Rangkaian acara pernikahan di Indonesia biasanya dimulai dari acara lamaran. Karena biasanya lamaran merupakan acara pihak wanita, maka sering kali pasangan kamu tidak terlalu ambil pusing. Pada acara ini lah, kedua belah pihak akan membicarakan detail-detail pernikahan, seperti adat apa yang digunakan dan terkadang sudah langsung memperkirakan kapan akan dilaksanakannya pernikahan kamu. Setelah proses ini, kamu akan langsung berhadapan dengan persiapan pernikahan yang katanya sih ribet banget.
Tiap pasangan bisa memiliki cara-cara tersendiri dalam mempersiapkan pernikahan mereka, mungkin ada yang menyamakan dengan saudaranya, atau sahabatnya. Ada juga yang go with the flow, bahkan tidak sedikit juga yang berpasrah kepada keputusan orang tua. Hari ini The Bride Dept akan memberikan beberapa step dalam mempersiapkan pernikahan, agar nantinya kamu tidak kebingungan dan juga bisa meminimalisasi konflik.
1. Tahu apa yang kamu dan pasanganmu inginkan
Sebelum memulai merencanakan pernikahan, kamu harus tahu konsep seperti apa yang kalian inginkan. Hal ini tentu saja dimulai dari yang paling kecil hingga yang paling besar. Pertanyaan-pertanyaan berikut pun akan muncul pada tahap ini:
- Apakah perlu melakukan pre-wedding photoshoot?
- Konsep seperti apa yang diinginkan? Intimate atau pesta yang besar?
- Apakah perlu ada after party setelah resepsi?
- Warna apa yang akan mendominasi acara pernikahan kamu?
Diskusikan juga mengenai wedding dream kamu dengan pasangan agar ia juga tahu apa yang kamu inginkan. Setelah kamu dan pasangan sudah memiliki keinginan yang sama, bicarakanlah dengan orang tua masing-masing pihak. Hal yang perlu diingat adalah kamu harus benar-benar menginginkan konsep yang sudah disepakati sebelumnya. Tidak jarang pengantin sering merubah konsep di saat semuanya sudah deal dan berjalan sesuai plan. Ngga mau kan kalau tiba-tiba banyak yang ngambek sama kamu?
2. Cari Inspirasi
Setelah tahu apa yang kamu inginkan, mulailah mencari inspirasi dan buatlah moodboard. Ini pasti akan sangat membantu banget. Tetapi carilah inspirasi dalam kategori pesta seperti apa yang kamu inginkan. Misalnya apabila kamu menginginkan pesta dengan konsep intimate, kamu bisa lebih fokus pada hal tersebut. Atau apabila kamu menikah dengan adat Minang dan kamu ingin mengenakan baju kurung, sebaiknya kamu mengurangi research mengenai kebaya. Inspirasi bisa datang dari mana saja, seperti Instagram, Artikel The Wedding di The Bride Dept, ataupun juga datang dari teman.
3. Tentukan Budget
Hmmm… Banyak pasangan yang sering ogah-ogahan untuk membahas topik budget, padahal at the end of the day, many of your wedding decisions will be based on your finance. Setelah kamu menentukan kisaran budget yang akan kalian keluarkan, mulailah mengalokasikan budget-budget tersebut ke detail-detail pesta pernikahan kalian, seperti venue, catering, dokumentasi, dan lain-lain. Jangan lupa juga untuk keep tracking every expense agar tidak ada yang terlupakan.
4. Perhatikan Detail
Detail-detail seperti ini kadang terlupakan tetapi cukup berpengaruh lho pada acara kamu. Seperti contoh, siapa yang bertanggung jawab terhadap buku nikah setelah prosesi akad nikah? Tidak jarang kami mendapati pasangan yang kehilangan buku tersebut karena lupa menarohnya di mana. Contoh lainnya adalah song playlist untuk acara resepsi kamu. Mungkin beberapa pengantin menyerahkan semuanya kepada band yang sudah dipilih, tetapi pemilihan lagu yang kurang pas bisa merusak mood pesta lho.
Nah, bagaimana? Apakah masih bingung dalam mempersiapkan pernikahan kamu? Semoga artikel ini membantu ya.