Tema Moroko yang elegan sekaligus glamor membuat momen pernikahan Vina & Andre nampak istimewa sekaligus penuh pesona! Dominasi warna merah yang bold dan penuh statement sukses memberikan tampilan glamor. Penasaran seperti apa? Simak selengkapnya di sini!
Prosesi Lamaran
Acara lamaran dilangsungkan bersamaan dengan prosesi nyirok dan ngakuk maju. Lamaran Vina & Andre mengusung konsep colorful agar terlihat lebih meriah karena dilakukan bersama dengan acara adat. Mempelai pria dan wanita memakai busana dengan warna yang berbeda. Dekorasi saat lamaran pun dibuat colorful menyesuaikan warna baju yang digunakan oleh kedua mempelai sekaligus keluarga. Di acara lamaran ini kami memilih warna pink fucshia & hijau avocado sebagai palet warna utama.
Konsep Pernikahan
Untuk resepsi pernikahan Vina & Andre, keduanya sepakat untuk memilih tema Moroccan aesthetic yang terinspirasi dari bangunan Hotel La Mamounia yang ada di Marrakech. Dekorasi pelaminan di dominasi dengan motif Morocco yang ditampilkan dalam perpaduan warna rose gold & turquoise. Selain itu penggunaan warna bunga merah dan magenta memberikan kesan yang kontras dengan busana pengantin yang dikenakan.
Make Up & Hair Do
Pemilihan make up pada akad nikah dan resepsi mengusung tampilan yang bold. Vina pun mempercayakan pilihannya kepada Dhirman sebagai make up artist pilihannya. Pernikahan Vina sendiri mengusung tema adat Lampung, sehingga ia pun mengenakan suntiang khas Lampung pada saat resepsi berlangsung.
Rancangan Kebaya
Designer yang dipilih pada berbagai rangkaian acara pernikahan Vina & Andre pun begitu bervariasi. Untuk lamaran, Vina memilih Dinda Firdausa sebagai designer karena rancangan kebaya yang diinginkannya cocok dengan karakter design dari Dinda.
Untuk akad nikah, Vina mempercayakan pilihannya kepada Myrna Myura. Saat akad nikah ia ingin membuat kebaya dengan tone warna biru yang tenang sehingga memberikan kesan simple dan klasik. Nuansa warna yang cocok untuk dipakai momen akad nikah di pagi hari dan menurut Vina palet biru yang dibuat Myrna Myura tidak pernah gagal!
Sedangkan untuk resepsi kami memilih Studioboh karena siapa calon pengantin yang tidak mau dibuatkan kebaya oleh mba Penny? Sejak awal sebelum menikah, Vina sudah memiliki busana impian yang ingin ia rancang di Studioboh. Alhamdulillah bisa terwujud. Menurut kami kebaya yang dirancang Studioboh itu selalu memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri. Kita memilih warna olive green agar terlihat kontras saat dipadukan dengan warna tapis Lampung yang berwarna gold. Love all the details of our reception attire, ditambah lagi Vina menggunakan siger Lampung gold yang menjadikan tampilannya kian menawan!
Prosesi Adat Lampung
Rangkaian acara pernikahan kami lumayan panjang karena didominasi dengan adat Lampung yang masih kental. Sebelum acara lamaran kita melangsungkan acara ngongkos (yaitu acara perkenalan keluarga sebagai tanda keseriusan pihak pria kepada pihak wanita). Kemudian dilanjutkan acara ngangkon (yaitu tradisi yang dilaksanakan apabila terdapat salah satu mempelai bukan suku Lampung maka harus diangkat anak terlebih dahulu oleh orang tua yang bersuku Lampung). Setelah itu dilakukan acara pengajian pranikah. Terakhir dilaksanakan lamaran yang dibarengi dengan nyirok dan ngakuk maju.
Nyirok adalah calon mempelai pria berkesempatan untuk memberi tanda pengikat dan hadiah kepada calon mempelai wanita berupa emas berlian, kain jung sarat, dan lain sebagainya. Sedangkan ngakuk maju adalah acara mengambil calon mempelai wanita ke rumah calon mempelai pria sebelum dilangsungkannya akad nikah yang diadakan di rumah calon mempelai pria. Hal ini ditujukan sebagai tanda bahwa calon mempelai wanita secara terang-terangan diambil oleh calon pengantin pria atas izin orang tua & keluarga dari wanita.
Pernikahan Impian
Perkenalan Vina & Andre berawal dari Instagram. Pertama Andre mengikuti akun Instagram Vina, kemudian beberapa hari setelah itu mulai chat di Direct Massage. Kami melakukan pendekatan kurang lebih dua bulan, setelah itu berpacaran. Kami tidak butuh waktu lama (sekitar 6 bulan berpacaran) untuk memutuskan membawa hubungan ini ke jenjang pernikahan.
Untuk mewujudkan pernikahan impian, pastinya harus direncanakan secara matang sejak awal. Mulai dari konsep acara, dekorasi, palet warna dibuat dalam moodboard yang detail sehingga akan mempermudah segala persiapannya. Kalaupun ada yang tidak sesuai dengan keinginan, kuncinya dimaklumin saja agar tidak stress! Jika membicarakan tema, Vina dan Andre mengaku menyukai perpaduan tema tradisional dan modern. Seperti acara pernikahan kami yang dilangsungkan dengan mengusung perpaduan tema tradisional dengan modern. Kami ingin tetap melestarikan budaya namun ada unsur kekinian juga.
Top three vendor dalam Moroccan Glamour Wedding Vina & Andre
Attire : Studioboh
Decoration : Moeliadesign
Attire : Dindafirdausa
Terima kasih pada seluruh vendor yang membuat pernikahan kami jadi lebih sempurna!
Venue resepsi : Mahligai Agung.ubl
Make up : Dhirman Putra
Bride & grooms attire resepsi : Studioboh
Bride & grooms attire akad : Myrna Myura
Attire lamaran : Dindafirdausa.atelier & Tyas Kebaya
Family attire : Studioboh & Tyas Kebaya
Siger & Accessories : djoemakeup_lampung
Decoration : Moelia Design
Wedding Organizer : Abie Production
Photographer : helloworld_co
Audio guestbook : audiomemoire.id
Photobooth : photopoint.id
Lighting : delight_lampung
Sound system : poesen.optimus
LED screen & live streaming : djava_screen
Entertainment : cocoentertainment_1
Invitation : jastracard