Momen pengajian menjadi salah satu acara sakral menjelang hari pernikahan. Doa dari orang tua pun menjadi salah satu restu untuk melangkah ke jenjang selanjutnya. Kira-kira apa saja ya tahapan prosesi pengajian ini? Simak selengkapnya di sini!

Prosesi Pembukaan

Pada tahap pertama, pengajian ini akan terlebih dahulu dimulai dengan pembukaan. Seorang pembawa acara atau keluarga akan ditunjuk untuk memimpin prosesi pengajian. Pada umumnya, pembawa acara berasal dari salah seseorang yang dituakan dari anggota keluarga calon mempelai wanita. Namun, ada juga yang memilih untuk memanggil anggota pengajian agar tidak terjadi kesalahan yang tidak diinginkan. Pada acara pembukaan, pembawa acara akan membuka dengan sambutan yang dilanjutkan beberapa do'a pengantar.

Pembacaan Ayat Suci Al-Quran & Sholawat

Susunan acara pengajian selanjutnya adalah pembacaan ayat suci Al-Quran dan sholawat. Ini menjadi tahapan yang paling penting dan wajib dilalui. Masing-masing dari tamu undangan lalu diperkenankan untuk mengikuti buku panduan pengajian yang telah dibagikan sebelumnya. Setelah itu, akan ditunjuk seorang qori atau pembaca Al-Quran yang dianggap kompeten dan memiliki suara yang merdu. Ialah yang akan mengajak seluruh tamu undangan untuk bersama-sama membaca lantunan ayat suci dan sholawat. Tujuannya agar calon mempelai wanita senantiasa diberkahi menjelang hari pernikahannya. Surat dan ayat yang dibacakan adalah yang berhubungan langsung dengan pernikahan dalam ajaran Islam. Pembacaan Al-Quran kemudian akan dilanjutkan dengan sholawat nabi.

Tausiyah

Tausiyah atau ceramah agama yang disampaikan oleh ustadz atau ustadzah untuk memberikan pesan-pesan untuk menuju jalan yang diridhoi Allah SWT. Dalam acara pengajian menjelang pernikahan, tausiyah ini akan berisi seputar nasihat pernikahan. Tujuannya untuk menjadi bekal bagi calon pengantin dalam membina rumah tangganya kelak. Kedua calon pengantin pun diingatkan kembali mengenai hak dan kewajibannya saat sudah resmi menyandang status sebagai suami istri.

Doa Restu Orang Tua & Sungkeman

Momen paling haru dan sakral yaitu permohonan doa restu dari calon pengantin wanita kepada orang tua dan keluarga. Prosesi ini pada umumnya akan dibuka secara pribadi oleh sang mempelai wanita. Permintaan izin untuk menikah tersebut dimaksud agar pihak keluarga ikhlas melepas sang putri dalam memasuki gerbang kehidupan yang baru. Selain itu agar diberi kelancaran dalam menjalani seluruh rangkaian acara pernikahannya. Tak lupa calon pengantin juga mengucapkan rasa terima kasihnya atas seluruh doa, pengorbanan, dan kasih sayang yang telah diberi oleh kedua orang tua. Setelah memohon doa restu, mempelai wanita dipersilakan untuk melakukan sungkem kepada orang tua.

Penutup Acara

Terakhir acara ditutup dengan doa penutup yang dibawakan oleh ustadzah. Untuk doa penutupan ini dilantunkan juga sholawat agar acara berjalan lancar.

Nah, itulah sederet prosesi pengajian menjelang pernikahan yang dilakukan bagi para calon pengantin! Sakral dan memorable sekali ya Brides!