Saya dan suami menikah 8 Juli 2018 lalu di Plataran Dharmawangsa. Tema dekorasi kami adalah rustic dengan nuansa burgundy yang kuat. Karena Jumah Cenik dikenal dengan gaya rustic yang diperlihatkan juga di gallery Instagram-nya, kami memilih Jumah Cenik sbg vendor dekorasi & lighting. Kami bertemu 3 kali dengan Mbak Khombe. 1 kali informal tanpa WO dan 2 kali TM dengan WO. Pada setiap pertemuan kami menyampaikan keinginan kami dengan jelas (ada bukti percakapan dan MOM). Hasilnya sangat mengecewakan dan jauh dari yang disepakati. Di pelaminan yang seharusnya menjadi center stage jumlah bunga dan dedaunan tidak sampai 1/2 dari yg disepakati sehingga terlihat kosong dan bolong-bolong. Kursi untuk pengantin dan kedua orangtua di pelaminan juga diisi oleh 6 buah kursi makan. Buku tamu dengan desain seperti beli di Indomaret sampai saudara saya dan WO berkerjasama mencarikan buku tamu baru saat itu juga. String Orkestra kami tidak disediakan lampu klip yang dibutuhkan untuk membaca partitur karena resepsinya pada malam hari. Masih ada beberapa hal yang tidak sesuai tetapi tidak bisa saya sebutkan satu-satu disini. Kalau ingin tahu detilnya bisa kontak saya. Hal yang juga mengecewakan kami adalah pada saat dikontak Mbak Khombe memilih untuk di Taman Kajoe mengerjakan pernikahan lain. Kalau bukan karena Plataran Dharmawangsa dengan interior dan eksterior indahnya serta cantiknya tenda chiffon dan lampu sorot dari vendor tenda kami Meirage, pernikahan kami akan berantakan sekali. Respon Jumah Cenik terakhir adalah untuk mengembalikan uang sebesar spec yang tidak terpenuhi. But I would not recommend this vendor to anyone.
Inditian Latifa
Saya dan suami menikah 8 Juli 2018 lalu di Plataran Dharmawangsa. Tema dekorasi kami adalah rustic dengan nuansa burgundy yang kuat. Karena Jumah Cenik dikenal dengan gaya rustic yang diperlihatkan juga di gallery Instagram-nya, kami memilih Jumah Cenik sbg vendor dekorasi & lighting. Kami bertemu 3 kali dengan Mbak Khombe. 1 kali informal tanpa WO dan 2 kali TM dengan WO. Pada setiap pertemuan kami menyampaikan keinginan kami dengan jelas (ada bukti percakapan dan MOM). Hasilnya sangat mengecewakan dan jauh dari yang disepakati. Di pelaminan yang seharusnya menjadi center stage jumlah bunga dan dedaunan tidak sampai 1/2 dari yg disepakati sehingga terlihat kosong dan bolong-bolong. Kursi untuk pengantin dan kedua orangtua di pelaminan juga diisi oleh 6 buah kursi makan. Buku tamu dengan desain seperti beli di Indomaret sampai saudara saya dan WO berkerjasama mencarikan buku tamu baru saat itu juga. String Orkestra kami tidak disediakan lampu klip yang dibutuhkan untuk membaca partitur karena resepsinya pada malam hari. Masih ada beberapa hal yang tidak sesuai tetapi tidak bisa saya sebutkan satu-satu disini. Kalau ingin tahu detilnya bisa kontak saya. Hal yang juga mengecewakan kami adalah pada saat dikontak Mbak Khombe memilih untuk di Taman Kajoe mengerjakan pernikahan lain. Kalau bukan karena Plataran Dharmawangsa dengan interior dan eksterior indahnya serta cantiknya tenda chiffon dan lampu sorot dari vendor tenda kami Meirage, pernikahan kami akan berantakan sekali. Respon Jumah Cenik terakhir adalah untuk mengembalikan uang sebesar spec yang tidak terpenuhi. But I would not recommend this vendor to anyone.