The Wedding
Perpaduan Adat Solo dan Minang dalam Pernikahan Nca dan Rasyad
By The Bride Dept | 16 Jul 2018
“When you find both love and friendship in the same person, it is the ultimate kind of love, love that comes on top of friendship.”Ungkapan diatas mungkin sesuai untuk menggambarkan kisah cinta Nca dan Rasyad yang akan dibahas oleh The Bride Dept kali ini, kisah cinta yang berawal dari persahabatan semenjak di bangku kuliah sampai akhirnya dipersatukan dalam ikatan pernikahan.“Lo mirip banget sama Giring Nidji!.” Inilah kira-kira kalimat yang diucapkan oleh Nca saat pertama kali berkenalan dengan Rasyad. Memang kala itu rambut Rasyad kribo dengan wajah yang menurut Nca sangat mirip dengan wajah Giring Nidji. Mereka bertemu dan berkenalan untuk pertama kalinya di Kampus Fakultas Hukum UI Depok tempat mereka sama-sama kuliah dulu. Setelah perkenalan itu mereka langsung menjadi sahabat yang tak terpisahkan. Mereka sering menghabiskan waktu bersama mulai dari jalan bareng, duduk bersebelahan di kelas, nongkrong bareng di kantin kampus, bahkan Rasyad pun sering mengantar Nca pulang kerumah sepulang kuliah atau jalan bareng.Persahabatan yang terjalin tidak lantas langsung menjurus ke hubungan pacaran. Saat itu mereka hanya sahabatan dan mereka pun masih sibuk menjalani hubungan dengan pacar masing-masing. Kondisi ini pun berlangsung selama kuliah, sampai akhirnya Rasyad berani mengutarakan perasaannya kepada Nca saat mereka sudah lulus kuliah. Rasyad mengaku kalau selama ini ia sebenarnya penasaran untuk menjadi pacar Nca. Dia juga bilang kalau dulu sering berpikir “Harus dicoba nih pacaran sama Nca,” Setelah itu, akhirnya mereka berdua pun memutuskan untuk pacaran, tepat di tahun 2013, disaat mereka sama-sama sudah 1 tahun memasuki dunia kerja.Hubungan mereka berjalan baik-baik saja sampai akhirnya di tahun 2015 mereka harus berpisah karena satu alasan di luar kehendak mereka berdua. Setelah berpisah mereka benar-benar menjalani hidup masing-masing, saling menjauh dan hilang contact satu sama lain. Mereka tidak pernah ngobrol dan tidak mengetahui cerita kehidupan masing-masing. “Aku kehilangan sahabatku, begitu juga Rasyad. Kami benar-benar berharap, kalau memang jodoh kami akan dipersatukan kembali suatu hari nanti. Mau bagaimanapun juga kehilangan pacar sekaligus sahabat itu berat banget dan selama apapun itu akan susah banget untuk melupakan dan move on,” cerita Nca.Bagi Nca, puncaknya adalah saat ia bertemu dengan orang lain dan sempat memutuskan untuk bertunangan. Tapi semakin lama ia menjalani pertunangannya semakin ia merasa ragu untuk melanjutkan. Ia juga menjadi semakin yakin kalau ia sebenarnya belum bisa move on dari Rasyad. Hal itulah yang kemudian menjadi alasan utama bagi Nca untuk membatalkan pertunangannya. Setelah mengetahui kabar itu, teman-teman Nca yang juga merupakan teman-teman Rasyad langsung heboh dan manas-manasin mereka berdua untuk kembali bersama.Tidak perlu menunggu lama karena beberapa bulan setelah itu Nca dan Rasyad pun langsung berbalikan karena memang selama ini mereka berdua masih menyimpan perasaan sayang satu sama lain. Mereka berdua pun langsung berkomitmen dan berjanji kalau mereka tidak mau berpisah lagi. “Jadi, pernikahan adalah jawabannya,” ujar Nca haru.Nca mengaku kalau saat itu tidak ada sweet proposal seperti layaknya pasangan lain yang berencana untuk menikah. Sesaat setelah mereka memutuskan untuk kembali bersama, mereka tidak menunggu lama-lama dan beberapa bulan setelahnya mereka langsung menjadwalkan pertemuan dengan kedua belah keluarga, yang berlanjut dengan persiapan acara pernikahan mereka berdua.Untuk acara akad nikah, konsep yang diangkat adalah classic and simple dengan latar belakang adat Solo. Untuk acara ini Nca dan Rasyad secara khusus memesan dan menyiapkan sepasang kebaya dan beskap tradisional Solo berwarna putih. Kebaya yang dikenakan Nca memiliki desain dan potongan yang klasik tanpa menambahkan potongan kain tile sehingga menampilkan motif asli kain tersebut yang memang sudah cantik. Untuk menembah kesan mewah, Nca hanya menambahkan aplikasi dedaunan 3 dimensi dan Kristal Swarovski yang berhasil membuat kebaya yang dikenakan Nca terlihat semakin cantik dan anggun. Sedangkan untuk acara resepsi, Nca dan Rasyad sepakat untuk mengangkat adat Minang dan mengenakan busana baju kurung Minang berwarna merah, yang merupakan warna yang sangat identik dengan budaya Minang.Menurut Nca, momen yang paling berkesan dari seluruh rangkaian acara pernikahannya adalah momen Ijab Qabul, karena itu adalah momen paling sakral dan paling ditunggu, baik oleh ia dan Rasyad maupun oleh semua tamu undangan dan keluarga yang hadir. Nca juga bercerita kalau sesaat menjelang Ijab Qabul, Rasyad benar-benar kelihatan tegang sampai-sampai ia tidak banyak bicara dan cenderung tidak mau berinteraksi dengan banyak orang.Saat Ijab Qabul, Nca tidak disandingkan dengan Rasyad dan ia baru disandingkan setelah mereka berdua sudah resmi menjadi sepasang suami istri. Saat Nca berjalan menuju meja Ijab Qobul, Nca mengaku perasaaannya sempat campur aduk, bahagia campur haru. Sampai-sampai keluarga dan teman-teman juga turut menitikkan air mata. Bahagia karena akhirnya ia dan Rasyad bisa sampai di titik ini untuk memulai kehidupan baru mereka berdua sebagai keluarga.Satu hal yang paling menjadi tantangan bagi Nca dan Rasyad dalam mempersiapkan acara pernikahan mereka adalah waktu. Dengan waktu yang hanya 4,5 bulan untuk mempersiapkan semuanya, Nca mengaku mereka sangat terburu-buru dan sempat kelabakan. Bahkan beberapa vendor langsung mereka tunjuk dalam waktu yang bersamaan agar persiapan dapat dilakukan dengan lebih matang.Nca mengaku awalnya ia dan Rasyad sengaja tidak mau berlama-lama karena mereka berpikir untuk apa lama-lama kalau semua bisa dilakukan sesegera mungkin. Tapi walaupun saat itu mereka sempat merasa kewalahan, saat semua terlewati Nca merasa sangat bersyukur karena berpacu dengan waktu membuatnya tidak perlu membuang waktu untuk merasakan apa yang disebut ‘stress mempersiapkan pernikahan’ terlalu lama.Hal lain yang menurut Nca juga menjadi tantangan tersendiri dalam mempersiapkan acara pernikahannya adalah keinginan orang tua dengan keinginan ia dan pasangan yang seringkali berbeda. Tapi Nca mengaku ia dan Rasyad lebih memilih untuk mengikuti apa yang menjadi keinginan orang tua, karena mereka menyadari kalau acara pernikahan ini bukan hanya milik mereka berdua, namun juga acara milik kedua keluarga mereka. In the end, ia dan Rasyad sangat bersyukur karena seluruh rangkaian acara berjalan dengan lancar sesuai dengan apa yang mereka rencanakan.Seperti biasa, The Bride Dept juga bertanya mengenai apa top 3 vendor yang menurut Nca dan Rasyad paling berjasa dalam acara mereka. Tapi untuk yang satu ini Nca mengaku ia tidak bisa menyebut 3 vendor, karena ada 4 vendor yang menurutnya paling membantu membuat acara pernikahannya dengan Rasyad berjalan lancar. Siapa saja mereka? Yuk simak penjelasannya berikut!
  1. Dasa Catering
“Catering ini menurut kami adalah "The Next Big Thing" vendor catering kawinan. Makanannya enak semua, unik, dengan cita rasa yang tinggi. Concern utama kami adalah makanan, karena kami tidak mau tamu kami kecewa datang ke kawinan dengan makanan yang rasanya gitu-gitu aja apalagi sampai kehabisan. Penyajian makanan mereka juga sangat cantik, terutama table buffet-nya yang menggunakan signature "dome" mereka. Dekorasi domenya super cantik! Kami sekeluarga besar mendapat banyak pujian karena makanan pada hari itu sangat enak, mulai dari Prawn Gratin, Salmon Gyutan Don, Beef Enoki Roll with Truffle Mashed potato sampai Bakso Rusuk. Beberapa tamu kami bilang "catering terenak yang pernah mereka makan di kawinan" dan akhirnya banyak yang minta kontak Dasa untuk kawinan anaknya.”
  1. Journal Portraits
“Kami memilih Journal Portraits sebagai photo-videographer seluruh rangkaian acara wedding kami mulai dari lamaran sampai dengan hari-H. Tim Journal sangat-sangat komunikatif, fleksibel dan mampu memberikan hasil sesuai dengan arahan kami. Mereka juga sangat seru jadi aku dan Rasyad merasa seperti bekerja bareng teman.“
  1. Senandung Orquesta
“Kalau yang satu ini, benar-benar vendor yang aku pilih sendiri tanpa ada campur tangan siapapun. Aku selalu ingin band kawinan yang bisa membawakan lagu-lagu melayu lama dan hits indonesia tempo dulu namun di-aransemen ulang agar cocok dengan selera anak muda dengan tidak menghilangkan unsur kunonya. Set list yang aku request bisa dibilang kurang umum dibawakan, tapi aku yakin banget dengan Senandung Orquesta bahwa mereka bisa, karena alat musik yang mereka gunakan juga sangat lengkap. And they didnt let me down! Banyak juga yang menanyakan Band kami pasca acara, apalagi ditambah vokal Junior Soemantri yang turut meramaikan penampilan Senandung Orquesta malam itu.”
  1. Tandamata
“Baju kurung untuk resepsiku dibuat dengan sangat detil oleh tim Tandamata. Mulai dari kain yang diwarnai sendiri, pemilihan benang dan warna bordir sampai dengan aplikasi-aplikasi payet maupun kain Jacquard, mereka rancang sepenuh hati sesuai dengan permintaan aku. Tidak ada yang mengecewakan sedikitpun dari hasil pengerjaan baju kurung ini. Teman-temanku juga sepakat bahwa baju kurung ini benar-benar unik dan cantik.”Nca juga memberikan tips singkat buat kamu yang sedang mempersiapkan acara pernikahan:“Ikuti apa kata orang tua. Bagaimanapun juga kelancaran acara benar-benar bergantung pada restu mereka juga (at least for us, it is). Walau mungkin akan ada perbedaan pendapat, ada baiknya dan kalanya untuk mengalah. Selain menghilangkan beban pikiranmu, acara ini bukan hanya tentang kita, tapi tentang mereka juga. So, hadapi dengan hati lapang dan dibawa senang aja semuanya. Niscaya dilancarkan :)”
Get Exclusive Access!
Sign up for our newsletter to get the updates