White Lavender Wedding in Tirtha Bali by Tanessa & Melvin

By NSCHY on under The Wedding

Style Guide

Style

International

Venue

Outdoor

Colors

Vendor That Make This Happened

Tanessa dan Melvin mengikat janji suci di tengah-tengah kemegahan Uluwatu di Tirtha Bali . Momen indah tersebut berjalan dengan sangat hangat, menjadi awal mula langkah rumah tangga mereka setelah menerpa berbagai ujian dalam hubungannya.

Tanessa dan Melvin ialah salah satu pasangan yang berhasil melangkah ke jenjang rumah tangga setelah melewati ujian long distance, yang kita semua tau bahwa tidak mudah. Cerita ini bermula saat Melvin menempuh studi di Amerika Serikat selama enam tahun. Saat ia kembali dan berniat untuk melangsungkan pernikahan, pandemi datang, membuat mereka harus memutar strategi, karena Tanessa merupakan salah satu dokter yang merupakan garis depan di tengah pandemi ini.

“Di tengah-tengah pandemi yang memisahkan kita, cinta kita tetap di sini bertahan,” cerita mereka.

Mengadakan pernikahan di Tirtha Bali adalah salah satu impian mereka, dan di tengah-tengah ketidakpastian ini, mereka berhasil mewujudkannya dengan tema Hope, Courage and Prayer” dengan dominasi warna putih dengan favorit Tanessa, lavender.

Saat upacara, kapel di Tirtha Uluwatu didekor dengan origami yang digantungkan yang melambangkan kebahagiaan dan kemakmuran. Di Jepang, melipat Senbazuru ini dipercaya dapat mengabulkan permintaan. Bagian lorong didekorasi dengan pampas putih, dedaunan dan lavender.

Tanessa tampil menawan dengan gaun a-line-nya yang dirancang oleh Damien Chandra. Dengan dominasi payet dan scoop back yang seharusnya dikenakan untuk pesta pernikahannya di Jakarta. Namun, karena ia berhasil memenangkan giveaway Tirtha, berarti ia harus mempercepat semuanya, termasuk piece de resistance yang telah dipersiapkan. Untungnya, gaun impiannya berhasil tiba di Bali tepat pada waktunya.

Saat makan malam, venue tersebut dipenuhi dengan lampu-lampu di atas kolam, dengan pemandangan langit yang indah, bak makan malam di bawah malam berbintang. Setiap meja dihiasi dengan bunga-bunga kering putih dan sedikit bunga lavender dan lilin. Yang paling menarik adalah bagian meja pengantin, yang merupakan mahakarya dari Hanamizuki dengan karangan bunga dan lampu peri di atas balkon dan mengalir ke meja.

Hidangan makan malam dipersembahkan oleh koki eksekutif, Ryoichi Kano dengan hidangan Prancis, lengkap dengan wine. Wedding cake dua tingkat menjadi center of attention di meja, warna putih bersih dengan lavender mengelilingi.

Walaupun pernikahan diadakan dengan tamu undangan yang terbatas, namun semuanya berjalan dengan lancar dan suasana terasa hangat.

Terima kasih”, kata pertama dari Melvin saat pidatonya, yang memiliki makna yang mendalam untuk mereka berdua. Impian mengadakan pernikahan di Tirtha di bulan November menjadi fantasi kehidupan nyata, dan menjadi momen yang tidak terlupakan.