Wedding Costume Party of Pinka and Rioco

Ada banyak ide unik yang dapat diterapkan dalam resepsi pernikahan, salah satunya adalah mengadakan resepsi pernikahan dengan konsep costume party seperti yang dilakukan oleh Pinka dan Rioco. Resepsi pernikahan berkonsep costume party memang masih menjadi konsep yang asing di Indonesia, namun bagi kamu yang belum menentukan tema resepsi pernikahanmu, cerita Pinka dan Rioco ini sangat menarik dan dapat menginspirasi!

Pasangan yang menikah dengan konsep unik ini ternyata memiliki cerita cinta yang sama uniknya. Menurut Pinka, Rioco tidak pernah mengajaknya pacaran. Pertemanan mereka pun hanya sebatas sering mengerjakan tugas kuliah bersama. Setelah keduanya semakin akrab setelah beberapa tahun, Ricco mulai mengenalkan Pinka sebagai pacarnya saat berkumpul dengan teman-teman. Melihat sikap Rioco, Pinka santai saja dan tidak pernah mempermasalahkan status mereka. “Kami pacarannya seperti bersahabat, bisa hangout bareng, bisa bertualang bareng, dan bisa saling curhat juga, jadi status itu sama sekali bukan masalah buatku,” kata Pinka. Meskipun berpacaran layaknya sahabat, Rioco ternyata melamar Pinka dengan cara yang sangat romantis. Tidak hanya melamar dengan romantis, Rioco juga melamar Pinka di tempat liburan favorit Pinka, yaitu Gili Trawangan. “Tahun lalu, aku ingin merayakan ulang tahunku di Gili Trawangan bareng Rioco dan sahabat kami yang baru menikah. Aku sama sekali ngga menyangka Rioco melamar aku tepat jam 12 malam. Dia berlutut sambil mengeluarkan cincin, udah gitu dekorasi vila tempat kita menginap juga super romantis,” kenang Pinka. Pasangan yang berpacaran selama 8 tahun ini sebetulnya tidak terlalu familiar dengan hal-hal yang romantis, sehingga proposal romantis tersebut juga diiringi dengan tawa dari keduanya. Kejutan dari Rioco tersebut juga sangat berkesan bagi Pinka.

Ide costume party ternyata telah ada dalam pikiran Pinka dan Rioco sejak lama, namun keduanya telah menyepakati untuk menerapkan konsep ini hanya pada resepsi saja. “Baik aku maupun Rioco ingin tetap menjaga kesakralan akad nikah dan upacara teapai, hanya saja konsepnya kami modifikasi menjadi casual garden party, jadi aku dan Rioco bisa pakai sneakers,” tandas Pinka.

Pinka pun kembali mengenang obrolan-obrolan awal dengan Rioco mengenai konsep costume party, “Rioco selalu bilang bahwa ia ingin teman-teman yang datang ke pernikahan kami nanti memakai baju yang merepresentasikan kelompok pertemanan mereka, misalnya teman-teman klub bola Rioco pakai jersey bola, sedangkan aku selalu bilang bahwa aku ingin menjadi peri saat menikah nanti. Aku juga selalu bilang sama teman-teman bahwa kami akan mengadakan costume party di hari pernikahan kami. Sebetulnya itu omongan bercanda, eh jadi beneran!” tutur Pinka. Pinka juga menjelaskan bahwa ia dan Rioco juga memiliki beberapa pertimbangan sendiri sebelum memutuskan untuk mengusung konsep costume party. Menurut Pinka, costume party tidak hanya akan memberikan kesan dan kenangan bagi ia dan Rioco saja, tetapi juga seluruh tamu undangan yang datang. “I want to be able to tell my future kids that even Superman came to our wedding!” demikian Pinka menambahkan.

Pinka dan Rioco ternyata mempersiapkan pernikahan mereka dalam waktu yang relatif singkat, yaitu 5 bulan. Kendala yang dirasakan dalam persiapan terletak pada para tamu undangan yang tidak percaya bahwa Pinka dan Rioco mengadakan wedding costume party. Setiap harinya, selalu ada teman yang menanyakan apakah Pinka dan Rioco benar-benar serius saat mengatakan akan mengadakan wedding costume party, namun lambat laun teman-teman yang awalnya tidak percaya akhirnya ikut menjadi excited dan bersedia untuk all-out pada hari pernikahan Pinka dan Rioco. Keluarga Pinka dan Rioco yang memberikan dukungan penuh terhadap konsep unik pernikahan mereka juga membuat Pinka sangat bersyukur.

Hal yang menjadi highlight bagi Pinka adalah suasana fun yang berlangsung sepanjang acara. Aneka ragam kostum yang dikenakan oleh para tamu undangan juga keluarga ternyata membuat semua orang menjadi berbaur. “Semua jadi sok akrab, karena everyone wants to snap a picture with everyone!” tambah Pinka dengan excited. Pinka merasa sangat bahagia melihat keluarga dan teman-temannya yang berbaur. Ia percaya bahwa hari pernikahannya telah meninggalkan kenangan yang menyenangkan bagi semua orang, tidak hanya bagi dirinya dan Rioco.

Bagi para brides-to-be, Pinka berpesan untuk jangan pernah takut untuk mengeksekusi ide unik di hari pernikahan. Hari pernikahan bisa menjadi wadah untuk mengekspresikan diri dengan berbagai ide unik, so just express yourself! Pinka juga berpesan agar brides-to-be tidak menjadikan hari pernikahan sebagai sesuatu yang membebani pikiran, karena pada dasarnya, hari pernikahan adalah hari untuk bersenang-senang dengan keluarga, kerabat, serta sahabat, jadi have fun dan nikmati saja persiapannya.

Pinka tidak hanya memberikan rekomendasi top 3 vendor yang ia pilih, melainkan 5 vendor:

1. Pastis, karena Pastis sangat mendukung dan mempermudah konsep pernikahan kami, khususnya tim marketing yang sangat friendly. Fasilitas yang ada juga sangat sesuai dengan kebutuhan kami, selain itu cateringnya juga enak.
2. Esany Jewellery, karena bisa membuatkan cincin kawin kami yang cenderung banyak mau. Pengerjaan yang cepat dan tepat waktu mampu menghasilkan cincin yang sempurna dan sesuai dengan bayangan kami.
3. US Makeup, karena Rachel selaku MUA sangat sabar dan telaten dalam mendandani aku yang pada dasarnya sangat jarang dandan dan ngga suka didandani. Rachel mampu mengaplikasikan makeup dengan sangat baik dan bisa membuat aku merasa nyaman dengan make up-ku.
4. Sugarbaby Patisserie, karena cupcakes, creme brulee, dan tiramisunya enak banget! Must-try deh!
5. 9milimeter Makeup Effect, karena mereka berhasil membuatkan fairy ears seperti yang selama ini aku mau dan dalam waktu yang sangat singkat pula.