Kalau kamu termasuk salah seorang calon pengantin yang hobi browsing di Instagram, pasti sering mendengar Fotologue? Ya, Fotologue adalah salah satu vendor fotografi yang sedang naik daun sekarang ini. Fotologue sendiri merupakan realisasi dari passion Dimas Apriano yang sudah menggeluti bidang ini semenjak awal tahun 2000an. Yuk baca bagaimana Dimas yang merupakan salah satu pemain baru di wedding industry ini bisa menjadi rising star belakangan ini!
Hi Dimas! It’s amazing to see your business grows since last year! Boleh cerita dulu awalnya bagaimana Fotologue ini terbentuk?
Hi Inda! Iya jadinya awalnya ini berawal dari kesukaan saya pada bidang fotografi sejak masih kuliah. Kalau dulu sih saya hanya menawarkan teman yang ingin foto untuk ulang tahun, pre-wedding atau wedding. Namanya pun masih Dimas Apriano Photography pada waktu itu. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, ternyata lumayan banyak yang ingin memakai jasa fotografi saya yang kebetulan masih usaha sampingan. Pada tahun 2013, saya mulai mikir nama apa yang bagus dan akhirnya terpilihlah Fotologue. Saya juga langsung sign up ke Instagram dan membuat domain website karena 2 hal tersebut sangatlah penting untuk meningkatkan brand awareness. Tapi pada saat itu Fotologue juga masih menjadi pekerjaan sampingan.
Oh lalu sejak kapan Fotologue mulai menjadi main job?
Baru banget pada awal tahun 2015 ini. Nah kebetulan mereka memang sedang dalam program pengurangan pegawai. Sayangnya, saya termasuk dalam program tersebut sehingga sekarang saya sudah tidak menjadi pegawai kantoran lagi. Jadi setelah saya pikir-pikir mungkin lebih baik saya fokus full time di Fotologue karena nama Fotologue yang sudah mulai dikenal dan kebetulan saya mendapat dukungan penuh dari keluarga.
Lalu bagaimana ceritanya sampai Fotologue bisa menjadi cukup terkenal sekarang ini?
Mungkin ini yang bisa disebut The Power of Instagram karena Fotologue juga berkembang dari sana. Misalnya, ketika kami sedang mendapatkan job untuk motret sebuah wedding, kami selalu berusaha untuk memberikan hasil foto kepada pengantin agar mereka bisa langsung upload di Instagram di hari itu juga. Ternyata itu merupakan salah satu service yang sangat disukai oleh client kami.
Saya juga percaya banget kalau ini semua sudah diberikan jalannya dari Yang Di Atas. Jadi ketika istri saya mulai hamil, tiba-tiba banyak sekali order yang saya terima untuk engagement, pre-wedding dan wedding.
Apa sih ciri khas dari Fotologue yang membedakan nya dengan vendor foto lain?
Kalau Fotologue itu mungkin ciri khas-nya ada pada warna dan ketajaman hasil foto. Mungkin masing-masing vendor fotografi memiliki ciri khas tersendiri seperti dreamy atau vintage style. Nah tapi Fotologue selalu berusaha menampilkan warna foto yang memang warna real dari event tersebut. Jadi sebenarnya balik lagi ke selera client, apabila memang ingin yang warna dan ketajamannya tinggi, Fotologue bisa deliver hasil tersebut.
Selain itu, ciri khas lain dari Fotologue adalah candid photo-nya. Jadi kami lebih suka meng-capture everything as it is. Jadi kamu berusaha meminimalisasi foto yang direkayasa atau di-direct agar kelihatan candid. Namun apabila client memang memiliki request seperti itu, kami tentu saja berusaha untuk mewujudkannya.
Soal paket, Fotologue memiliki paket apa saja sih?
Fotologue berusaha untuk flexible terhadap keinginan client, jadi kami memiliki banyak sekali paket. Seperti contohnya, kami memiliki paket untuk client yang ingin file saja tanpa di-print atau ada juga paket 1 hari untuk momen-momen tertentu seperti siraman atau malam bainai.
Fotologue menerima job seminggu berapa banyak?
Untuk wedding, kami hanya menerima 1 wedding dalam 1 hari karena saya akan langsung turun tangan untuk memastikan bahwa semuanya dapat berjalan lancar. Akan tetapi kalau untuk lamaran, mungkin bisa lebih dari 1 dalam 1 hari.
Sekarang Fotologue rekanan dimana saja?
Kebetulan kita belum menjadi rekanan di gedung mana pun. Apabila ada client yang ingin menggunakan Fotologue sebagai salah satu vendor tetapi terhalang dengan peraturan ketentuan rekanan, maka kami akan mencoba untuk memberikan jalan keluar. Pernah juga ada pengantin yang kami foto hanya candid-nya saja karena terbentur masalah ini.
Rencana kedepannya Fotologue apa?
Kita sedang membuat studio dan office space di Antasari. Doakan ya semoga lancar semuanya!
