Belakangan ini, semakin banyak pasangan pengantin yang menyelenggarakan private wedding reception karena keinginan mereka untuk lebih dekat dengan para tamu. Meski jumlah undangan terbilang terbatas, menyelenggarakan private reception juga memiliki tantangan tersendiri. Berikut ini adalah langkah yang perlu kamu lakukan untuk mempersiapkan private wedding party.
Beritahu keluarga dan teman-teman
Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah memberitahu keluarga dan teman-teman mengenai konsep pernikahan private yang akan kamu buat. Langkah ini perlu kamu lakukan untuk menjaga perasaan mereka jika (mungkin) nama mereka tidak termasuk dalam daftar undangan. Utarakan pula pertimbanganmu dalam memilih konsep private wedding tersebut. Keluarga dan teman-teman pasti akan mengerti pilihanmu jika alasan logis tersebut kamu utarakan dengan cara yang baik.
Fokus pada konsep
Dalam merencanakan pesta pernikahan, keluarga dan teman-teman kerap memberikan saran dan (kadang-kadang) terkesan memaksakan pilihan mereka pada pasangan pengantin. Untuk mengatasinya, fokuslah pada konsep pernikahan yang telah kamu buat bersama pasangan. Kamu dan pasanganmu adalah pengambil keputusan kunci dalam perhelatan ini. Meski demikian, tak ada salahnya pula mendengarkan saran keluarga serta mengakomodir keinginan mereka karena, bagaimanapun juga, pernikahan di Indonesia adalah menyatukan dua keluarga, brides.
Buatlah rencana
Langkah berikutnya adalah membuat rencana anggaran untuk pernikahanmu. Anggaran yang kamu buat akan menentukan seberapa banyak tamu yang akan kamu undang di hari bahagiamu. Fokuskan alokasi budget-mu pada hal-hal penting, seperti gedung dan katering. Janganlah ragu untuk berkonsultasi pada orang tua dan saudara yang telah menikah untuk mendapatkan insight dalam membuat alokasi anggaran.
Membuat daftar nama tamu
Proses yang satu ini termasuk gampang-gampang susah, brides. Gampang karena kita begitu excited menulis nama tamu; susah karena kita akan selalu tergoda untuk menuliskan banyak nama melebihi kuota yang kita rencanakan. Nah, agar hal ini tidak terjadi, buatlah daftar nama tamu menjadi 3 kategori. Kategori pertama berisi tamu penting, seperti keluarga inti dan saudara dekat. Kategori berikutnya berisi sahabat dan teman-teman. Kategori ketiga adalah saudara jauh dan teman-teman yang tidak memiliki hubungan terlalu dekat. Jika daftar tamu undangan mulai membludak, kamu bisa mengurangi jumlah tamu di kategori ketiga, brides-to-be.
Terlepas dari serangkaian proses yang perlu kamu lewati, tetaplah tenang dan rileks dalam menyiapkan pernikahanmu. Sekecil apapun resepsi yang kamu siapkan, jika kamu terus-menerus stres, hal ini akan berdampak pada kesehatanmu di hari H.
