Mengusung tiga konsep yang berbeda pada pernikahannya, pasangan ini memberikan tampilan memukau dalam setiap momennya. Dari mulai tema tradisional yang klasik hingga glamor elegan pada pernikahan Sarafina & Hussein ini semuanya nampak memukau. Ingin melihat keindahannya yang penuh pesona? Simak cerita selengkapnya di sini!

Konsep Pernikahan

Konsep untuk acara pernikahan kami sebenarnya lebih membatasi jumlah tamu undangan karena situasi saat ini masih dalam keadaan pandemi. Kami sekeluarga memutuskan untuk membuat beberapa acara agar dapat mengatur jumlah tamu yang hadir. Jadi kita sepakat untuk membuat acara akad dan tiga resepsi dalam waktu yang berbeda.Karena dari awal sudah tahu akan ada empat acara yang digelar, maka kita membuat konsep busana yang juga berbeda-beda.

Akad Nikah Sunda Klasik

Pada acara akad nikah, kami berdua mengenakan busana adat Sunda untuk mempelai wanita dan gamis untuk busana pria. Hal tersebut sudah menjadi tradisi di keluarga Ibunda dari Sarafina bagi anak-anak perempuannya. Jadi Sarafina pun menggunakan adat Sunda lengkap dengan siger khasnya. Bagi mempelai pria mengikuti tradisi Arab mengenakan gamis, kebetulan akad nikah kami dilakukan dengan tradisi Arab. Prosesi ijab kabul pun menggunakan Bahasa Arab, jadi semuanya terasa lebih sakral. Tamu yang hadir di acara akad ini didominasi pria yang merupakan keluarga Sarafina & Hussein.

Resepsi Palembang

Saat melakukan resepsi pertama, acara digelar siang hari setelah akad nikah. Baik Sarafina & Hussein keduanya nampak begitu memesona dengan busan Aesan Gede Palembang. Tradisi turun temurun dari keluarga sang Ayah, semua cucu wanita akan menggunakan busana khas Palembang pada acara pernikahannya. Hal ini juga merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan untuk Sarafina karena dapat menggunakan Aesan Gede. Pada resepsi siang ini acara kemudian dilanjutkan dengan acara cacap cacapan khas Palembang. Tamu yang hadir di acara resepsi siang ini merupakan teman-teman dari Ibunda Sarafina, jadi undangannya memang khusus wanita dan tidak ada tamu pria. Acara ini pun berlangsung di kediaman keluarga besar dari Sarafina.

Resepsi Melayu Kontemporer

Untuk resepsi kedua yang dilangsungkan malam harinya, Sarafina ingin sekali menggunakan pakaian tradisional dengan sentuhan modern. Setelah mencari referensi, ia pun memutuskan mengusung tema Palembang-Melayu modern untuk acara kali ini.

“Look ini merupakan favorit aku!”, ungkap Sarafina.

Menurut Sarafina tampilannya ini sangat menggambarkan karakternya dari atas hingga bawah. Sempurna sekali! Di acara resepsi ini tamu yang hadir terdiri dari tamu pria dan wanita dan dihadiri oleh anggota keluarga yang datang dari berbagai kota.

Resepsi Modern Glamor

Acara ketiga yang dilangsungkan keesokan harinya ini digelar di Hotel Westin Jakarta dengan mengusung tema glamor elegan pada Pernikahan Sarafina & Hussein. Acara ini merupakan resepsi besar yang kebanyakan tamunya merupakan rekan kerja dan teman Ayah Sarafina serta teman Sarafina juga Hussein. Dan karena di hari pertama seluruh acara dilangsungkan dengan nuansa adat maka di hari kedua ini kami sepakat untuk mengusung tema internasional. Busana yang kami kenakan pun merupakan gaun putih yang elegan dan tuxedo.

Pemilihan Make Up & Hair Do

Untuk masalah riasan, Sarafina mengaku tidak sulit dalam menentukan pilihan. Karena menurutnya ia sudah tahu akan ada tiga pesta adat dan satu acara internasional, sehingga ia dengan yakin memilih Bennu Sorumba. Sarafina sudah mempercayai hasil make up dari Bennu Sorumba yang tak perlu diragukan lagi kualitasnya! Baik riasan adat maupun internasional, Bennu selalu menampilkan yang terbaik. Sedangkan untuk tata rambut, di hari pertama semuanya sudah dipersiapkan dari sanggar. Sedangkan untuk hari kedua, Sarafina mempercayakannya kepada Woko untuk membuat tatanan rambut dengan konsep modern look.

Desainer Pilihan

Sarafina tidak merasa kesulitan saat memutuskan untuk memilih desainer yang akan membuat busananya. Karena ia sudah memiliki referensi yang selama ini dilihatnya di Instagram. Sarafina mempercayakan pilihannya kepada Myrna Myura. Sesaat setelah melangsungkan lamaran, Sarafina langsung mengunjungi butiknya untuk berdiskusi. Sejak awal Sarafina sudah memberikan info bahwa ia membutuhkan dua looks kebaya untuk akad dan resepsi. Setelah berdiskusi kita memutuskan untuk membuat satu kebaya yang dapat digunakan menjadi dua looks berbeda. Busana untuk acara akad pagi hari kebaya dan kain. Sedangkan untuk acara malam ‘disulap’ menjadi kebaya dan rok khas dari Myrna dengan detail payet yang dapat dibongkar pasang.

Prosesi Pra Nikah

Sebelum acara pernikahan berlangsung Sarafina mengadakan siraman dan pengajian. Selain itu juga ada acara seserahan. Untuk siraman dan pengajian dilangsungkan di hari yang sama. Acara siraman ini dilangsungkan dengan menggunakan adat Jawa walaupun keluarga kami tidak ada yang berdarah Jawa. Namun keindahan prosesi siraman Jawa selalu membuat kami kagum, jadi kami memutuskan untuk menggunakannya.Sedangkan untuk acara pengajian dihadiri oleh keluarga Sarafina & Hussein. Susunan acara yang dimulai dari maulid nabi, pembacaan quran & dilanjutkan dengan prosesi pacar secara simbolis di akhir acara. Lalu kami juga mengadakan acara seserahan satu hari setelah siraman berlangsung. Acara seserahan ini sepertinya lebih sering dilakukan oleh keluarga yang memiliki keturunan Arab-Indonesia. Karena sebenarnya mirip dengan acara lamaran pada umumnya, namun seserahan kali ini dihadiri oleh tamu wanita saja dengan membawa seserahan yang jumlahnya lebih banyak dari acara lamaran sebelumnya.

Foto Pre-Wedding

Untuk pre-wedding, Sarafina mengingkan foto-foto yang timeless. Jadi ia pun memutuskan untuk melakukan sesi pemotretan di dalam studio bersama dengan Hakim Satriyo. Kami membuat tiga look berbeda dengan konspe internasional, kasual dan kebaya.

Pernikahan Impian

Menurut Sarafina, untuk membuat persiapan pernikahan lebih lancar sebaiknya tidak meng-involve terlalu banyak orang saat membuat keputusan. Khususnya saat menentukan busana maupun make up yang dikenakan mempelai itu sendiri. Karena momen pernikahan adalah hari yang istimewa dan ia harus percaya diri dengan pakaian yang dikenakannya. Untuk hal-hal lain seperti catering, sound system, souvenir dll, Sarafina masih membuka ruang untuk bertanya dan menerima pendapat dari pihak keluarga atau sepupu.Alhamdulillahnya sekarang merencanakan pernikahan sepertinya jauh lebih mudah karena sudah banyaknya media wedding yang memberikan referensi vendor terbaik. Setelah menentukan vendor besar seperti gedung, dekorasi, busana dan make up, barulah ia mulai menghubungi Wedding Organizer. Pihak Wedding Organizer dapat membantu untuk memperlancar dan memantau jalannya proses persiapan pernikahan hingga hari H nanti. Sarafina mengaku menyukai perpaduan konsep adat dan modern, karena menurutnya keduanya sama-sama indah dan istimewa. Oleh karena itu ia tak ragu untuk menggabungkan kedua konsep tersebut dalam pernikahannya ini.

Untuk membuat momen pernikahan ini berjalan sempurna, inilah top three vendor pilihan Sarafina:

Myrna MyuraCarlita wedding plannerBennu Sorumba Make up

Thanks to all vendors that makes our wedding beautiful and perfect!

MUA: Bennu SorumbaSiger Sunda: Gse EkayanaAesan Gede Palembang: Sukainah SriwijayaHair piece Palembang/Melayu: Vienna GalleryHair style resepsi: Woko_sKebaya 1 October : MyrnamyuraBridal Gown 2 October : JuliasposaDécor 1 October : Cassia DecorationDécor 2 October : Classydecor_idPhotographer: ImagenicMC & Band 2 October : Doublev EntertainmentVenue 2 October : The Westin JakartaWedding Organizer : Carlita Wedding PlannerKeepsake Invitation : Calli.ansRingbox : ShmilyboxTuxedo : Laxmi TailorsLighting 2 October : Uplightpro