Under-The-Tree Wedding by Niken & Zaki

By NSCHY on under The Wedding

Under-The-Tree Wedding by Niken & Zaki at Maxi's Resto Bandung

Style Guide

Style

International

Venue

Outdoor

Colors

Vendor That Make This Happened

Venue Maxi's Resto

Event Styling & Decor Shui Decoration

Photography Rifan Wahyudi

Photography Hendryana

Videography Alterlight Photography

Make Up Artist Dewi Tian

Hair Do Handi Mahera

Catering Maxis Resto

Bride's Attire Reception by Isabel Haris

Wedding Organizer The Wedding Executor

Banyak orang yang bilang kalau perasaan cinta dan sayang bisa datang seiring berjalannya waktu. Selalu bersama sejak SD membuat Zaki dan Niken sudah terbiasa bersama.

“Kami kenal dari SD, lanjut SMP dan SMA bareng, bahkan hampir setiap tahun duduk sebangku. Karena sekolah di tempat swasta, kita selalu ada dalam satu gank yang sama dan sama sama ‘tau’ kalau kita punya perasaan yang sama.”

Hubungan resmi pertama Niken dan Zaki adalah saat kuliah S1, namun ternyata tidak bertahan lama. Saat melanjutkan studi S2 di universitas yang sama, keduanya kembali bersama lagi. Hubungan putus-nyambung itu pun berlanjut sampai Niken harus melanjutkan studi di Jepang selama 4 tahun.

Setelah kembali dari Jepang dan bertemu dengan Zaki, saat itu Zaki mengutarakan niatnya untuk kembali bersama dan langsung melanjutkan ke jenjang yang lebih serius, “kata Zaki, kalau lanjut pacaran, mungkin bisa putus lagi.”.

Zaki dan Niken menginginkan sebuah pesta pernikahan yang bisa dinikmati oleh para tamu dan juga mereka pribadi.

“Kita mau berinteraksi dengan para tamu, terlebih yang datang jauh dari luar kota. Jadi, kita memilih lokasi semi-outdoor yang santai dan bisa mingle. Untuk waktu, dipilih mid day biar lebih santai.”

Zaki dan Niken juga memberikan treatment yang spesial di hari pernikahannya, yaitu mengambil foto-foto dari kamera analog. Menurut mereka, sensasi mengambil foto dalam satu kesempatan dan tidak bisa langsung melihat hasilnya adalah sebuah hal yang spesial.

Maxi’s Resto adalah restoran favorit Niken & Zaki selama kuliah. Selain lokasinya yang strategis, suasana outdoor-nya pun juga dirasa pas untuk para tamu undangan. Selain itu, bagi Zaki & Niken, Maxi’s memiliki menu makanan dan pelayanan yang cukup memuaskan.

“Tantangan yang utama adalah dekorasi, pelaminan outdoor tanpa tenda. Sedangkan, acara ini berlangsung di saat musim hujan, setelah Imlek. Untungnya, Shui Decoration bisa mendukung keinginan ini dengan meletakan pelaminan di bawah pohon tanpa atap. Hasilnya indah, dan sangat terkesan hangat.”

Sebagai tipe orang dengan gaya yang minimalis, cukup mudah bagi Niken untuk menentukan tema warna busana untuknya dan keluarga. Putih adalah pilihan warna untuk kada dan resepsi. Untuk akad, Niken mengenakan pakaian kebaya putih sederhana, dengan tatanan rambut tradisional tanpa adat. Saat resepsi, Niken memilih dress sederhana sesuai permintaannya: elegant but not glamorous, sexy but not revealing, simple but not boring, unique but still a wedding dress.

Untuk seragam, Niken dan Zaki memberikan bahan yang bisa digunakan kembali untuk gaya sehari-hari atau pakaian formal bagi teman-teman terdekatnya, “biar baju seragam ini tidak hanya bisa digunakan sekali pakai.”.

Tidak hanya pakaian pernikahan, Zaki dan Niken juga memilih dekorasi yang sederhana, dengan fokus kepada pelaminan di bawah pohon yang dihiasi dengan lampu kristal gantung yang indah di sore hari.

“Berhubung Zaki adalah seorang arsitek, jadi dia cukup detail saat menentukan layout dan jarak-jarak pada dekorasi, agar flow tamu dan makanan cukup nyaman. Kita juga mementingkan penggunaan bunga yang asli biar harum saat acara.”

Top 3 Vendor:

1. Inne Siregar (Shui Decoration):

“Dekorasinya sesuai yang diinginkan, pengerjaannya pun juga sangat detail dan rapih.”

2. Rifan Wahyudi Photography

“Rifan dan tim sangat gesit dan profesional. Yang pasti, super ramah dan membuat kita nyaman untuk difoto, walaupun belum kenal lama. Hasilnya pun juga sesuai keinginan.”

3. The Wedding Executor:

“Tim TWEX membuat hari H terasa sangat menyenangkan. Baik pengantin dan keluarga pun tidak ada yang cemas atau panik akan teknis acara. Selain itu, tidak ada miskom atau delay dari susunan acara, dan semuanya bisa dinikmati oleh kita dan keluarga.”

Tips untuk brides to be,

“Percayalah pada vendor, karena vendor pasti sudah berpengalaman. Kalau sudah percaya dari awal, kedua pihak pasti sudah nyaman, dan acara juga bisa berjalan lancar tanpa tekanan.”