Throwback: Lizzie Parra & Efrat’s Romantic Wedding

By arinda.p on under The Wedding

lizzie parra the makeup artis wedding thebridedept

Style Guide

Style

International

Venue

Hotel

Colors

Vendor That Make This Happened

Venue Gran Mahakam Hotel

Event Styling & Decor Hu.E Florist & Decoration

Photography The Uppermost Photography

Videography Hypnosis

Bride's Attire Imelda Hudiyono

Groom's Attire Agus Liem

Make Up Artist Anpa Suha (Reception)

Wedding Organizer Amaya Wedding Organizer

Others Tedza for Hair Do (Reception)

Reuni sekolah memang sering membawa banyak benefits bagi yang datang ke sana. Entah mendapat hiburan dari cerita lama, mendapat koneksi bisnis ataupun dapat menjalin hubungan dengan sahabat lama yang telah terputus. Lizzie Parra, makeup artist muda yang sedang naik daun di Indonesia, pun mendapatkan cerita spesial dari kehadirannya di reuni SD nya, Regina Pacis Bogor. Di acara itu ia bertemu Efrat yang akhirnya menjadi suaminya kelak. Dari hanya mengobrol basa basi di reunian tersebut akhirnya mereka pun mulai bertukar pin BlackBerry. Pembicaraan yang tadinya santai pun menjadi intense dan menimbulkan ketertarikan di antara keduanya. Dari situlah mereka mulai memutuskan untuk berpacaran dengan ijin terlebih dahulu dari papa mama Lizzie karena mereka berdua berbeda agama (Lizzie adalah pemeluk agama Katolik sedangkan Efrat adalah pemeluk agama Kristen).

Lucunya, mulai dari seminggu pertama mereka berpacaran, Efrat sudah mengajak nikah lho! Tapi pada saat itu Lizzie mengaku bahwa dia belum siap karena masih mau fokus dengan pekerjaannya sebagai MakeUp Artist. Beruntungnya, Efrat mengerti dan akhirnya mereka pun menikah pada tanggal 4 Mei 2013 setelah 3 tahun berpacaran. You know what they say, kalau jodoh nggak kemana!

Menurut Lizzie, pada awalnya persiapan pernikahan ini cukup menegangkan karena latar belakang keluarga mereka yang berbeda. “Keluarga aku semua orang Yogyakarta tulen dan Efrat adalah Chinese Bogor-Palembang. Keluargaku super kental Jawanya sedangkan keluarga Efrat lebih ke yang keluarga modern yang sudah tidak pakai adat-adatan lagi.” ujar Lizzie. Akan tetapi, setelah berdiskusi dan berkompromi, mereka sepakat untuk menggunakan adat Yogyakarta untuk pemberkatan dan international style untuk resepsinya. “Salah satu hal yang terpenting dalam merencanakan pernikahan adalah untuk menurunkan ego semua pihak agar acara lancar dan semua pun happy.” ujar Lizzie. Meskipun begitu, pada wedding dress Lizzie tetap ada unsur kebaya nya karena ia tetap ingin ada unsur Jawa pada resepsinya.

Hal lain yang menarik pada pernikahan Lizzie ini adalah tidak ada mobil pengantin karena kebetulan gereja tempat pemberkatan berada persis di depan hotel. Jadi mereka beramai-ramai dengan keluarga dan bridesmaids pun memilih untuk berjalan kaki menyebrang.

Resepsi pernikahan yang diadakan di Hotel Gran Mahakam ini penuh dengan hal yang merefleksikan kepribadian mereka berdua. Lizzie adalah seseorang yang sangat menyukai segala hal yang berbau sweet, pastel dan floral. Sedangkan Efrat menyukai segala sesuatu yang clean, putih dan minimalis. Oleh karena itu, mereka meminta Hu.E decor untuk mendekorasi sesuai dengan kepribadian mereka berdua. Lizzie mengaku sangat puas dengan hasil dekorasi Hu.E karena semuanya sangat personalized! “Mereka bahkan menaruh spot meja khusus yang  ada manekin yang memakai baju prewed aku dan juga ada meja isinya peralatan makeup aku. Bunga-bunga dan foto prewed ku yang se-tema pun bertebaran dimana-mana. Very personalized. Aku banget deh!” puji Lizzie.

Ketika hari H datang, ada kejadian menarik karena sang mama hanya mau didandanin oleh Lizzie. Jadi Lizzie harus bangun jam 2 pagi untuk bangunin si mama karena jam 3.30 pagi adalah waktunya dia sendiri yang berdandan. Tapi Lizzie mengaku ikhlas melakukannya. “Pokoknya yang penting mama senang!” ujar Lizzie.

Ketika ditanya 3 pilihan top vendornya, Lizzie memilih 3 vendor ini:

1.Amaya Wedding Organizer

“Very helpful dan mengerti kemauan pengantin dan keluarga. Sigap banget kalau dimintai tolong dan selalu keluar dengan jalan keluar yang terbaik. Bayangin H-1 tiba-tiba MC Wedding aku kecelakaan dan ga bisa datang. Dan dalam 1 hari Amaya bisa langsung cari penggantinya yang sama bagusnya!” puji Lizzie.

  1. Hu. E Florist and Decoration

Seperti yang Lizzie sudah ucapkan diatas, Hu.E berhasil untuk mewujudkan segala keinginan Lizzie dan Efrat. Selain itu, semuanya penuh dengan ide yang fresh dan personalized.

  1. The Uppermost Photography

“Semua hasil fotonya diluar biasa. Sebagian besar snapshot yang angle nya aneh tapi sangat dapet moment nya. Selain itu hasilnya pun on time dan very helpful. Selain itu The Uppermost juga sudah banyak memenangkan penghargaan wedding photography.” ujar Lizzie.