Untuk menyempurnakan penampilan pengantin, aksesori merupakan salah satu hal yang bisa menjadikan tampilan semakin menarik. Aksesori ini biasanya bisa berupa mahkota, ronce melati dan masih banyak lagi. Salah satu yang aksesori yang menarik adalah perhiasan pengantin wanita yang digunakan pada adat Sunda. Apa saja ya kira-kira? Simak selengkapnya di sini yuk
Brides!
Siger
Mahkota merupakan salah satu aksesori yang menjadi ciri khas pengantin Sunda. Pada adat Sunda mahkota kepala ini disebut juga dengan Siger. Siger ini tentu saja mampu membuat penampilan pengantin wanita semakin cantik dan menarik. Memiliki bentuk yang khas, aksesori ini juga memiliki makna yang indah. Makna yang terkandung di dalam mahkota Siger melambangkan sikap bijaksana, arif, anggun serta rasa hormat. Selain itu siger ini juga bisa mencerminkan kecantikan dan kesempurnaan pengantin wanita. Kamu sudah tahu belum
Brides jika bentuk siger yang menyerupai segitiga ini memiliki arti jika manusia pada akhirnya akan kembali kepada Tuhan.
Kembang Tanjung
Selain untuk mempercantik tampilan, kembang tanjung ini sangat identik dengan makna yang tersirat di dalamnya. Aksesori ini biasanya berjumlah enam pasang yang melambangkan kesetiaan dari mempelai wanita kepada pasangannya. Biasanya simbol kesetiaan kepada suaminya tersebut akan dilambangkan dengan bentuk yang menyerupai hati.
Kembang Goyang
Selain itu ada juga kembang goyang yang disematkan di bagian sanggul sang pengantin wanita. Aksesori ini biasanya terbuat dari logam dan bentuknya pun memang menyerupai bunga. Kembang goyang ini dipasang dengan posisi menghadap ke bagian depan dari arah belakang. Hal tersebut tentu saja bukan tanpa alasan, karena mengandung makna jika seorang wanita harus bisa tampil cantik dari segala arah. Wah, menarik ya
Brides!
Ronce Melati
Bunga melati merupakan salah satu bunga yang kerap kita temui pada para pengantin. Bunga ini memiliki makna yang mendalam yaitu kesucian dan kesetiaan. Oleh karena itu tak heran jika melati memang sering digunakan sebagai aksesori dalam berbagai pernikahan adat. Pada adat Sunda sendiri ronce bunga melati ini memiliki panjang sekitar 20 hingga 30 cm. Bunga yang dirangkai menjuntai ini memberikan ari kesucian yang terdapat dalam sosok wanita. Selain itu rangkaian bunga ini juga melambangkan harapan dalam keharmonisan hidup berumah tangga.
Hiasan Daun Sirih
Jika kamu pernah menghadiri acara pernikahan yang mengangkat adat Sunda, pasti kalian akan melihat pengantin wanita mengenakan sesuatu riasan di dahi yang berwarna hijau! Ya, aksesori ini merupakan riasan khas yang berbentuk belah ketupat dan terbuat dari daun sirih. Selain untuk mempercantik penampilan, hiasan ini juga dipercaya dapat menjauhkan sang pengantin dari hal buruk.Itulah sederet aksesori pengantin wanita adat Sunda yang membuat penampilan jadi lebih cantik dan menarik!
Photo : Venema Pictures from The Wedding of Dania & Gian