Pernikahan Outdoor ala Anya dan Sandy

By Gerha Jayamala on under The Wedding

Style Guide

Style

International

Venue

Outdoor

Colors

Vendor That Make This Happened

Wedding Reception

Venue Novotel Hotel Surabaya

Event Styling & Decor Posh Decoration

Photography Pictura Photography

Make Up Artist Niken Xu

Jewellery & Accessories Anya Almira Jewellery

Invitation Cottonvile

Wedding Organizer Twogather Planner

Terinspirasi dari sang kakek, Anya membuat hari pernikahannya sesuai dengan kepribadian kakek tercinta. Tak hanya itu, tanggal 19 Oktober juga dipilih sebagai tanggal pernikahannya agar sesuai dengan tanggal lahir sang kakek. Konsep pernikahan outdoor nan cantik dan nuansa rustic sangatlah unik. And she want to make everything the way he likes to be, backyard party with classical music played from mini orchestra in the balcony, trees and woods, and the antiques.

“The idea behind the ‘backyard’ wedding was initially from someone who was very important to me, my late grandfather. He loved plants, animals, nature, a very down to earth person with simple way of life. He was also a great professor doctor”

Bagi Anya, kata Taman memiliki arti yang berbeda. Taman adalah impian hari pernikahannya sejak lama. Sebagai seorang designer perhiasan, Anya terbiasa menjadi orang yang sangat memerhatikan detail. Bahkan konsep hari pernikahannya pun telah ia susun sejak 6 tahun lalu, ketika ia memulai hubungan dengan suaminya, Sandy. Segala detail-detail kecil disusunnya bersama Sandy hingga akhirnya sampai pada hari pernikahannya. Walaupun diakuinya, merencanakan pernikahan bukan hal yang mudah. “Kami selalu menginginkan pesta pernikahan yang intimate, with all the sweet things and sparks that we felt when we first met. It was a truly dream came true that we both want to repeat it again” ungkap Anya.

Simple and sweet. Dua kata itu dapat menggambarkan hari pernikahan Anya dan Sandy. Dengan konsep intimate wedding, Anya tak mau meninggalkan hal-hal kecil yang dapat membangun ambience saat pernikahannya. Tempat untuk ijab kabul dihiasi dengan gapura yang dirangkai dari ranting-ranting pohon, disertai dengan rangkaian bunga dan daun di atasnya. Table setting untuk VIP juga dirangkai cantik dengan bunga, lilin, dan buku-buku vintage. It’s rustic, vintage and chic at the same time. We love it!

 

 

Dekorasi yang digunakan sangat detail dan berisi semua hal yang berhubungan dengan Anya. Dari mulai dominasi warna pastel, chandelier, ornamented frames, wooden boxes, dan berbagai macam rangkaian bunga. Anya juga tak lupa membagi sedikit cerita tentang mereka berdua di pintu masuk venue. Ia mengaku banyak melakukan DIY project untuk hari pernikahannya, that’s why her wedding goes as she planned and she love everything on it.

Untuk kamu yang berhijab, Anya’s wedding dress could be your inspiration! Paduan warna yang sangat manis dengan design yang cantik sangat cocok dengan tema pesta pernikahannya. Untuk dress yang ia gunakan, pita menjadi satu detail yang tak ingin dilewatkan Anya, “girl without a bow is not a girl” ujarnya. So, tadaaa… the big bow is here everyone!

Ada satu hal yang unik pada hari pernikahan Anya dan Sandy, Anya tidak menggunakan mobil pengantin, tetapi Anya dibonceng ayahnya dengan motor Harley Davidson. Menurut Anya, motor Harley merupakan hobi ayahnya sejak dulu. Ia ingat saat-saat dimana ia dan ayahnya menghabiskan waktu bersama di atas motor Harley. Maka dari itu, Anya ingin sang ayah mengantar dirinya ke tempat pernikahannya dengan motor Harley kesayangannya. Di momen ini, sahabat-sahabat ayahnya juga ikut berkonvoi lho!

Untuk para calon pengantin yang akan menikah, Anya menyarankan untuk merencanakan konsep pernikahanmu dengan detail dan sesuai dengan kepribadian kamu dan pasangan. Because your wedding is a once in a lifetime moment, make it as how you want it represent your relationship.