Berawal dari kesuksesan sang kakak yang membuat bisnis grooming untuk pria, Karina Salim terinspirasi untuk membuat bisnis serupa. Bersama Jasmine, juniornya semasa kuliah di jurusan Business Management, Karina membuat Sucre Wax Bar di bilangan Cikajang, Jakarta Selatan. Sucre Wax Bar menyediakan jasa waxing untuk seluruh tubuh, mulai dari underarm hingga brazillian. Tak hanya itu, beberapa treatment kecantikan lain juga disediakan di Sucre Wax Bar. Seperti akupuntur, totok wajah, slimming massage, eyebrow threading, dan banyak lagi. Setiap hari Senin dan Rabu, Sucre juga meng-hire seorang dokter kecantikan yang terpercaya untuk praktek di sini.
Mengusung tema one stop beauty place, Sucre Wax Bar menawarkan treatment yang tidak dimiliki tempat waxing lain dengan harga yang sangat affordable. Walaupun terbilang lebih murah dibanding dengan kompetitornya, kualitas produk dan pelayanan Sucre Wax Bar tidak diragukan lagi. Menurut Karina, kualitas pegawai yang ia miliki sangat baik karena di training oleh orang yang tepat. Karina dan Jasmine sendiri sering ikut turun untuk menangani pelanggan lho! Selain itu, bahan yang digunakan terjamin kualitasnya karena ia buat sendiri dari bahan-bahan alami. “Untuk bahannya kita pakai gula, jeruk nipis, dan air, semuanya kita buat sendiri” ungkap Karina.
Tim The Bride Dept pun penasaran untuk mencoba treatment di Sucre Wax Bar. Kesan pertama yang muncul adalah comfortable dan homy. Tempatya didesain senyaman mungkin, tetapi tetap cantik walau tak terkesan girly. Pada kesempatan ini, saya mencoba treatment underarm waxing. Setelah berganti dengan kemben yang telah disediakan, treatment pun dimulai. Pertama-tama, terapis membersihkan area yang akan di wax dengan antiseptik dan air. Setelah bersih, baru area tersebut dilumuri dengan karamel dan ditutup dengan kain belacu. Menurut sang terapis, kain belacu memiliki serat yang padat sehingga memberikan hasil lebih baik saat digunakan. Setelah ditekan beberapa lama, kain belacu pun ditarik dan bulu halus ikut terangkat. Lalu dilakukan lagi sesuai dengan kebutuhan. Setelah itu, terapis membersihkan kembali area yang telah di wax, lalu melanjutkan dengan threading bulu halus yang tertinggal.
Saya pribadi pernah mencoba waxing di beberapa tempat, tidak semua tempat menyediakan jasa threading setelah waxing. Padahal threading dapat menyempurnakan hasil dari waxing. Terapis di Sucre Wax Bar pun dapat diajak berkonsultasi mengenai masalah pelanggan, mereka juga dapat merekomendasikan treatment yang tepat untuk pelanggan Sucre Wax Bar. Rasanya? Nggak sakit kok! Apalagi ditambah dengan ambience yang menyenangkan dengan iringan musik saat terapi. Totally recommended and I would love to come back!
Untuk para bride-to-be, Karina memiliki beberapa rekomendasi treatment di Sucre Wax Bar. Menurutnya penting bagi para calon pengantin untuk merasa pede saat hari bahagianya, dan alangkah lebih baiknya jika seorang calon pengantin dapat terbebas dari bulu yang tidak diinginkan, terutama di area kewanitaan. Waxing seluruh tubuh dan threading alis adalah jenis treatment yang disarankan Karina. Untuk threading alis sendiri, bisa digunakan sebelum di makeup agar terlihat lebih cantik. Treatment akupuntur untuk slimming juga menjadi favorit para calon pengantin di Sucre Wax Bar.
“Aku sangat tidak merekomendasikan wanita untuk mencukur bulu yang ia miliki. Terutama untuk kaki, tangan, dan underarm. Karena dengan mencukur akan merangsang pertumbuhan bulu di kulit sehingga menjadi lebih lebat. Jadi lebih baik di waxing untuk mengangkat bulu dari akarnya” ujar Karina.
Untuk ke depannya, Karina mengaku tidak ingin gegabah dalam membesarkan bisnisnya. Ia ingin mengevaluasi bisnisnya saat ini dan memaksimalkan apa yang ada saat ini, termasuk kualitas pegawainya. So, untuk para bride-to-be yang sedang mencari tempat treatment kecantikan saat menyiapkan pernikahan, bisa langsung datang ke Sucre Wax Bar ya!