan seru, jadi beliau percaya sepenuhnya dengan anaknya ini. Sedangkan Mama-nya Astra juga asik-asik aja. Yang penting untuk mereka berdua adalah akad nikahnya sakral dan khusyu’. Untuk detail acara lainnya, semua diserahkan pada kami. Jadi tugas kami cuma ngebuktiin saja kalo acaranya bakalan seru!

Dari video yang dikirimkan, ada beberapa koreografi seperti lightsaber battle dll. Apakah hal ini membuat persiapannya menjadi lebih lama? Dan bagaimana meyakinkan teman-teman untuk ikut berperan dalam beberapa performance

Ini juga alhamdulillah lancar. Banget. Teman-teman yang kami pilih semuanya dengan senang hati berpartisipasi di lightsaber battle ini. Mereka antusias sekali karena saat kami pilih mereka sebagai “jedi”, kami kirimkan paket berupa jubah jedi untuk dikenakan saat resepsi. Hal ini bikin mereka jadi ikutan excited. Tugas kami cuma pilihin back sound untuk mereka battle, sedangkan koreografi sepenuhnya kami serahkan ke team Urban Jedi Bandung. Oya para performers ini baru latihan beberapa jam sebelum acara. Untungnya sukses dan keren banget!!

Apa yang menjadi highlight dari pernikahan kamu? Adakah cerita lucu dan memorable yang mau di share?

Aku dan Astra sama-sama setuju kalau acara pernikahan kami harus detail dan setiap bagian-bagiannya itu ‘beda’. Kalo waktu akad, hal yang unik mungkin bisa dilihat dari paket-paket bridesmaids yang terdiri dari sunglasses, kain batik hitam putih, dan flat shoes, sedangkan untuk groomsmen kami sediakan sunglasses dan bow tie. Upacara akad kami juga dilaksanakan di bawah pohon dan menghadap ke kiblat. Sementara untuk lagu pengiring pengantin masuk ke meja akad, kami tidak memakai lagu adat ataupun lagu religius. Kami memilih lagu Real Love oleh Tom Odell karena lagu tersebut sangat berkesan untuk kami. Jadi acara akad kami bisa dibilang campur-campur antara pernikahan Islami, adat, dan modern.

Yang jadi highlight sebenernya pas resepsi, yaitu waktu prosesi ketika pengantin memasuki lapangan menuju pelaminan. Sesuai dengan rundown yang sudah kami tulis di undangan, kami mulai acara pukul 7 malam di mana saat itu tamu sudah padat memenuhi lapangan. Dimulai dengan lagu tema intergalactic yang megah, kemudian MC memberitahukan bahwa sore tadi sudah dilaksanakan akad nikah dan meminta para tamu untuk melihat video akadnya di screen. Sebelum video akad selesai, di menit terakhir video tersebut terdapat scene Darth Vader yang meminta Astra untuk menunjukkan skill-nya sebelum mendapat approval dari seluruh galaxy.

Battle pun dimulai. Astra dan pasukan groomsmen-nya beradu skill melawan Bena (adik ku) dan best men Bintang (iya, bride juga bisa punya best men kan? :D). Perang lightsaber-pun terjadi, sampai akhirnya dimenangkan Astra. Bintang kemudian dijemput dan diserahkan kepada Astra dengan persetujuan Darth Vader. Kemudian kami berjalan menuju pelaminan diiringi Darth Vader, Stormtroopers, dan para jedi yang telah bertarung, dan kembang api mulai mencuat dari permukaan tanah. Tamu-tamu pun berseru!!

Hal berbeda lainnya adalah pembacaan doa dan pembukaan yang biasa dilakukan oleh perwakilan orang yang lebih tua, kali ini kami para pengantin yang membuka acara, berterimakasih, dan memimpin doa. Kami melakukan ini supaya acara lebih personal milik kami. Di akhir speech kami juga memberikan selempang penghargaan kepada 2 orang “cupid” yang berjasa mempertemukan kami yaitu Bena dan Dimas.

Detail-detail thematic lainnya juga bisa dilihat dari poster-poster makanan yang kami beri quote dari Star Wars, buku tamu yang kami sesuaikan temanya, dan souvenir berupa payung transparan dengan detail kartu yang juga mengikuti tema Star Wars. Kami juga sangat senang sekali karena ada beberapa orang teman kami yang datang dengan kostum karakter Star Wars. Benar-benar acara yang thematic dan diingat semua orang.

Siapa top vendors pilihan kamu? Kenapa?

Top vendor pilihan aku: DuaRitme, Alfabet Catering, Urban Jedi Bandung & 501st Legion Outpost Indonesia

DuaRitme adalah vendor foto & video kami. Kebetulan salah satu fotografernya, Bisma, adalah teman aku waktu kuliah. Banyak yang bilang jangan hire teman untuk vendor foto, karena nanti dia nggak konsen saat ketemu teman-teman yang lain.. Memang awalnya ada pikiran seperti itu, tapi aku udah keburu jatuh cinta sama hasil foto-fotonya Bisma. Jadi aku nggak perlu mikir lama dan langsung pilih DuaRitme. Bener aja, Bisma dan crew-nya bekerja profesional sekali dari nurutin kemauan kami foto prewedding dengan konsep meme sampai di hari H, Bisma dkk tetep bikin aku tenang dengan menghasilkan video same day edit yang dibikin dalam 2 jam saja. Recommended deh!

Alfabet Catering sudah terkenal makanannya enak dan recommended. Banyak sekali ulasannya di blog-blog para bride-to-be. Mbak Lia, yang menangani wedding aku, cepat tanggap sekali. Mbak Lia juga kasih bonus banyaaak banget, termasuk bonus ice carving bertuliskan YOLO (you only live once) yang aku request.

Urban Jedi Bandung & 501st Legion Outpost Indonesia mungkin bukan termasuk vendor pernikahan biasa ya. Mereka ini lah yang bikin tema Star Wars wedding kami jadi beneran Star Wars! Hehehe. Dua-duanya cepat tanggap dan merespon permintaan kami yang cukup beda ini, yaitu perform di acara wedding. Urban Jedi Bandung berjasa dalam hal membuat koreografi dan perform saat prosesi “battle of the jedi” di awal resepsi. Urban Jedi Bandung juga yang menyediakan lightsaber keren-keren sebagai propsnya. Serunya lagi, mereka menghadiahkan kami seorang Darth Maul untuk hadir di acara resepsi. Hihi.. Nah kalau 501st Legion Outpost Indonesia ini juga banyak berjasa. Mereka menghadirkan Darth Vader dan Stormtroopers dari awal sampai pas acara resepsi. Semuanya profesional, dan mereka dengan senang hati melakukannya. Seneng deh!