Desain elegan, klasik dan berkarakter menjadikan karya-karya dari Denny Wirawan selalu menampilkan ciri khasnya tersendiri. Ingin tahu cerita lebih dalam tentang seorang Denny Wirawan di dunia mode tanah air? Simak selengkapnya di sini!

Bagaimana awal mula Mas Denny Wirawan terjun ke dalam dunia fashion?

Tahun 1993 saya mengikuti Lomba Perancang Mode (LPM) yang diadakan oleh Femina Group. Pada ajang tersebut saya berhasil memenangkan Juara 2 dan Juara Favorit sekaligus. Saat itu saya sudah bekerja menjadi asisten desainer Prajudi Admodirjo dari tahun 1993 hingga 1995. Setelah itu saya memutuskan untuk membangun karir saya sendiri di dunia mode dengan meluncurkan koleksi Ready-to-Wear saya dengan label Denny Wirawan.

Apa alasan Mas Denny Wirawan sehingga tertarik untuk menggeluti bidang ini?

Buat saya fashion sudah menjadi minat dan cita-cita sejak duduk di bangku SMA. Selain itu bakat alami yang memang saya miliki sejak kecil dan juga kemampuan dalam membuat sketsa desain semakin memantapkan cita-cita saya untuk menjadi seorang fashion desainer.

Bagaimana signature style yang ditawarkan oleh Mas Denny Wirawan?

Signature style dari karya-karya rancangan saya adalah busana elegan, simple cutting tetapi sarat dengan detail. Detail tersebut mencakup craftsmanship seperti fabric development, clash patterns, embellishments dan masih banyak detail lainnya.

Bagaimana Anda mewujudkan permintaan klien yang challenging?

Tentunya sebelum mewujudkan permintaan dari klien, kita melakukan diskusi terlebih dahulu apakah permintaan tersebut sudah sesuai dengan size, bentuk tubuh serta karakter klien dan juga occasion-nya. Jika semuanya sudah sesuai tentu saja akan lebih mudah dalam mewujudkannya. Namun jika ternyata ada yang kurang sesuai pasti akan saya lakukan beberapa penyesuaian-penyesuaian sehingga hasilnya bisa seperti yang diharapkan.

Project wedding atau fashion show apakah yang paling berkesan untuk Anda?

Hampir semua project wedding tentunya memberikan kesan tersendiri bagi saya, karena setiap project tersebut memiliki tingkat kesulitan dan tantangannya masing-masing yang berbeda. Sedangkan untuk fashion show yang berkesan untuk saya yaitu saat mengikuti ajang Fashion Gallery New York Fashion Week 2016 lalu. Dimana selain fashion show saya juga melakukan sesi photoshoot untuk koleksi saya. Hal yang tak terlupakan adalah photoshoot tersebut dilakukan outdoor dengan suhu minus 10 derajat celcius yang luar biasa dinginnya.

Apa saja yang menjadi inspirasi Anda saat membuat konsep busana seorang klien?

Dalam membuat konsep busana seorang klien inspirasinya biasanya datang dari klien itu sendiri. Contohnya saja dari karakter dan bentuk tubuh klien tersebut akan menjadi inspirasi yang paling utama dalam merancang busana.

Project apakah yang sedang Anda persiapkan dalam waktu dekat?

Saat ini saya sedang mempersiapkan Annual Fashion Show saya yang kedua di tahun 2023 ini. Semoga semuanya berjalan sukses dan lancar sesuai harapan.

Apakah impian terbesar seorang Denny Wirawan di dunia mode?

Impian terbesar saya hingga saat ini adalah ingin bisa memiliki sebuah brand Ready-to-Wear lokal yang dapat go global.

Apa tips dari Anda untuk para bride-to-be yang sedang mempersiapkan atau memilih busana untuk pernikahannya?

Tips saya untuk para bride-to-be, lebih baik memilih desain classic dengan potongan yang simple tapi everlasting. Karena desain tersebut tidak cepat lekang oleh waktu apalagi untuk busana yang akan dikenakan di hari istimewa sekali seumur hidup.