Ethnic Sundanese Wedding ala Farisya & Rizki

The Wedding

By The Bride Dept | 28 Nov 2023

Pernikahan dengan konsep klasik memberikan tampilan yang elegan sekaligus penuh makna. Ditambah dengan tema dekorasi yang kontemporer menjadikan momen bahagia Farisya & Rizki ini kian mencuri perhatian! Penasaran seperti apa? Simak selengkapnya di sini yuk Brides!

Konsep Lamaran

Sejujurnya tidak ada konsep spesifik untuk acara lamaran kami berdua. “We just wanted to make it intimate and warm, hence we chose my home to be the place for holding our engagement.” Kebetulan juga design rumah Farisya menyerupai dengan venue pernikahan yang Farisya dan Rizki pilih, yaitu desain etnik yang didominasi oleh warna coklat. Sehingga untuk pemilihan color palette dekorasi kami buat senada dengan color palette wedding yang mostly berwarna merah dan hijau agar cocok dipadupadankan dengan warna design rumahnya.
Untuk pemilihan busana, Rizki mengenakan batik sedangkan Farisya mengenakan dress dari Embara. Kami memutuskan untuk memilih warna netral, yaitu abu-abu just because we’re not into bright color for the things that we wear.

Konsep Pernikahan

Untuk konsep pernikahan, kami memilih untuk melangsungkannya secara tradisional memakai adat Sunda, baik saat akad maupun resepsi. Luckily we found, Oemah Kayana as our venue that suits well with our traditional wedding. Oemah Kayana memiliki design venue yang etnik didominasi dengan konsep rumah Joglo and one thing that we both really like was it’s outdoor! Dari awal kami berdua memang ingin pernikahan ini dilangsungkan pada venue outdoor. Jadi Oemah Kayana cocok sekali dengan konsep pernikahan yang kami inginkan, ditambah mereka punya space yang memadai untuk menampung jumlah tamu yang banyak.

Make Up & Hair Do

“The very first thing that I booked for the entire wedding event!”

Memilih MUA adalah hal yang paling krusial menurut Farisya dan hal ini sama seperti cari jodoh, harus benar-benar cocok! Di hari pernikahannya ini, Farisya tetap ingin tampil jadi dirinya sendiri, namun kalau kata orang pengantin itu harus “manglingi” yang terkadang malah mengubah wajah secara keseluruhan. Farisya tidak ingin hal itu terjadi padanya. Personally, Farisya tidak menyukai riasan bold apalagi dengan struktur wajahnya yang tegas. Setelah mencari referensi, then the decision made under Kiranafary. Sesuai banget dengan look yang Farisya cari, tidak tebal tapi make up-nya tetap flawless! Terbukti di hari pernikahannya yang sempat dilanda hujan, make up Farisya tetap stay no crack at all pokoknya terbaik deh! Untuk tata rambut tidak ada yang spesifik karena memang mengusung adat Sunda, jadi mengikuti adat saja yaitu dengan menggunakan Sunda Putri untuk akad dan Siger untuk resepsi.

Rancangan Kebaya

Kebaya yang dikenakan Farisya di hari pernikahannya ini ia putuskan untuk menyewa. Farisya menyewa kedua kebaya untuk akad dan resepsinya di Sanna Studio by Kirana Fary. Alasannya? Tentu untuk efisiensi and much more affordable! Di Sanna Studio by Kirana Fary ini kita bisa mendapatkan paket lengkap Make Up Artist sekaligus attire. Pilihan busananya pun sangat elegan, terutama untuk busana resepsi yang ternyata didesain Kirana Fary bersama Renzi Lazuardi.

Prosesi Pengajian & Siraman

Menjelang hari H, Farisya dan Rizki mengadakan pengajian yang dihadiri keluarga dekat. Pengajian Farisya dilangsungkan di Bandung dan Rizki di Jakarta. Untuk siraman sendiri, hanya calon mempelai wanita yang mengadakan acara ini setelah acara pengajian berlangsung. Lagi-lagi untuk dekorasi Farisya percayakan pada team Kure-Kare-Ka. Fun fact, dekorasi untuk seluruh prosesi acara dari mulai lamaran, pengajian & siraman, sampai wedding aku percayakan pada Kure-Kare-Ka. BESSTT!

Prewedding

Untuk tema prewed kami memilih konsep yang timeless. Kenapa memilih tema timeless? Tidak ada alasan spesifik, simply because we wanted to create beautiful memories that will last a lifetime. Di foto prewedding ini, kami menggunakan dua kostum. Yang pertama mengenakan casual wear to make us look more relax yang menggambarkan keseharian kami. Kemudian untuk pakaian kedua, kami mengenakan dress and suit for the classic look.

Pernikahan Impian

Farisya dan Rizki pertama kali bertemu dan akhirnya berkenalan saat datang di acara lamaran sahabat kami. From the first time we knew each other, we instantly clicked then in just few weeks not even a month, we decided to be together. Dari awal, Farisya dan Rizki berkenalan, we told each other that once we started a new relationship, it has to be a serious one. Sampai akhirnya awal keseriusan itu ditunjukkan Rizki dengan keinginannya untuk bertemu orang tua Farisya. Then it all happened in the blink of an eye, after being together for a year, we finally tied the knot.

Untuk mewujudkan pernikahan impian kami, sangat penting untuk mengetahui selera yang kalian suka. Jujur dalam memilih vendor, Farisya dan Rizki tidak bingung sama sekali karena dari awal kami sudah tahu ingin bekerjasama dengan siapa saja. Jadi tidak menghabiskan banyak waktu untuk mengkurasi lagi. Dari awal persiapan kami langsung kontak semua vendor yang kami pilih dan Alhamdulillah cocok banget sama semuanya! Surprisingly we both enjoyed the preparation process.

“Untungnya kami berdua juga bukan tipe yang ribet dan banyak mau, plus gak mau pusing sendiri ya hehehe.”

Sejak awal kami selalu percayakan ke seluruh vendor-vendor untuk kelancaran acara ini. Kami bersyukur banget semuanya sangat kooperatif sampai akhirnya di hari H pun sesuai dengan apa yang kami inginkan. Tema klasik tradisional jadi pilihan Farisya & rizki karena menurut mereka terasa lebih sakral lewat prosesi adat yang dilangsungkan.