Vendor That Make This Happened
Venue Taman Kajoe
Event Styling & Decor Papertree Decor
Photography Iluminen
Videography Journal Portraits
Make Up Artist Christina Martha
Bride's Attire Akad by Gati Kebaya
Catering Akad by Tumpeng Mini
Wedding Shoes Akad from Langkah by Lina Lee
Wedding Shoes Akad from NOBLEIND Indonesia
Bride's Attire Resepsi by Rusly Tjohnardi
Groom's Attire Resepsi by Pizzaro Sensation Design
Wedding Shoes Resepsi by Sachlirene
Wedding Shoes Resepsi by Pizzaro Sensation Design
Catering Dasa Catering
Wedding Cake Garam Gula
Wedding Entertainment Lemon Tree Entertainment
Jewellery & Accessories Ayyara
Hand Bouquet Rosy Posy
Invitation Byru Invitation
Banyak orang yang percaya bahwa cinta datang dengan sendirinya, dengan keterbiasaan dan banyaknya waktu bersama yang dihabiskan.
Venny dan Ridzky adalah salah satu pasangan yang mengalami hal yang sama. Mereka berdua bekerja di tempat yang sama, dan kebetulan memiliki hobi yang sama.
“Awalnya, kita dekat karena punya hobi yang sama, yaitu lari. Ditambah lagi, jam kerja kita bisa sampai subuh dan ruangan kita bersebrangan. Akhirnya, kita makin sering menghabiskan waktu bersama dan mulai timbul rasa ketergantungan untuk selalu ketemu.”
Venny dan Ridzky banyak mengalami berbagai rintangan dan masalah selama 3 tahun berpacaran, namun mereka berdua sama-sama yakin dan sadar bahwa, “love eventually wins” dan mereka sadar bahwa perbedaan yang ada di antara keduanya malah membuat mereka saling mengisi dan melengkapi.
Awalnya, Ridzky berniat untuk melamar Venny setelah full marathon di Tokyo Marathon lalu. Sayangnya, pada saat itu, cincin tunangannya belum siap diambil, akhirnya rencana tersebut ditunda, “nothing fancy, akhirnya dia melamar di apartemen. Sangat personal, dan sangat manis.”
Dari awal, pasangan pecinta lari ini memang sudah sepakat untuk mengadakan pernikahan yang intim dengan hanya mengundang keluarga dan teman dekat. Pernikahan santai dengan balutan rustic adalah ide dan inspirasi bagi mereka. Ternyata, konsep tersebut pun juga memang cocok dipadukan dengan sentuhan tradisional maupun internasional.
“Aku sudah jatuh cinta dari awal liat portfolio Papertree. Permintaanku hanyalah tema rustic yang menyatu dengan alam, raw, dan kental dengan unsur barn. Hasilnya? Benar-benar diluar dugaan!”
Bagi Venny dan Ridzky setiap momen dalam mempersiapkan pernikahan mereka dan momen pada saat hari H, semuanya benar-benar berkesan, apabila saat memikirkan persiapan hujan karena venue-nya semi outdoor. Namun untungnya, semua berjalan lancar sampai akhir.
Top 3 vendor:
1. Papertree
“It is absolutely unquestionable! Hasil dekorasinya super bagus dan diluar ekspektasi kita. Mereka pun juga sangat profesional dan ramah.”
2. Iluminen
“Mereka berhasil menangkap momen-momen penting dengan angle yang spesial.”
3. Gatikebaya
“Detail yang rapih dan cantik!”
Tips untuk brides to be:
“Harus rajin-rajin riset dan mengetahui betul konsep yang diinginkan, karena mematangkan konsep itu cukup sulit. Jangan segan-segan untuk menghubungi banyak vendor, ketemu dan interaksi dengan mereka sebelum memutuskan untuk menggunakan vendor yang akan digunakan, karena kesan pertama aja nggak cukup! Dan yang paling penting, dengarkan kata kati, karena ini adalah pernikahan kita sendiri, so please yourself, not everyone.”