Sebelumnya kita telah membahas cantiknya ragam aksesori pengantin wanita Jawa nih
Brides! Tentunya dengan aksesori ini pengantin wanita tampil begitu cantik dan sempurna. Oleh karena itu pengantin pria pun harus diperlengkapi dengan ragam aksesori khusus. Mesti tak sebanyak pengantin wanita, tapi aksesori ini bisa membuat tampilan jadi lebih memukau! Lalu, apa saja kah aksesori pengantin pria khas Jawa yang dikenakan? Yuk, sama-sama kita simak di sini!
Blankon
Merupakan penutup kepala yang terbuat dari kain batik. Blankon ini berfungsi sebagai penyempurna pakaian tradisional Jawa bagi para pengantin pria. Bukan sekedar penutup kepala, bagi sebagian besar masyarakat Jawa blankon menyimpan arti yang sangat mendalam. Arti blankon sendiri yaitu bentuk tanggung jawab seorang pria dalam menjaga martabat atau tingkah lakunya di tengah masyarakat.
Ronce Melati
Pengantin wanita mengenakan ronce melati di beberapa tempat, seperti sanggul dan lainnya. Sementara pengantin pria, mengenakan ronce melati sebagai kalung atau hiasan keris yang diselipkan ke dalam kain jarik. Untaian bunga melati ini melambangkan kesucian, pribadi yang berbudi luhur, serta pengharapan agar rumah tangga pasangan pengantin senantiasa diberikan ketentraman.
Sumping
Seperti pengantin wanita, pengantin pria pun mengenakan sumping. Terbuat dari lempengan logam yang menyerupai sayap burung, sumping disematkan di bagian belakang telinga. Perhiasan ini melambangkan pasangan pengantin yang harus siap dalam menanggung pahit manisnya kehidupan.
Keris
Keris adalah salah satu pusaka tradisional Jawa yang dianggap sakti. Mengapa? Karena pada masa lalu, keris kerap dijadikan sebagai alat pertahanan diri bagi kaum pria saat terjadi peperangan. Pesona gagah dan berani akan langsung terpancar dari seorang pria yang membawa pusaka sakti tersebut. Karena itulah, keris sering disebut sebagai simbol kejantanan seorang pria.
Beskap
Beskap adalah jas atau kemeja pria resmi dari tanah Jawa yang wajib dikenakan saat acara formal, termasuk pernikahan. Penutup kepala pengantin pria ini umumnya menggunakan material sutra dan tidak bermotif atau polos. Deretan kancing yang terdapat pada beskap menyimbolkan segala keputusan yang diambil harus benar-benar diperhitungkan dengan cermat.
Bros Emas
Bros emas ini biasa disematkan pada saku mempelai pria. Pilihan bros untuk beskap Jawa tersedia dalam berbagai macam bentuk dan ukiran. Kehadiran bros emas sebagai penyempurna penampilan mampu menghadirkan kesan gagah dan wibawa bagi pengantin pria.
Batik Jawa
Ada beberapa jenis batik Jawa yang biasa dikenakan oleh pasangan pengantin. Kain ini dapat dibedakan berdasarkan motifnya, yaitu Sidomukti, Sidoluhur, Sidomulyo, Sido Asih, hingga Sido Wirasat. Dari kelima motif tersebut, motif yang umumnya dikenakan mempelai pria adalah Sido Mulyo dan Sido Mukti. Kain batik Sido Mulyo menyimpan makna tentang kehidupan rumah tangga yang dilimpahi kebahagiaan, kemuliaan dan rezeki yang melimpah. Sementara batik Sidomukti adalah lambang pengharapan agar pasangan pengantin mampu mencapai kemakmuran di dunia maupun akhirat.Itulah sederet aksesori pengantin pria khas Jawa, menarik dan tentu saja membuat penampilan pengantin pria jadi lebih istimewa di hari pernikahannya!