We live in an era where technology and social media is a big part of our life. Hampir setiap momen dalam hidup kita tertangkap melalui teknologi dan terabadikan karena sosial media. Hang out dengan teman, makan di restoran atau sekedar bersantai di rumah, terkadang kita merasa perlu untuk merekam momen tersebut dan memperlihatkannya ke orang lain. Pernikahan merupakan salah satu momen besar dalam kehidupan seseorang. Tapi apakah pernikahan termasuk salah satu momen yang perlu dilestarikan melalui teknologi dan sosial media? Orang-orang yang mengadakan unplugged wedding mengatakan tidak.
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan unplugged wedding? Unplugged wedding merupakan pernikahan di mana para tamu dilarang untuk menggunakan handphone, kamera, iPad dan gadget-gadget lainnya mereka selama acara berlangsung. Pasangan yang akan menikah dapat meminta tamu undangan untuk tidak membawa gadget mereka ke venue pernikahan atau sekedar mematikan/men-silent gadget yang mereka miliki dan tidak menggunakannya baik untuk mengambil foto dan video atau untuk menggunakan sosial media. Mungkin kamu berpikir kalau pernikahan seperti ini terlalu membatasi para tamu dan tidak menyenangkan. Jika begitu, kenapa begitu banyak orang memilih untuk melakukan unplugged wedding? Here’s why:
Memaksimalkan Fotografer dalam Mengambil Gambar
Tamu pernikahan kadang merasa mereka perlu mengabadikan setiap momen pernikahan dengan gadget mereka. Hal ini tentu sah-sah saja, mereka ingin menangkap saat bahagia ini untuk mereka kenang di kemudian hari. Tapi itulah gunanya wedding photographer, untuk memastikan saat-saat penting terekam dengan indah. Keberadaan para tamu tidak jarang menghalangi langkah wedding photographer untuk mengambil foto, baik dengan menutupi shot atau menggunakan flash yang terlalu terang yang dapat menghancurkan foto pernikahan. Sayang kan jika sudah mahal-mahal menyewa fotografer hanya untuk mendapatkan foto-foto yang tidak sesuai dengan harapan?
Menjaga Kekhusyukan Pesta Pernikahan
Menghadirkan gadget dalam pernikahanmu tentunya akan mengundang berbagai resiko seperti suara ringtone handphone, percakapan telepon atau suara game di iPad. Pada saat-saat tertentu, seperti pada saat bride berjalan di aisle, atau saat pengantin mengucapkan ijab kabul, tentunya mereka menginginkan keheningan. Dengan mengadakan unplugged wedding, kemungkinan munculnya gangguan-gangguan tersebut dapat tereliminasi.
To Not Ruin The First Moments
You know that magical look in the groom’s face when they see their bride in the wedding dress walking down the aisle for the first time? Bayangkan jika pertama kali groom melihat gaun pengantin itu adalah di posting Instagram salah seorang tamu pernikahan. That will ruin the magic, won’t it? Berbagai aspek pernikahan seperti wedding dress dan the first dance terkadang sengaja dirahasiakan sampai hari H. Adanya postingan di sosial media dapat menghancurkan elemen surprise tersebut di pernikahan.
To Make Sure The Guest Enjoy The Wedding
At the end of the day, you want your guests to have as much fan as possible in your wedding. Terkadang, dengan memilih untuk mengambil foto atau bermain handphone, kita kehilangan kesempatan untuk benar-benar mengapresiasi suatu momen. Unplugged wedding memastikan bahwa setiap orang tidak melewatkan kesempatan untuk menikmati setiap hal dalam pernikahanmu.
So how about you? Tell us if you prefer to have an unplugged wedding or will you encourage people to use gadgets and social media in your wedding?