Romantic Classic Engagement Tisha & Sendy

The Engagement

By The Bride Dept | 15 Mar 2024

Lamaran romantis dengan nuansa warna pastel memberikan tampilan yang begitu hangat sekaligus intimate. Seperti lamaran pasangan ini yang mengusung perpaduan konsep nasional modern dalam balutan palet lembut. Ingin lihat ceritanya? Simak selengkapnya di sini!

Konsep Lamaran

Untuk konsep acara keseluruhan pada acara lamaran ini adalah suasana yang anggun, romantis, serta menawan. Sehingga Tisha pun memutuskan untuk menggunakan sederet warna pastel dengan dominasi palet dusty blue, lilac, soft pink, green, dan turquoise. Tisha mengaku sangat menyukai warna-warna tersebut namun tetap ingin memberikan kesan yang colorful, tidak terlalu soft dan tetap senada. Kami berdua juga ingin acara ini berlangsung dengan intimate, hangat dan memorable sehingga dilaksanakan di kediaman Tisha sendiri.

Tisha merupakan keturunan Jawa kental, sedangkan Sendy berdarah Jawa dan Betawi. Walaupun konsep kami lebih nasional modern, untuk menghormati keluarga besar Sendy, ia tetap melakukan penyerahan roti buaya yang dipercaya melambangkan kesetiaan dalam perkawinan. Selain itu kami tetap mengikuti prosesi adat Jawa dalam pelaksanaan penyerahan seserahan dan hantaran yaitu dalam jumlah ganjil serta tanggal pernikahan juga dihitung berdasarkan weton.

Make Up & Hair Do

Riasan untuk lamaran ini, Tisha percayakan kepada Rhay David. Tisha memilih Mas Rhay David, karena ingin make-up yang terlihat glowing, flawless tapi tetap natural. Sedangkan untuk tatanan rambut, Tisha mempercayakan pilihannya kepada Boim Lauw dengan tatanan up do yang simpel elegan. Kemudian disempurnakan dengan menggunakan hair piece Jawa pilihan dari Tisha yaitu Manjusha Nusantara. Hair piece yang dipilih bernuansa silver, agar serasi dengan payet dan warna busana yang digunakan.

Rancangan Kebaya

Sejak awal Tisha mencari referensi, ketika melihat akun Instagram Mba Rika Wirtjes, ia langsung jatuh cinta dan merasa cocok dengan hasil rancangannya yang memukau. Sentuhan detail yang indah membuat rancangan busananya jadi lebih istimewa dan penuh statement. Jujur ketika konsultasi kebaya dengan Mba Rika, Tisha merasa kita memiliki selera yang sama sehingga tidak banyak revisi dan happy banget melalui segala prosesnya. Tisha hanya memiliki permintaan kepada Mba Rika untuk back detail kebayanya akan memakai sentuhan abstrak bunga namun tetap ada aksen Jawa juga. Lalu detail payet dengan embroidery multicolor sesuai warna moodboard dekor yang digunakan. Tisha juga mengatakan sangat menyukai desain Mba Rika karena pembuatan bustiernya sangat rapi, bagus dan fit dengan tubuh kita, karena tidak semua designer jago membuat bustier!

Pertemuan Pertama

Pertama kali bertemu di tahun 2009, Tisha duduk di bangku SMP kelas 8, Sendy di bangku SMA kelas 10. Kebetulan pada waktu itu, kami hanya berteman biasa dan satu permainan. Namun seiring berjalannya waktu, kami lost contact dan baru bertemu kembali di tahun 2019. Singkat cerita, kami menemukan banyak sekali persamaan dari diri kami. Baik itu dari sekedar bulan lahir, hobi, makanan favorit hingga sifat. Kami merasa seolah melihat diri kami sendiri sehingga sangat mudah untuk saling mengenal dan memahami satu sama lain. Definisi jodoh adalah cerminan diri, benar-benar terjadi di kehidupan kami haha. Alhamdulillah setelah hampir 4 tahun pacaran, kami pun yakin untuk sama-sama ke jenjang yang lebih serius.

Lamaran Impian

Acara lamaran pada tujuannya adalah untuk mendekatkan kedua keluarga, walaupun sebagian besar acara disiapkan oleh pihak wanita tentu segala sesuatu pasti aku diskusikan dan dikomunikasikan terlebih dahulu dengan Sendy. Yang pasti harus ada persiapan mental dan finansial, setelah itu baru menentukan budget dan konsep lamaran. Yang lainnya sebenarnya tinggal mengikuti saja.

Dalam proses lamaran ini aku juga tidak memakai Wedding Organizer, tapi ia sangat berterima kasih dengan seluruh keluarga dan juga para sepupu yang sangat membantu Tisha dalam menentukan list persiapan sehingga tidak ada yang terlupakan dan semua berjalan dengan lancar. Untuk acara lamaran sendiri, kami lebih memilih konsep kearah tradisional modern, walaupun tidak menutup kemungkinan masih banyak sisi tradisi yang kami ikuti karena faktor dari tradisi keluarga. Alasan utama selain persiapannya dinilai kami lebih simple, acara juga lebih kasual dan santai, tetapi kami juga lebih bebas bereksplorasi.