Bagi pasangan yang baru menikah, hubungan seksual tentu saja terasa menyenangkan dan menantang. Tapi kamu tahu tidak Brides, jika ada beberapa wanita yang merasa takut atau cemas saat akan melakukan aktivitas ini. Kalian sudah pernah mendengar istilah vaginismus? Untuk tahu lebih lanjut simak yuk vaginismus: kenali lebih dalam dan apa sih penyebabnya?

Apa Itu Vaginismus?

Vaginismus merupakan sebuah kondisi medis dimana terjadi pengencangan otot-otot di sekitar vagina secara tidak sadar. Hal tersebut terjadi ketika adanya penetrasi seksual pada vagina. Ini merupakan reaksi alami tubuh terhadap rasa sakit atau bahkan takut saat melakukan hubungan seksual dengan pasangan. Kondisi tubuh yang tegang bisa jadi salah satu penyebab terjadinya vaginismus ini.Bagian otot yang rentan terkena gangguan adalah pubococcygeus muscle group. Otot tersebut berguna untuk mengontrol buang air kecil, bersenggama, orgasme, buang air besar hingga melahirkan. Perlu diketahui nih Brides, jika kamu mengalami hal ini sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter ya!

Penyebab Vaginismus

Tak hanya sekadar tegang atau takut saat akan melakukan hubungan seks, tapi ada juga faktor lainnya yang bisa menyebabkan vaginismus. Inilah beberapa faktor yang bisa menyebabkan terjadinya vaginismus:

• Stress fisik dan emosional
• Perasaan takut akan rasa sakit
• Merasakan cemas dan tidak percaya diri
• Memiliki trauma
• Memiliki riwayat infeksi saluran kencing

Hal tersebut sering menjadi faktor pendukung yang menyebabkan terjadinya pengencangan otot di bagian vagina.

Pencegahan & Pengobatan

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh kalian untuk mencegah terjadinya vaginismus seperti ini. Pencegahan atau pengobatan ini bertujuan untuk mengatasi rasa takut atau tegang saat akan berhubungan dengan pasangan.

• Melatih otot dasar panggul, salah satu cara yang paling mudah adalah melakukan latihan kegel untuk meningkatkan control otot dasar panggul kamu.
• Konseling, untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih dalam ada baiknya untuk melakukan konsultasi dengan dokter. Biasanya dokter akan memberikan informasi secara detail tentang anatomi seksual dan siklus respon seksual yang dapat mengurangi resiko terjadinya hal ini. Jadi kamu pun lebih tahu bagaimana menghadapi rasa sakit dan proses yang dialami tubuh.
• Latihan emosional, hal paling dasar yang harus dilakukan adalah melatih emosional. Hal tersebut dapat membantu mengidentifikasi, mengekspresikan dan mengatasi faktor emosional apa pun yang mungkin muncul pada masalah otot vagina ini.
• Melatih penetrasi, bagi kalian yang sudah berkonsultasi dengan ahlinya kamu akan disarankan untuk belajar menggunakan dilator plastik. Jika alat ini dapat dimasukkan tanpa adanya rasa sakit, cobalah untuk mendiamkannya selama lima hingga sepuluh menit agar otot terbiasa dengan tekanan.

Bagaimana nih Brides? Apakah kalian sudah cukup mengerti dengan penjelasan tentang vaginismus ini? Semoga penjelasan vaginismus: kenali lebih dalam dan apa sih penyebabnya? dapat membantu kamu untuk lebih tahu bagaimana kondisi tubuh masing-masing.