Vendor That Make This Happened
Venue Maxi's Resto Bandung
Event Styling & Decor Elior Design
Photography Punyan Photo
Bride's Attire Verena Mia
Make Up Artist Mariana
Wedding Organizer Ghaisaniyara
Mungkin kamu pernah mendengar pepatah “Happiness is being married to your best friend?”. Pepatah ini sepertinya sesuai untuk menggambarkan cerita cinta Zindy dan Tata yang berawal dari hubungan pertemanan sampai akhirnya berakhir indah di pelaminan. Mau tau kisahnya? Langsung saja simak ceritanya berikut ini.
Cerita indah Zindy dan Tata bermula dari perkenalan yang terjadi secara tidak sengaja karena kebetulan salah satu sahabat Zindy pada waktu itu berpacaran dengan adik Tata. Perkenalan yang tidak sengaja itu kemudian berlanjut hanya sebatas hubungan teman biasa yang berlangsung lumayan lama tanpa adanya rasa tertarik yang lebih dari sekedar pertemanan biasa. Namun semakin lama mereka saling mengenal satu sama lain, Zindy dan Tata semakin merasa adanya kecocokan diantara mereka, dan hubungan pertemanan mereka pun semakin hari semakin dekat. Seiring berjalannya waktu, kedekatan diantara mereka semakin mereka merasa nyaman akan kehadiran masing-masing dan akhirnya sampai di titik dimana mereka merasakan rasa sayang satu sama lain dan berkomitmen untuk mulai serius berpacaran.
Karakter mereka berdua yang sama-sama cuek membuat mereka santai menjalani hubungan namun tetap serius dan memiliki visi untuk menjalani masa depan, bersama. Perasaan sayang diantara mereka tumbuh semakin kuat meskipun Zindy mengakui bahwa hubungan mereka tidak diwarnai oleh hal-hal yang berbau romantis seperti hadiah-hadiah manis maupun kejutan-kejutan lucu karena selain cuek, mereka berdua juga mengaku mereka sama-sama tidak romantis. Namun itu tidak menjadi penghalang bagi mereka berdua untuk tetap serius menjalani hubungan. Keseriusan mereka dibuktikan dengan komitmen mereka untuk sama-sama menjaga kecpercayaan dan kesetiaan masing-masing saat harus menjalani hubungan LDR selama beberapa waktu karena saat itu Tata harus tinggal di luar negeri sedangkan Zindy stay di Indonesia.
Setelah menjalani hubungan pacaran selama beberapa lama, Tata akhirnya memberanikan diri untuk melamar Zindy. Saat The Bride Dept bertanya mengenai momen saat tata melamarnya, Zindy mengaku Tata melamarnya dengan cara yang tidak romantis sama sekali, namun Tata tetap menunjukkan keseriusannya meminta Zindy untuk menjadi pendamping hidupnya. Menurut Zindy, Tata melamarnya saat mereka sedang menjalani hubungan LDR dan dilakukan melalui aplikasi melalui Facetime dengan melontarkan pertanyaan “Bagaimana kalau kita kewong?” yang meskipun terkesan sangat flat dan santai, Zindy dan Tata sama-sama yakin mereka berdua siap untuk menikah dan memulai kehidupan mereka untuk membangun keluarga bersama.
Sejak momen lamaran yang dilakukan melalui Facetime tersebut, Zindy dan Tata langsung melakukan persiapan acara besar mereka. Dalam menentukan konsep dan tema acara pernikahannya, Zindy dan Tata memperoleh inspirasi dari salah satu quote dari salah satu buku favorit Tata.
“The most real home I’ll ever have is the space where our roads merged and traveled along together.” – Craig Thompson
Berdasarkan quote tersebut, mereka mulai menentukan konsep dan tema acara pernikahan mereka dan akhirnya memutuskan untuk mengangkat konsep Constellation. Konsep Constellation diangkat karena sesuai melukiskan dua hati yang menjadi satu dengan tujuan yang sama. Bagi Zindy dan Tata konsep ini sesuai untuk menggambarkan kisah mereka yang akhirnya menjadi satu dalam ikatan pernikahan. Untuk warna, mereka sepakat untuk mengangkat warna Navy.
Sesuai dengan kepribadian Zindy yang simple, ia memutuskan untuk mengenakan gaun yang sama, baik untuk prosesi pemberkatan maupun acara resepsi. Yang membedakan hanya model dan penggunaan cape dan veil saja. Dalam membuat gaun impiannya, Zindy mempercayakannya kepada Mia (Verena Mia), “she’s amazing! Awalnya aku datang dan diskusi dengan Mia tanpa tahu model dress yang aku mau, aku hanya menyampaikan kalau aku mau beaded dress dan lace, lalu Mia langsung did the magic!” cerita Zindy. Ia mengaku puas dengan hasil karya Mia yang berhasil membuat gaun impian untuk hari bahagianya.
Dari keseluruhan acara pernikahan Zindy dan Tata, Zindy mengaku banyak sekali momen bahagia dan berkesan yang tidak mungkin ia dan Tata lupakan seumur hidup mereka. Pernikahan merupakan salah satu momen terpenting dalam kehidupan manusia karena menjadi langkah awal untuk memulai kehidupan yang baru untuk membangun keluarga. Tetapi bagi Zindy pribadi, momen yang paling berkesan adalah momen Holy Matrimony dimana ia dan Tata berjanji untuk setiap satu sama lain. Momen tersebut menjadi momen sakral yang akan selalu ia kenang.
Salah satu yang juga menarik di acara pernikahan Zindy dan Tata adalah katalog jalan-jalan yang mereka siapkan khusus untuk para tamu yang datang. Katalog jalan-jalan tersebut menurut Zindy merupakan bentuk apresiasi dan terima kasih mereka atas kehadiran para tamu di acara pernikahan mereka, terutama tamu yang datang dari luar kota. Zindy dan Tata menyadari bahwa mereka tidak mungkin menemani para tamu untuk berjalan-jalan keliling kota karena kesibukan mereka mempersiapkan acara. Oleh karenanya, mereka berinisiatif untuk membuat katalog jalan-jalan yang simple menggunakan Steller:Â https://steller.co/s/6LyJPyhRVTu. Para tamu sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh Zindy dan Tata dan tidak sedikit yang berpendapat bahwa katalog jalan-jalan tersebut sangat berguna untuk mereka.
Zindy juga memberikan tips untuk para brides-to-be yang sedang mempersiapkan acara pernikahan:
“Jangan hanya fokus mempersiapkan printilan, pastikan rundown acara siap di awal. Itu merupakan hal yang paling penting saat acara berlangsung, karena kelancaran acara sangat penting (selain makanan tentunya). Tentunya kita mau semua tamu menikmati acara tersebut.”